blood

2.9K 218 16
                                    

" Apa yang telah ku perbuat sampai kau membenciku seperti ini? "

Somi menghapus air mata nya dengan kasar, sekuat tenaga ia berusaha untuk bangkit dan melangkah kembali menuju kamarnya.

Sesampainya didalam kamar, air mata kembali mengucur dengan deras saat somi memandangi layar ponsel nya yang dipenuhi oleh koleksi - koleksi foto sang idola yang tak lain adalah taehyung.

"Entah anugrah atau kutukan impianku untuk menjadi istri mu menjadi nyata, tae' ah...... Tapi kenapa serasa sakit sekali? Sakit sekali disini" somi memukul mukul dadanya, tak sanggup ia deskripsikan rasa sakit dimana suami nya sendiri membentak dan menolak dirinya.

Dengan erat ia peluk ponsel berwallpaper kan wajah taehyung itu dan meringkuk dengan air mata yang masih mengucur dengan deras, sampai bermenit - menit berlalu somi terlelap tanpa ia sadari.

****
Somi mengusap matanya yang berdenyut sakit, ah harusnya dia jangan menangis saja tadi malam, mungkin matanya tak akan membengkak seperti ini.

Dengan segera somi membersihkan dirinya dan langsung menuju dapur.

Somi memilih untuk membuatkan sandwich yang akan ia bekal kan untuk taehyung.

Hari ini taehyung bersiap siap untuk menghadiri program awards, sebagai aktor sekaligus penyanyi terbaik tahun ini, dan tentu somi sangat antusias mengetahui hal itu.

Somi terkejut mendengar bentakan keras dari arah belakang nya, segera ia berbalik dan melihat taehyung menatap nya marah.

"Mana makanan gue bi*ch? " Somi bergetar namun dengan cepat menghantarkan sandwich yang ia buat tadi menuju meja.

"Buat segini aja lama! Dasar ga guna Lo!! " Somi semakin gemetar dan memilih untuk melangkah menjauh, namun belum beberapa langkah kali ini gebrakan keras lah yang ia dapatkan.

"Akhh... Sa- sakit tae " somi memegangi kepala nya yang sakit, taehyung menarik rambutnya dengan begitu keras benar benar tak berperasaan.

"Lo beneran ga bisa masak ya! Lain kali gua ga bakalan mau makan masakan Lo lagi!! "

Somi menangis saat taehyung menghempaskan genggaman pada rambutnya dengan keras. Somi hanya bisa memandangi taehyung yang sudah berjalan menjauh keluar dari dalam rumah.

Segera ia bangkit dan membersihkan meja beserta sisa sisa makanan. Somi mencoba sedikit sandwich yang ia buat lalu tersenyum miris.

"Rasanya lumayan enak kok, tapi kenapa taehyung berbuat seperti itu padaku? " Tak ingin berlarut lagi, somi memilih untuk kembali membersih bersihkan rumah.

****
Somi tersenyum lebar saat menonton acara live yang menampilkan taehyung didalam nya. Taehyung berhasil memenangkan tropi penghargaan sebagai aktor dan penyanyi solo berbakat.

Namun tak selang beberapa lama, somi merasa bahwa sekitarnya berputar putar, somi memegang erat kepalanya yang terasa berat.

Dengan cepat somi memilih mematikan siaran televisi, dan berjalan kembali menuju kamar nya.

Dengan langkah tertatih tatih somi berusaha memegangi apapun yang dapat ia pegang sebagai penopang.

"Ah... Sa-sakit sekali "

Somi semakin terhuyung. Somi mengusap hidung nya yang terasa mengeluarkan sesuatu, somi langsung terkejut setelahnya. Darah mengucur dengan deras, somi mencoba menutup hidung nya dan mendongak agar darah dapat berhenti keluar, namun rasa sakit dan denyutan dikepalanya semakin terasa.

Sampai akhirnya somi terjatuh tak sadarkan diri dengan darah yang tak henti hentinya keluar.

"Somi!! "







To be continued.

My Idol Is My Husband •KTH•   (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang