Part 22

2.7K 174 14
                                    

" Nanti siang sudah diperbolehkan. Kalau begitu saya permisi dulu " somi membungkukan badan nya sedikit dan tergesa memasuki ruangan.

Dengan langkah cepat somi menghampiri taehyung yang menatap nya dengan antusias dan mata berbinar.

" Omi... Huwaa Tae mau pulang Omi " Somi membalas pelukan taehyung dengan kaku, entah kenapa.

" Iya... Nanti sudah boleh pulang kok " Taehyung mendongak menatap iris mata somi.

" Omi gak bakal ninggalin Tae kan? " Somi hanya terdiam, wanita itu melamun entah apa yang ia pikirkan sekarang. Kembali taehyung mengeratkan pelukannya.

" Tae "

" Iya? " Jawab Taehyung tanpa menoleh.

" Ka-kamu gak usah mencoba mengingat terlalu keras ya? " Kali ini kembali taehyung mendongak, sempat hening sebentar sampai pria itu menjawab.

" Iyaa " taehyung mengangguk.

Taehyung mengusap punggung somi dengan telapak tangannya.

" Mau cepet pulang omii... Pulang sekarang aja ya? " Somi menggeleng.

" Gak boleh Tae, nanti siang kita pulang " Taehyung cemberut.

" Iih padahal pengen pulang sekarang, disini gak asik, Omi ayo Omi pulang.." Taehyung merengek ingin pulang sekarang, somi hanya menghela nafasnya.

" Enggak Tae " Ucap wanita itu tegas. Akhirnya taehyung terdiam dan semakin memanyun kan bibirnya.
Dia ingin pulang sekarang, apa susahnya sih?

Siang hari, pukul 01:23

Taehyung tersenyum lebar saat ia memasuki mobil nya, Somi tak menghiraukan nya.

Wanita itu duduk dengan tenang di kursi belakang dengan taehyung yang duduk disamping nya. Pria itu sama sekali tak bisa diam. Kadang dia menyolek Somi, memainkan rambut somi, ataupun mengelus pucuk kepala Somi. Somi hanya membiarkan pria itu.

Saat beberapa menit mereka terdiam, taehyung mulai berucap.

" Pak, nanti mampir ke butik dulu ya?" Somi menoleh, lah mau cari apa dia? Taehyung hanya menyengir dan kemudian memeluk tubuh somi. Aneh sekali sih pria ini....

Akhirnya sampailah mereka di depan butik... Ternama? Somi melongo, ini sebenarnya mau cari apa? 

" Ayok Omi, turun " Somi mengangguk dan turun dari mobil. Pria itu dengan segera menarik tangan somi, mereka memasuki butik tersebut. Somi jadi gelisah, uang nya tidak cukup ini... Taehyung mau beli apa sebenarnya? Tidak mungkin kan gadis itu mengebon di butik yang ternama lagi!

Somi menarik tangan taehyung, dengan cemas wanita itu berbisik.

" Kita ngapain kesini tae? Kamu mau cari apa? U-uang ku... Gak cukup Tae, ayo balik " Taehyung hanya terdiam.

" Masuk dulu " kekeuh taehyung yang kembali menarik somi. Habis lah dia, mau dibayar pake apa nanti barang yang taehyung beli.

Berpasang - pasang mata mengarah ke mereka. Ada yang terkejut Bahkan sedikit heboh, taehyung si mantan idola menggandeng seorang wanita? Banyak yang menatap somi dengan jijik.

Somi menutupi wajahnya dengan masker yang ia bawa dari rumah sakit, setidaknya tak ada yang tahu kan seperti apa wajah nya.

" Eh.. liat deh... Huwaa itu Kim taehyung kan? "

" Siapa wanita itu ya? Apa pembantunya? "

" Lusuh sekali pakaian nya, sangat tak berkelas "

Somi menunduk, apa dia memang cocok jadi pembantu taehyung ya? Somi menatap baju nya, baju nya gak lusuh kok, cuma warna nya saja yang sedikit pudar. Ini adalah baju favorit pemberian mama nya jadi tak pernah ia buang walau warna nya memudar. Somi menatap taehyung yang berjalan didepannya, somi menatap tautan tangan mereka lalu menghela nafas. Pasrah saja kalau memang dirinya harus mengebon di butik ini.

Seorang pelayan menghampiri mereka, pelayan itu menatap taehyung dengan senyuman terbaik dan sepertinya termanis milik mereka, dan sama sekali tak menghiraukan keberadaan somi.

" Mau mencari pakaian yang seperti apa tuan? "

" Hm... Tae cari pakaian untuk Omi... Pilihkan yang terbaik di sini " Ucap taehyung yang menarik somi dan merangkul nya. Pelayan itu sedikit terkejut, samar - samar dia menatap somi dengan pandangan merendahkan. Pelayan itu mengangguk.

" Mari sebelah sini "

Taehyung melihat - lihat pakaian yang pelayan itu tunjukkan, Somi hanya menunduk dan berusaha melepaskan rangkulan taehyung dari tadi.

" Diam Omi " ucap taehyung, somi langsung terdiam. Lagi - lagi wanita itu menghela nafasnya.

" Wah.. sayang.. kamu disini? " Mereka menoleh. Disana wanita dengan perut... What?! Apa- apaan ini?!













To be continued.

My Idol Is My Husband •KTH•   (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang