Kami telah selesai makan, aku meletakkan piring dan gelas ke dalam mesin cuci otomatis lantas kambali menuju meja makan.
"Kita kembali ke kamar?" Tanyaku pada somi, somi menoleh dan mengangguk kecil. Aku tersenyum tipis dan ancang - ancang akan mengangkat nya.
***
Taehyung menurunkan somi dari gendongan nya dengan hati - hati. Pria itu membantu meluruskan kaki somi dan kemudian ikut terbaring di samping somi. Taehyung menoleh dan menatap somi, wanita itu tengah asik menatap langit - langit kamar, tangan taehyung terulur ingin sekali menyentuh wanitanya tapi somi menoleh yang membuat taehyung menarik kembali uluran tangan nya.
"Kapan pacarmu itu kemari? " Tanya somi, taehyung terlihat membelak dan kemudian menggeleng langsung menutupi tubuhnya dengan selimut.
"Kau istriku." Walau kecil, bisikan lirih itu dapat didengar oleh somi. Somi berdecak.
"Terserah." Taehyung membuka selimut yang menutupi kepalanya, pria itu tersenyum.
"Ayo kita-" belum selesai kalimat yang taehyung hendak sampaikan, somi berbalik dan tidur dengan posisi menyamping tanpa menghiraukan taehyung. Taehyung mendesah lirih. Tak lama mereka tertidur dengan lelap.
~~~
Pagi hari, pukul 06:53.
Taehyung meletakkan semua makanan yang ia buat diatas meja. Kemudian ikut duduk di depan somi.
Mereka memakan sarapan dengan taehyung yang sesekali mengucapkan kalimat - kalimat konyol.
Tak lama bel rumah terdengar.
Ting... tong... ting... tong...
"Biar saya tuan." Ucap pelayan, taehyung mengangguk.
"Selamat pagi." Taehyung mengetatkan rahangnya. Somi terdiam membatu saat menoleh siapa yang datang.
"Kamu kenapa gak balas semua panggilan dan pesan aku?" Ucapnya yang kemudian duduk disamping taehyung. Somi meliriknya, sambil bersikap seperti biasa, memakan makanan didepan nya dengan santai.
"Kenapa kesini?" Ucap taehyung dengan geraman marah. Somi segera mengulurkan tangannya dan mengusap punggung tangan taehyung. Taehyung jadi melunak dan mengembuskan nafasnya.
"Ada apa kamu kemari pagi - pagi seperti ini?" Tanya somi yang tak mengalihkan pandangan nya. Clara menatap somi dengan tatapan yang tak terdefinisi.
"A-aku... " Clara bangun dari duduk nya dan membungkuk.
"Maaf, aku menyesal..." Somi dan taehyung sama - sama menatap kaget.
"Karena aku, kamu jadi kecelakaan dan... Gara - gara aku juga, kamu jadi gak bisa berjalan." Somi meletakkan sendok dan garpu nya. Somi mencoba menatap iris mata Clara, apa wanita itu mengucapkan nya dengan tulus?
"K-kenapa tiba - tiba?"
"A-aku sangat menyesal." Kini Clara hendak bersujud di kaki somi namun dengan cepat somi menahan wanita itu. Somi menggeleng.
"Bangun, kamu lagi hamil Clara." Clara menurut dan kembali berdiri. Clara mengelus perutnya.
"A-anak ini benar- benar adalah anak taehyung, somi. K-kamu percaya kan?" Ucap Clara. Somi mengangguk. Taehyung memegang tangan somi dan menatap Clara.
"Maksud nya apa? Lo mau gue nikahin lo?" Saut taehyung. Clara menggeleng dengan cepat. Mata wanita itu mulai berkaca - kaca.
"A-aku.... Ibuku sakit, d-dan a-aku sadar semua gara - gara aku yang jahat selama ini. A-anak ini... Maukah kamu menerima nya somi?" Ucapan itu berhasil membuat somi dan taehyung sama - sama mematung.
"Saat dia lahir nanti, jaga dia ya. Berikan perhatian untuknya. Anggap dia seperti anak mu sendiri... " Clara mengusap air matanya.
"Hah, aku memang tak pantas meminta hal itu sedangkan aku selama ini membuat mu sakit. Aku sudah tahu jawaban nya, kalau begitu aku per-"
"Kami menerima nya." Ucap somi tanpa berpikir panjang, Taehyung menghembuskan nafas nya, dan somi meminta clara untuk berjalan mendekati dirinya, dan ia menurut. Somi melihat kearah perut buncit wanita itu.
"Boleh aku mengusap nya?" Clara mengangguk. Somi mengusap perut wanita itu, tangan nya bergetar, entah kenapa wanita itu juga ikut menyentuh perutnya sendiri... air matanya menetes keluar.
"K-kamu serius?" Tanya Clara mengulangi perkataan nya.
"I-iya, kami akan menerima nya."
"Omi." Ucap taehyung yang menarik - narik tangan somi dengan lembut.
"Dia mungkin berbohong, anak itu mana mungkin anak ku." Taehyung membawa somi ke dalam pelukan nya. Clara menggeleng kuat.
"A-anak ini adalah anak mu Tae." Taehyung menatap remeh.
"Anak itu adalah anak dari pria yang bersama mu waktu itu!" Somi melepaskan diri dari pelukan taehyung.
"Sudah! Terima saja dia Tae! Lakukan tes saat lahir juga bila perlu! "
"K-kamu kenapa Omi?"
To be continued.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol Is My Husband •KTH• (Completed)
Fanfiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] (アイドルと夫) What hurts more than being hated by your own husband? ••• Segelintir kisah tentang Somi yang Dijodohkan dengan Idol yang selama ini gak pernah sekalipun notice dia, iya Kim Taehyung artis papan atas yang sedang naik...