Part 32

2.7K 162 11
                                    

Taehyung tersenyum gemas melihat somi yang keluar dengan mengenakan pakaian kebesaran nya. Pagi ini mereka berniat untuk mengunjungi Clara.

"Cepatlah Tae" taehyung mengangguk dan mengambil kunci mobil nya.

"Iya iya, ayo." Taehyung merangkul bahu somi dan membantu istri nya itu untuk melangkah.

Taehyung membukakan pintu mobil untuk somi, somi pun masuk. Tak lama kemudian, taehyung membuka pintu dan duduk di kursi kemudi sebelah somi. Mobil itu mulai keluar dari pekarangan rumah dan melaju dengan kecepatan sedang.

Somi memegangi kepalanya, perlahan wanita itu menyandarkan dirinya. Taehyung menoleh dengan raut cemas yang kentara.

"Kenapa Omi?" Tanya taehyung cemas, somi tersenyum kecil dan menggeleng.

"Tak apa, kamu fokus nyetor aja." Somi terlihat lebih pucat dari biasanya.

"Omi..."

"Fokus ke depan Tae." Jawab somi, taehyung menghela nafasnya dan mengangguk. Tak lama, sampailah mereka di depan apartemen Clara.
Taehyung membantu somi untuk turun.

"Buah nya jangan dilupain tae."

"Iya, ini udah aku bawa." Ucap taehyung. Mereka pun masuk ke dalam gedung apartemen itu.

Dengan malas taehyung memencet bel yang kemudian pintu dibuka dan Clara mempersilahkan mereka untuk masuk.

"Duduk dulu, kalian mau minum apa?" Tanya Clara. Somi tersenyum manis.

"Udah kamu duduk aja, bumil gak usah banyak gerak." Ucap somi, Clara tersenyum dan tetap berjalan menuju dapur.

"Enggak apa - apa, kalau begitu aku ambilkan air putih aja ya." Ucap nya.

Cih...

Taehyung berdecih, somi menoleh dan mendelik. Wanita itu berdiri.

"Eh, mau kemana omi?" tanya taehyung.

"Udah, aku bisa sendiri. Aku mau nyusul Clara." Jawab somi. Taehyung menghela nafas dan mengangguk. Somi melangkah menyusul Clara ke dapur dengan langkah pelan.

"Biar aku bantu." Ucap somi. Clara sedikit terkejut karena kedatangan somi yang tiba - tiba, wanita itu menoleh dan tersenyum tulus.

"Somi..." Ucap Clara.

"Ya?" Clara tiba - tiba menggenggam tangan somi, wanita itu tiba - tiba mengeluarkan air mata nya.

"Aku malu banget, hiks... a-aku dulu selalu hina kamu, rendahin kamu. Kenapa kamu masih begitu baik mau menerima anak ini? a-aku malu, aku menyesal." Ucap Clara. Somi mengangguk - anggukan kepala nya.

"Sudahlah, itu cuma masa lalu. Lagian kalau aku balas semua perbuatan kamu, kamu bakalan gimana?" Clara mendongak dan terlihat terkejut.

"Enggak kok, bercanda. Udah, ayo sini biar aku yang bawa." Ucap somi, clara menghapus air matanya dan menolak.

"Biar aku aja, ayo." Somi mengangguk, mereka pun kembali berjalan menuju ruang tamu. Somi duduk di samping taehyung, sedangkan Clara duduk di seberang mereka.

"Perut lo udah besar banget ya" ucap taehyung memecah keheningan, somi dan Clara sama - sama menoleh. Clara mengangguk.

"I-iya"

"Lo gamau gitu rawat anak lo sendiri, nyusahin aja." Ucap taehyung lagi, dengan kalimat terakhir ia ucapkan pelan.

"Tae, anak kamu loh itu" ucap somi kesal, taehyung mendengus.

"Ck, iya iya." Clara menundukkan kepalanya. Tiba - tiba Clara meringis sakit dan memegangi perut nya.

"A-aduh... p-perut ku s-sakit"

"Clara!" Somi dengan panik menghampiri Clara.

"T-tae! c-cepat gendong Clara ke mobil" taehyung dengan tergesa menggendong Clara yang terlihat sangat kesakitan masuk ke dalam mobil. Somi kemudian menyusul. Mobil mulai melaju.

"T-tahan Clara, sebentar lagi kita sampai." Somi berusaha menenangkan ditengah - tengah rasa cemas nya.

***

Somi memandangi langit - langit rumah sakit dengan pandangan tak terdefinisi, taehyung tengah didalam sana menemani Clara yang tengah berjuang.

Somi memegangi perutnya yang terasa sedikit aneh, wanita itu pun berlari menuju toilet terdekat.

"Hoek... Hoek... " Somi mengeluarkan isi perutnya wanita itu merasa mual dan terlihat pucat.

Somi keluar lalu membasuh wajah nya di wastafel, ia menatap pantulan nya di depan cermin. Rasa aneh itu kembali muncul, somi kembali mengeluarkan isi perutnya di wastafel.

Dengan langkah pelan wanita itu melangkah dan kembali menunggu sambil sesekali melihat ke arah pintu, suara kesakitan Clara terdengar hingga...

"Oek... Oek... " Suara tangisan bayi terdengar, airmata somi meluruh dan wanita itu tersenyum kecil.

"Saya boleh masuk sus?" Tanya somi kepada seorang perawat yang keluar dari ruangan. Perawat itu mengangguk, somi kemudian masuk dengan menghapus air matanya terlebih dahulu.

Saat wanita itu sudah membuka pintu tiba - tiba langkah nya terhenti. Taehyung tengah menatap bayi yang ada di atas Clara dengan sayang.

Pria itu mengelus kepala Clara.

Somi melangkah mundur. Saat ia hendak keluar, tiba - tiba sebuah suara membuat nya terhenti.

"Omi, debay nya manis sekali." Ternyata taehyung menghampiri nya, airmata somi meluruh namun dengan segera ia seka.

Somi berbalik dan mengeluarkan senyum nya. Taehyung terlihat sangat bahagia dan terharu.

"Ayo" somi menahan tangan taehyung saat pria itu menarik tangan nya.

"K-kamu temani Clara dulu saja ya." Ucap somi lalu melangkah keluar dari ruangan. Air matanya tak tertahankan lagi, wanita itu berjalan menjauh dari ruangan.




To be continued.

My Idol Is My Husband •KTH•   (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang