Antara Berjuang & Menyerah [SUDAH TERBIT] (REPOST)

26. Biarkan semua terjadi🤕 (A)

Semua yang terjadi bukan karena suatu kebetulan.
Semuanya telah tersusun dan terskenario dengan rapi, walau tanpa kau tahu.

🍃🍃🍃

"hy. Ketemu lagi Fariza" sapa Cilla dengan senyum yang terasa ganjil dimata Fariza.

Kerutan dalam di dahi nya muncul, tanda sebuah keheranan. Fariza tersenyum tanpa sepatah kata terucap.

Kerutan didahinya lantas memudar kala menatap satu objek yang ada di depannya. Matanya yang tersaput eyeshadow glitter brown itu mengerjap dengan lentik dan nampak berkaca-kaca.

Namun berbanding terbalik dengan sosok yang ia perhatikan. Sosok berstiletto burgundy itu masih nampak tak menaruh acuh padanya. Tatapannya datar, dan tak terbaca. Membuat senyum di bibir Fariza memudar.

Hatinya mencelos, melihat sikap Rista yang masih tetap bersikukuh membentang jarak diantara mereka. Ingin rasanya ia memangkas jarak dan memeluknya lantas kembali tersenyum dan berjalan bersama melangkah kedepan. Tapi ia tak sanggup. Yang kini ia rasakan, Rista telah bertransformasi menjadi sosok yang teramat asing.

Dan ya, rasanya aneh sekali untuknya. Ia merasa asing, tapi rasa sayang dan cinta itu masih utuh nan tak tersentuh. Bagaimana bisa? Ia masih tetap memeluk cinta bahkan setelah semua keasingan ini membelenggunya? Tapi nyatanya, dinginnya pun tak mampu membekukan rasa itu. Justru rasa itu kian kuat. Berusaha mendobrak keluar dan bukannya hilang.

Semua ini tampak rumit untuknya. Terutama untuk perasaannya dan keadaan yang tengah terjadi sekarang ini. Ia seperti makhluk bodoh yang tak tahu apapun sekarang.

Ketiga orang  yang saat ini tengah di hadapannya memicu tanda tanya besar di otak Fariza. Rasanya tak mungkin jika itu semua kebetulan, pasti ada sesuatu yang direncanakan. Ia bukan su'udzon, namun dari gerak-gerik pun terlihat.

"astagfirullah" ia beristighfar lirih, berusaha mengurangi prasangka.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari-car kesalahan orang lain” [Al-Hujurat : 12]

Brrrmmmm,,,

Suara deruman halus sebuah mobil memecah keheningan diantara mereka.

Sebuah mobil R8 merah melaju tenang dan terparkir apik di depan mobil Jazz milik Rista.

Fariza mengernyit, itu mobilnya.

Dari mobil tersebut, keluar seseorang yang tak dikenalnya. Orang itu berjalan kearah mereka dan memberikan kunci itu pada Cilla.

Fariza yang masih diam terbingungpun lantas memonitori setiap gerak gerik orang tersebut dengan matanya yang menyorot tajam namun nampak tenang.

Orang itu terus berjalan menjauh dari mereka dan sosoknya pun menghilang tertelan di persimpangan.

Beberapa saat keheningan kembali menyergap mereka berempat. Hingga Cilla mengintrupsinya,

"Nah, udah pegang kuncinya kan?" ujarnya keras. Namun sayang yang didapatkan Cilla hanya kebisuan dan tatapan tajam dari Fariza. Membuatnya nyaris gentar.

"Ok, tadi itu orang suruhan gue buat bawa mobil lo kesini" jelas Cilla dengan suara yang dibuat seberani mungkin.

"maksud kamu apa?" tanya Fariza to the point, dengan suara yang amat terkendali. Sedari tadi, pikirannya meronta meminta penjelasan. Namun ia menahannya.

"hmm. Seharusnya, kamu  ngerti apa maksud aku" Ujar Cilla dingin, dan tanpa sadar lo-gue telah berpindah aku-kamu, mengimbangi cara bicara Fariza.

'Orang itu siapa?  ' tanya Fariza dalam hati.

"ehem" suara itu mengalihkan perhatian Fariza pada sosok tak dikenalnya. Fariza menatap Cilla dengan tatapan terganggu. Tatapan yang sebelumnya tak pernah ia perlihatkan pada mereka. Cilla melempar kunci mobil Fariza tepat ke arah Fariza berdiri.

Fariza yang terbiasa cekatan pun dengan mudah menangkapnya, bahkan tanpa mengalihkan tatapannya pada Cilla. Fariza benar-benar nampak tidak suka dengan apa yang dilakukan Cilla padanya.

Cilla menatap Fariza tajam saat mengatakan itu. Fariza membisu berusaha mencerna kalimat itu. Namun tak ada bayangan di pikirannya tentang maksud Cilla.

..

.

Tbc❤
Makasih buat yang mau ngevote n komen.
Terutama yang baca 😂

Dikit dulu ya.
Part 26 nya kupecah jadi 2 dulu ehee :v
Soalnya belum sempet ngetik :)