Happy reading!!
Hari sudah berubah menjadi sore dan tepat hari ini akan dilaksanakan reuni angkatan sekolah Malvin, dress code malam ini adalah hitam putih. Malvin yang sudah bersiap didepan gerbang rumah mewah milik seseorang.
Tak lama kemudian datang seorang wanita cantik yang ditunggu-tunggunya.
Malvin tidak berkedip menatap sang pujaan hatinya, sangat cantik dan sempurna.
"Vin ayo pergi." ajak Syerin kepada Malvin yang masih mentapnya.
"Kenapa sih?, muka gue ada kotoran ya?" tanya Syerin karena Malvin yang terus mentapnya.
"Lo cantik, cocok jadi istri dari anak-anak gue." ujar Malvin membuat Syerin bersemu merah.
Malvin menggenggam telapak tangan Syerin yang hangat, dengan lembut dia membawa Syerin menuju kursi penumpang yang berada di sampingnya.
Malvin mulai melajukan mobil sport merahnya menuju tempat acara reuni SMPnya. Setelah bebrapa menit, mereka pun sampai tujuan. Malvin membuka pintu mobilnya dan tak lupa membukakan pintu untuk Syerin.
Mereka masuk kedalam restoran yang sudah sangat ramai dengan teman alumninya, saat mereka masuk banyak pasang mata dan sapaan untuk mereka. Bagaimana bisa?, mereka adalah murid yang famous di sekolahnya dulu.
"Hai bro." teman Malvin dimasa SMP menyapanya dengan menubrukkan bahunya dan menjabat tangan Malvin dengan gaya laki.
"Balikan lagi nih?" lanjut temannya dengan alis yang digerakan ke atas dan senyuman.
"Iya." jawab singkat Mlavin.
Malvin yang melihat kedua sahabatnya sudah duduk rapi didepan meja makan restoran, dan Malvin menarik Syerin untuk bergabung dengan sahabatnya.
"Woi." tegur Malvin melihat sahabtnya yang asik berbicara dengan teman sekelasnya waktu SMP.
Mereka yang asik berbicara berhenti karena Malvin dan Syerin datang. Tanggapan ekspresi mereka bermacam-macam. Mario menatap sinis ke arah Syerin, Sean bodo amat dengan kedatangan si Syerin dan menyibukkan dirinya bermain ponsel mahalnya. Sedangkan temna-teman yang lain ada yang membalas senyum Syerin itu di dominasi dengan para pria hidung belang, ada yang sedikit kesal karena dia Agi jauh dengan Malvin dkk, dan ada juga yang kikuk membalas seyuman Syerin.
Malvin menarik kursi untuk Syerin, Malvin pun duduk setelah Syerin.
"Rencananya gue mau bikin acara reuni kita di cafe lo vin." ujar temannya yang bernama Lisa.
"Terus?" dingin sekali Malvin.
"Dingin banget ni orang." batin Lisa.
"Ya nggak jadi lah bego, cafe lu mana muat nampung kita." Mario ikut menjawab dengan nada sinis, cuma sahabatnya saja yang berani bilang dia 'bego', padahal si Mario lebih bego dari Malvin.
Jumlah alumni seangkatan mereka ada 200 orang belum lagi datang pasangan yang diajak mereka untuk menemani mereka yang sudah punya pacar.
"Oh, nanti gue perluas, jadi tahun berikutnya kita bisa ngadain reuni di cafe gue." ucap Malvin.
"Kalian sudah datang dari tadi?" tanya Syerin kepada teman sekelasnya.
"Udah." jawab mereka serentak kecuali Mario, dia malas menjawab pertanyaan dari Syerin.
"Mario, gue liat banyak banget perempuan yang ada di story IG lo,"
"Ganti-ganti ya, kenapa nggak bawa satu?" tanya Syerin mencairkan suasana.

KAMU SEDANG MEMBACA
Malvin King Bully
Ficção Adolescente[Story' 1] "Lo jangan siksa temen gue please! gue akan turuti kemauan lo, gue janji!" -Vanya AudiZ- "Oke gue mau lo pindah sekolah dari sini dan jadi babu gue di HSS!" -Malvin Angelo Sanjaya- Ditulis sejak ©Jun 2017, oleh @ad...