My Idol Is My Husband •KTH• (Completed)

Part 3 (Sosok yang beda)

Kedua pasangan suami istri itu turun diikuti Taehyung dan somi yang membuntuti mereka dibelakangnya.
Jujur ini kali kedua Somi datang kerumah keluarga Taehyung sang idola. Kesan pertama yang ia dapat adalah Mewah, sudah dari awal berkunjung ia masih saja dibuat terkagum dengan interior rumah Taehyung yang wahh itu.

Somi menatap punggung taehyung yang berjalan didepannya. Ahh.. Punggungnya lebar dia lebih tampan 10 kali lipat dari yang difoto. Walaupun ia sudah menjadi fans Taehyung kira- kira 5 1/2 tahun tapi jangan salah kira, ia baru datang ke fanmeet baru hanya 1 kali jangan tanya kenapa, tentu saja karena kesibukan dan ia tak bisa mengesampingkan hal itu.

Somi tersadar saat punggungnya ditepuk. Ia segera menoleh dan disana Lisa tersenyum sangat manis.

"Somi, tante ada acara keluar sebentar bersama om Baron kamu tak apa kan kalau tante tinggal dengan Taehyung? Kan bisa ngobrol banyak tuh, hihi.." pipi somi memanas, Lisa mengucapkan kalimat akhirnya dengan berbisik sambil cekikikan.

"Pipi kamu merah loh. Oke kami tinggal dulu ya!" Somi segera membungkuk dengan sopan lalu memandang calon mertuanya yang berjalan menjauh. Setelah mereka sudah tak terlihat lagi oleh batasan pintu, somi berbalik dan hal pertama yang ia lihat adalah.. Taehyung. Ya pria itu mengotak- atik benda pipih bernama ponsel itu ditangannya. Ekspresinya dingin dengan pandangan fokus menatap layar ponsel. Auranya kini berubah menjadi dingin entah kenapa.

Somi meneguk ludahnya dengan susah payah, ia berjalan mendekat lalu ikut duduk didepan taehyung. Hening... Taehyung terlihat seakan tak berminat untuk sekedar buka suara apalagi mengobrol. Ah.. Somi tau ia harus bertanya apa untuk memecah keheningan ini.

"hmm... Taehyung, kenapa kamu setuju dengan perjodohan ini?" Somi bertanya to the point. Taehyung seketika menatap Somi, Somi tak bisa mengartikan tatapan itu yang kelihatannya tajam. Apa ada yang salah dengan pertanyaannya?

"Siapa bilang gue setuju perjodohan ini? " senyum somi perlahan memudar, ia mengerutkan kening, sikap taehyung berubah 180 derajat. Taehyung bertanya dengan nada dingin dan pandangan menusuk. Tunggu, apa maksud ucapan Taehyung?

"Sebenarnya gue gak pernah sudi dijodohin kayak gini, apalagi gue tau orangnya kayak lo! Yang cuma cari nama dan kekayaan gue doang!! " Taehyung menunjuk tepat di wajah somi. Air di pelupuk mata somi sudah tergenang bersiap untuk keluar namun segera ia usap.

"Kenapa kamu berkata seperti itu?Aku gak seperti yang kamu bilang Tae" Ucap somi sambil memaksakan senyumnya. Taehyung tertawa sinis.

"oh jadi maksud lo semua uang gue biar bisa jadi milik lo juga terus lo kaya karena uang gue? Gitu maksud lo kan? " Taehyung menatap sinis

"Bit*h! " lanjutnya. Somi terkejut bukan main.

"enggak! Aku gak pernah kayak yang Taehyung bilang! Aku menerima ini karena Mama! Mama akan bahagia kalau aku menikah dengan anak dari temannya. Aku gak pernah tau kalau kamu Taehyung yang ini. Aku bena-" Somi bicara panjang lebar sambil menahan tangisnya namun segera di sela oleh taehyung.

"Jangan jadiin Mama lo buat alasan, lo emang bit*h! " Somi mengusap Airmata yang tak bisa terbendung lagi, ya ia menangis. Ia tak menyangka Taehyung akan sejahat ini. Taehyung menjadi Sosok yang sangat berbeda.

"Pergi sana! Gue muak lihat muka lo " Somi mengusap air matanya, masih mempertahankan senyum yang terukir dibibirnya.

"sekali lagi! Jangan pernah lo ngadu baik itu ke ortu gue atau keluarga lo! Ngerti?! " Somi hanya mengangguk pelan dengan kepala tertunduk tak ingin taehyung melihat kondisinya dengan mata memerah saat ini. Ia bangkit berdiri, dalam keadaan seperti ini tak mungkin kan kalau taehyung akan mengantarnya pulang.

Somi berlari secepat mungkin namun berhenti saat sudah dekat dengan pintu utama. Ia segera menoleh, Taehyung mengangkat alisnya

"ngapain berenti? " Ucap taehyung sinis, Somi tersenyum tulus.

"Aku gak seperti yang kamu bilang tae" Setelah mengucapkan kalimat itu dengan secepat mungkin Somi keluar dari rumah itu sambil sesegukan dengan airmata yang terus- terusan mengalir.

Tbc.