24. breathless🎯

625 61 16
                                    

Seringkali seseorang berpikir dengan sudut pandangnya
Padahal, hal terbijak adalah memandang dari sudut pandang yang lain dan hati nurani.

🍃🍃🍃

(klik mulmed itu Rifqie pas mau mantenan wkwkw)

🌴🌴🌴

Dear diary,

Bukan hanya tentang aku atau kamu. Ini tentang kita.

Walau kamu sedemikian rupa berupaya mematahkan kata kita menjadi dua sosok yang asing, tapi di sini.

Aku akan selalu menganggapnya satu.

Sekalipun kamu tak lagi mengenal kata aku, dan hanya tinggal sebuah kata 'saya'.
Aku tiada lelah mengingatkanmu tentang kata 'Aku'

Dan seberapa-pun kamu memanggilku atau mencoba mengubahnya menjadi 'anda'

Ketahuilah.
Bagiku, kamu bukan sosok asing dihidupku.

Sekalipun kamu mencoba mengasingkanku. Atau mengasingkan diri, disini ikatan itu terjalin atas sebuah pondasi yang kuat. Sekalipun kamu berusaha mematahkan atau menghancurkannya.

Nyatanya, kamu belum sampai pada titik temu pondasi itu.

Kamu lupa.

Hubungan kita dibangun atas dasar cinta dan ketulusan dari hati.

Dan kamu mencoba menghancurkan, tapi kamu tak pernah bisa. Kenapa?

Karena pada hakikatnya, menghancurkan pondasi ini. Adalah penghancuran atas diri sendiri.

Bukan aku yang menghalangimu untuk pergi lantas menghilang dariku.

Bukan aku pula yang menahanmu sedemikian rupa dalam ikatan tak kasat mata ini.

Tapi kamu.

Hatimu yang terlanjur terikat simpul mati antara aku dan kamu.

Ikatan yang hanya kamu yang bisa membukanya. Kamu memutuskan pergi. Namun tetap menjaga simpul itu tak tersentuh.

Lantas apa sebenarnya mau mu?

Kamu ingin pergi.

Tapi tak bisa.

Ketahuilah, kepergianmu hanya sebatas ego tak terpuaskan.

Karena jauh dari lubuk hati terdalam mu, aku tahu. Kamu masih menyimpan cinta untukku. Karena aku pun sama. Tak bisa membohongi sebuah perasaan.

Malang, 29 februari

🌴🌴🌴

Fariza POV

Aku menatap sosok diriku dari pantulan cermin besar dihadapanku. Bau kosmetik yang amat khas merasuk ke indra penciumanku.

Jantungku tiada henti berdetak kian cepat. Gugup mungkin,

Kenapa cepat sekali waktu berjalan?

Antara Berjuang & Menyerah [SUDAH TERBIT] (REPOST)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang