Bab 34 - Lemuria

39 6 2
                                    

Jingga yakin bahwa kakek itu adalah sosok yang ada dalam mimpinya. Wajahnya mirip dengan kakek Rathaneus, bahkan sangat mirip. Namun, Jingga belum berkata apapun, begitu juga dengan sang Tetua. Pria tua itu tersenyum ramah. Ketika mereka saling berjabat tangan, sang Tetua mengangguk pada Jingga sembari tersenyum seolah dirinya seperti anggota keluarga yang telah lama tak bertemu.

Mereka sedikit berbincang sebelum akhirnya Zevanrha pamit undur diri.

"Saya tahu siapa kalian, datang dari mana dan apa tujuan kalian datang kemari. Kalian ingin mencari tahu bagaimana cara untuk mengalahkan orang-orang jahat bukan?"

Astra mengiyakan.

"Ketahuilah bahwa Rathaneus pernah datang kemari. Namun hanya sebatas proyeksi astral. Pria itu menemuiku dan meminta bantuan untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang membelitnya. Aku memberitahukannya beberapa hal sampai kemudian dia tidak bisa tinggal lebih lama di sini. Rupanya dia bukanlah orang yang akan menyelesaikan permasalahan tersebut tetapi empat unsur akan menyatukan empat unsur di tanah empat unsur."

Mereka tak memahami maksud sang Tetua, sehingga Jingga bertanya,

"Maksudnya apa?"

"Tadinya kami pikir seorang pengendali empat elemen yang akan bisa menyelesaikan permasalahan di masa depan, namun sepertinya empat orang yang memiliki unsur berbedalah yang akan mendapatkan tugas besar untuk menyatukan Nusantara."

"Menyatukan Nusantara?"

"Benar. Rathaneus memiliki kitab ramalan. Kelak di masa depan, ada sebuah wilayah bernama Nusantara yang merupakan pusat peradaban dunia serta akan kembali menjadi peradaban paling penting di dunia."

"Lalu apa hubungannya dengan empat unsur?"

"Kalian tahu Nusantara itu memiliki keistimewaan bukan? Nusantara negeri Avatar. Nusantara adalah negeri empat elemen. Air, udara, api dan bumi. Airnya adalah lautan yang luasnya dua pertiga dari seluruh wilayah. Wilayah ini dilewati oleh dua angin muson dari barat dan timur. Apinya adalah matahari yang menyinari dengan seimbang selama 12 jam siang dan malam serta banyak gunung berapi sehingga tanahnya sangat subur. Kelak ketika ada kesulitan yang menimpa wilayah ini akan diselesaikan oleh penyatuan empat elemen tersebut. Untuk itu Rathaneus mengatakan padaku kelak akan datang empat elemen berbeda ke sini dan melanjutkan tugas yang belum diselesaikan oleh Rathaneus."

"Empat elemen itu, kami?"

"Benar. Bukankah kalian ditugaskan untuk menyelesaikan krisis yang sedang kalian alami?"

Akhirnya Jingga dan yang lainnya paham, mengapa mereka yang ditugaskan. Karena mereka memiliki bakat elemental yang berbeda-beda. Selain itu Jingga baru menyadari bahwa dirinya dan teman-temannya berdarah Nusantara. Jingga dan Astra kedua orangtuanya berasal dari Indonesia meskipun orang tua Astra tinggal di Jerman sejak anak itu masih sangat kecil. Tentu saja Evan dan Peter juga memiliki darah Nusantara dari ayahnya.

"Lalu apa yang harus kami lakukan?"

"Kalian akan berlatih untuk meningkatkan penguasaan energi kalian ke level yang lebih tinggi."

"Sebelum itu ada banyak hal yang ingin aku tanyakan pada Anda. Barangkali teman-teman juga ingin menanyakan hal yang sama. Sebelumnya Zevanrha sedikit menceritakan tentang bagaimana bangsa lemuria, tetapi aku belum memahami secara keseluruhannya. Jadi, tolong jelaskan!"

"Bangsa kami adalah bangsa yang diturunkan oleh bapak dan ibu seluruh manusia di dunia, tentu saja. Adhama adalah manusia yang diciptakan oleh Sang Pencipta dengan kemampuan penguasaan energi sebesar 100% sehingga beliau memiliki kekuatan yang luar biasa. Kemudian beliau menghasilkan keturunan yang nantinya akan menjadi bangsa-bangsa yang mengisi kekosongan di penjuru bumi. Namun, setelah bumi terisi anak cucu dari keturunannya dan semakin banyak, timbul keserakahan di hati mereka untuk menguasai satu sama lain. Mereka saling berperang dan melakukan banyak kerusakan di atas muka bumi ini sehingga bangsa-bangsa itu diusir dari bumi dan Adhama menggantikan mereka dengan keturunan yang baru namun dengan kemampuan penguasaan energi yang lebih rendah karena implan yang dipasang pada keturunannya agar tak berbuat kerusakan."

4 ELEMENTS [Diterbitkan Oleh Jejak Publisher]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang