part 12

6.5K 282 53
                                    

Happy reading!!

"Karena perempuan yang tadi malam lo temuin kan?" bisik vanya dari samping dan berlalu pergi,kata terakhir vanya mampu membuat badan malvin mematung kaku.

"Dia tau?" batin malvin.

"Woi bro,lo kenapa diem?" datang mario dari belakang sambil menepung bahu malvin.

"Vanya ngomong apa sama lo vin?" tanya sean yang baru saja datang dihadapan mereka.

Mata malvin sedari tadi tidak bisa lepas dari kepergian vanya,perkataan vanya mampu membuat malvin terdiam sambil menatap kepergian vanya.

"Vanya tau." ucap malvin dan lari dengan kaki panjangnya dan cepat menyusul vanya yang sudah jauh pergi menuju kelas.

"Tau apa?" tanya sean kepada mario,dan mario hanya mengangkat bahunya tidak tau dan bingung dengan malvin.

Ada perasaan aneh yang timbul di diri malvin, dia takut vanya akan membencinya, menjauhinya, dan apa mungkin....

Vanya akan cemburu kepadanya ??

****

Sesampai dikelasnya,vanya langsung meletakkan tasnya dimeja dan mengeluarkan buku pelajarannya.

"Lo kenapa va?" tanya Sarah kepada vanya.

"Gue nggak kenapa-kenapa kok" ucap vanya bohong sambil menunjukkan wajah bahagianya yang palsu.

"Oh..soalnya dari lo masuk kelas,lo diliatin terus sama sekelasan" ujar sarah.

"Mungkin mereka iri sama kecantikan gue." kata vanya percaya diri dengan meletakkan telapak tangannya dibawah dagu dan menunjukan wajah cantiknya yang benar-benar natural.

"Iya deh lo emang cantik,tapi kalau ada apa-apa cerita ya sama gue." ucap sarah sambil tersenyum dan melanjutkan membaca bukunya.

Dan ada rasa bersalah di diri vanya karena tidak menceritakan kejadiannya dengan syakira di halaman parkir tadi.

Vanya pun mulai membuka buku pelajarannya dan mulai sibuk menandai apa yang harus dia jawab, tiba-tiba saja bukunya ditutup dengan telapak tangan seseorang.

Vanya yang penasaran dan ingin marah mendongakkan wajahnya keatas karena beraninya dia mengganggunya untuk belajar, dan vanya terkejut siapa yang mengganggunya untuk belajar.

Wajah mereka sangat dekat sampai-sampai vanya bisa mendengar hembusan nafas malvin yang menyapu bersih wajahnya.

Malvin tidak hanya membuat vanya terkejut,tapi Sarah yang disampingnya dan teman sekelasnya yang melihat juga ikut terkejut dengan aksi malvin.

"Lo tau?" tanya malvin tiba-tiba dengan mata yang mengintimidasi vanya.

"Lo bisa jauhan nggak?gue risih." ucap vanya menjauhkan wajahnya dan malvin tidak sama sekali mengubah posisinya.

"Lo tau siapa cewek yang gue temuin?" tanya malvin pelan.

"Enggak,sudah sana pergi." jawab vanya sambil mendorong lengan malvin yang ada di bukunya.

"Tau apa aja lo tentang gue sama dia?" tanya malvin dengan tatapan yang lekat.

"Enggak tau vin."

Malvin King BullyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang