Benar - benar menjadi hari yang melelahkan bagi Kim taehyung, ah... Bagaimana ya kabar kekasihnya? Pria itu tersenyum singkat dan melangkahkan kakinya memasuki pekarangan mansion Clara.
Walau rasa letih sehabis syuting melanda, taehyung tetap menghiraukan untuk kekasih tercintanya. Ia sudah tak sabar untuk menyapa calon anak nya.
"Ah iya... Si jalang itu masih gue kunci kan... " Taehyung meraih ponselnya dan menelepon seseorang.
"Lo bukain sekarang. Iya... Kalo dia kenapa2 panggil dokter aja, jangan kerumah sakit, apalagi hubungin keluarga nya. Ngerti?! "
"Oke bos. "
Tut....
Taehyung menghela nafasnya, entah kenapa pria itu menjadi gelisah. Namun beberapa saat kemudian pria itu tersenyum saat kembali membayangkan kekasihnya dengan perut yang sedikit buncit.
Tanpa mengetuk atau membunyikan bel, taehyung berjalan masuk ke dalam rumah itu.
"Clar... Bajingan!!! " Tanpa peringatan, taehyung melayangkan bogem mentah kepada seorang pria yang sedang sedikit menindih tubuh Clara dengan mesra.
Bugh.. bugh... Bugh...
Pria itu terkapar lemas tak dapat menghindar atau melawan.
"Tae- taehyung... "
Plakk....
"Bitch! Beraninya Lo hianatin gua!! "
"Tae- ini gak seperti yang kamu liat, Tae tolong percaya... "
Akh...
Taehyung dengan kuat melepaskan tangan clara yang memegangi kakinya.
" Lo jalang! Gua muak liat wajah sok polos lo! Ini yang terakhir... Gua gak akan Sudi liat muka Lo lagi! " Clara menangis dengan histeris. Pria yang kini sudah terkapar itu tak dapat berbuat apa apa, sekedar berbicara pun pria itu ciut.
" Tae... Kamu harus ingat, aku lagi hamil anak kamu "
Clara menatap punggung taehyung, pria itu berhenti melangkah.
" Anak gua? Bukannya anak lo dengan dia ya? "
Cuih...
Taehyung meludah dan kembali melanjutkan langkahnya. Wajah wanita itu pucat pasi. sial...
***
Taehyung mengendarai kendaraan nya dengan rasa frustasi yang berat, sial... Dia diselingkuhi! Dasar jalang gak guna!Pria itu menepis dengan kasar air matanya yang meluruh. Bagaimana keadaan istrinya? Sial..... Dia menyesal!
Taehyung menambah kecepatannya, dia harus segera meminta maaf. Istrinya yang tak bersalah itu... Kini ia sadar, dirinya lah yang salah.
" Arghh!!! " Taehyung memukul setir. Fokusnya teralihkan. Kembali ia tambah kecepatan mobil nya melewati kecepatan rata - rata, namun... Kepalanya berdenyut sakit, mobilnya melaju dengan ugal - ugalan.
Tidak... Cahaya yang begitu terang itu.... Truk besar tepat didepannya, dengan cepat taehyung membanting stir.
Brak....
" Gue belum mau mati... Som- akh "
***
Somi mengerjapkan matanya, cahaya silau mengganggu tidur nya yang lelap. Dengan cepat wanita itu memeriksa sekitar, tak ada ruangan merah... Apa cuma mimpi?
Ya, dia harap semua ini cuma mimpi. Ruangan itu tak harus benar - benar ada dirumah ini. Kembali ia jelajahi seluruh isi kamar dengan tatapannya.
" Loh? Aku dimana? Ini bukan kamar ku " saat somi hendak bangun dan melihat keluar, dua orang pria datang menghampirinya.
" Anda siapa? " Somi mengeratkan selimut nya.
" Tenang nyonya, saya cuma mau periksa kedaan anda saja " somi menghela nafasnya lega, lalu membiarkan sang dokter memeriksa tubuh nya.
" Baguslah, keadaan anda sudah lebih baik. Baiklah, kalau begitu saya permisi. " Dokter melangkah keluar, kini somi menatap was - was pria yang berdiri didepannya.
" Oh ini minum air nya dulu, gue namjoon " somi menerima air itu lalu meminumnya.
" Gue sahabat sih alien " somi mengernyit.
" Alien? "
" Suami lo, elah... " Somi hanya mengangguk saja.
" Saya kenapa? Ini dimana? " Pria itu sedikit terkejut.
" Hah? Ini dikamar taehyung. Lo.... Hm, ruangan merah " Somi terkesiap, jadi beneran bukan mimpi.
Dengan cepat somi hendak beranjak keluar saat mendengar bahwa sekarang ia didalam kamar taehyung. Suaminya bisa marah kalau pria itu tau.
" Heii mau kemana Lo? Diem sini " namjoon menahan tubuh somi lalu kembali memaksanya untuk berbaring.
" Udah diem, si alien gak bakalan ngamuk, lo istrinya juga. " somi menyerah.
Tring...
Pria itu berjalan menjauh dan mengangkat panggilan nya.
" Kenapa ya? " Ucap somi bermonolog, pria itu terlihat marah, kesal, sedih? Somi menjadi sedikit kepo secara tiba - tiba.
Pria itu berbalik dengan tangan yang mengepal, namun saat sadar hal itu membuat somi takut, kepalannya mengendur.
" Suami Lo kecelakaan. " Somi tercengang. Apa? Kecelakaan?
" Ke- kecelakaan? " Pria itu mengangguk.
" Sekarang sudah dibawa kerumah sakit, berita tentang kecelakaan nya sudah menyebar dengan cepat, gue kerumah sakit, Lo diam saj- "
" Saya ikut kesana. " somi menarik tangan namjoon.
" Lo belum pulih dengan total "
" Saya ikut! " Pria itu menghela nafasnya mengalah.
" Oke "
***
Kepala yang dibalut perban, ditambah dengan luka pada beberapa bagian tubuhnya. Haruskah somi merasa senang taehyung mendapat balasannya?Pria itu telah menoreh luka pada raga dan psikis nya, haruskah dia senang pria itu terkapar lemas tak berdaya seperti ini didepannya?
Taehyung telah dibawa keruang rawat inap kelas VVIP. Hanya mereka berdua yang tersisa didalam ruangan itu. Berita yang sudah menyebar membuat keluarga mereka bergegas menuju rumah sakit, tepat nya keluarga somi, kedua mertuanya akan segera menyusul mengingat mereka berada di luar negeri.
Somi menghapus air mata nya, lalu memandangi wajah damai taehyung.
" Harusnya aku bisa kabur kan? " Ucap somi bermonolog. Wanita itu mengeratkan genggaman nya pada tangan taehyung. Beberapa saat setelah somi puas memandangi wajah tampan bak pahatan itu, somi melepas genggaman nya.
" Aku harus segera terbebas dari kamu Tae " wanita itu berdiri dari duduk nya.
" Aku senang keadaan mu tak beda jauh dariku. Lihat luka - luka itu, kamu pantas mendapatkan nya. " Wanita itu terisak dengan tubuh yang bergetar. Dielusnya wajah taehyung dengan ragu.
" Iya, kamu pantas. "
To be continued.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol Is My Husband •KTH• (Completed)
Fanfiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] (アイドルと夫) What hurts more than being hated by your own husband? ••• Segelintir kisah tentang Somi yang Dijodohkan dengan Idol yang selama ini gak pernah sekalipun notice dia, iya Kim Taehyung artis papan atas yang sedang naik...