Part 1

7.8K 418 71
                                    

Kok jadi gini?

🍬🍬

Seperti biasa, gadis itu asik berkutat dengan laptop dan secangkir teh hangat disampingnya. Tanpa memperdulikan sekitar gadis itu menyeruput teh yang telah ia pesan dengan tenang. Ya begitulah caranya menghabiskan waktu di akhir pekan, dengan ditemani laptop dunia seakan miliknya sendiri. Tangan lincahnya mengetik satu demi satu kata yang menurutnya pas, sambil sesekali berpikir lalu kembali melanjutkan kata dalam tulisannya.

Ya dia adalah Jeon Somi, penulis buku fiksi terkenal di daerah Seoul, Korea Selatan. Setidaknya 7 buku yang telah berhasil terbit hasil imajinasinya sendiri. Terlahir dari keluarga mampu tidak menjadikan somi pribadi yang malas, justru ia sangat tekun juga rajin. Tentu saja itu ia tiru dari sikap ibunya yang benar- benar pekerja keras. Setelah bangkit dari keterpurukan karena kehilangan ayahnya, somi kini juga menjadi seseorang yang lebih tegar menghadapi apapun.

Ia juga memiliki seorang kakak laki-laki yang begitu menyayanginya, juga beberapa orang yang bekerja di rumahnya. Ya tentu rumah besar itu tidak akan sepi, ditambah anjing kecil kesayangan kakak nya.

Somi menepuk jidatnya, ia sudah terlambat setengah jam untuk pulang. Selalu saja begini, ia terlalu asik sampai lupa waktu. Secepat yang ia bisa, somi memasukan laptopnya kedalam tas dan segera membayar minuman yang ia beli.

Dengan langkah cepat ia keluar dari cafe itu dan memberhentikan Taksi.
Sekitar 20 menit perjalanan sampailah ia didepan rumah besar tempat ia tinggal. Setelah membayar taksi ia sedikit berlari menuju rumahnya dan segera masuk.

Hal pertama yang ia lihat, ibunya sedang berbincang dengan... Tunggu sepertinya ia pernah melihat wajah- wajah ini, tapi dimana?

"Ma " Jangmi yang tak lain mamanya itupun menoleh dan segera menghampiri Somi.

"Somi kamu segera siap-siap keatas ya, mereka mau ketemu sama kamu. Ah.. Untung saja mereka baru datang jadi tak menunggu kamu yang pulang terlambat ini. " ucap mamanya berbisik

"haha ma, tak usah berbisik terlalu pelan seperti itu, lagian untuk apa somi harus siap-siap? Begini saja udah cantik kok " jawabnya sedikit bercanda. Jangmi memutar bola matanya.

"Arraseo, Yasudah kalau begitu. Ayo cepat " Jangmi menarik somi keruang tamu. Segera somi membungkuk memberi salam saat pasangan paruh baya itu berdiri.

"Ah.. Anakmu cantik Jang " Ucap wanita didepan somi yang sepertinya lebih tua dari mamanya, begitu juga pria paruh baya didepannya yang tersenyum manis. Somi berpikir keras. Tapi segera tersadar saat mamanya meminta somi untuk ikut duduk.

"Terima kasih tante....? " Wanita itu tertawa kecil

"ahh iya tante lupa kamu gak tau nama tante. Lisa, kamu bisa manggil tante lisa atau tante lis." ucap lisa sambil tersenyum manis.

•••

Somi pov.

Aku melemparkan tubuhku yang lemas keatas kasur. Bagaimana tak lemas? Mendengar kalimat perjodohan itu seketika kepalaku menjadi pusing.

Apa- apaan ini? Aku bahkan tak mengenal calon suamiku! Ya benar aku dijodohkan, dan aku hanya tau namanya, dia Taehyung. Aku merasa tak asing tentu saja, namanya mirip sekali dengan bias yang selama ini aku dambakan hingga ku tuangkan dalam salah satu buku milikku. Tapi tak mungkin kan! Haha mana mungkin Taehyung itu, dan yang namanya Taehyung juga banyak.

Dan dengan pertanyaan berjodohan tadi, ibuku sangat antusias dan yah... Terlihat senang. Terpaksa, aku tak bisa menolak lagi dengan penawaran perjodohan ini Asal ibuku bahagia.

Akan tetapi hanya satu masalahnya aku dan dia akan langsung dinikahkan dan itu 2 minggu lagi. Waktu nya sedikit sekali bukan? Ahh... Aku tak bisa membayangkan bagaimana aku akan kehilangan kebebasan ku nanti setelah menikah.

Setelah lelah dengan pikiran yang membuat kepalaku sakit, aku memilih untuk tidur. Dan benar saja tak perlu waktu lama aku masuk ke alam mimpi. Biarlah ini terus berjalan, dan aku akan bersama didalamnya.

Tbc.

My Idol Is My Husband •KTH•   (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang