Mermaid Princess [END]

MP-9: Dua Pria Tampan

BELLA berjalan masuk ke dalam kelas dengan ekspresi bingung yang tertera di wajah cantiknya. Gadis ini lalu duduk di kursinya seraya memikirkan insiden tadi.

Ada begitu banyak pertanyaan yang kini menerpa pikirannya. Di mulai dari Justin yang bersikap so akrab dengannya, di tambah dengan perilaku Alex yang terlihat sangat aneh. Lagian, kenapa juga Alex harus berbohong tentang dirinya yang sudah mengenal Justin? Bahkan Justin sendiri yang bilang bahwa mereka sudah berteman dari sejak kecil. Tetapi ... kenapa Alex tidak pernah bercerita soal Justin kepadanya?

Sedang sibuk melamun, perhatian Bella teralihkan ketika ia melihat Alex dan Justin yang terlihat masuk ke dalam kelas dengan langkah yang terburu-buru. Kemudian Bella tersentak ketika tiba-tiba Justin yang hendak duduk di sampingnya itu, di dorong oleh Alex sehingga kini Alex lah yang menempati tempat tersebut.

"Itu tempat saya!" pekik Justin tidak terima.

Alex hanya cengengesan dan memilih untuk mengabaikannya. Sedangkan di sisi lain, Bella yang tidak mengerti dengan keadaan tersebut hanya bisa menatap kedua pria tampan itu dengan tatapan bingung.

"Jadi kamu emang beneran udah temenan sama Justin, ya?" tanya Bella kepada Alex.

Jelas terlihat bahwa Alex sedikit kaget dengan pertanyaan yang diajukan oleh Bella. Namun dengan segera, lelaki ini menormalkan ekspresi wajahnya.

"Iya, Bel. Hehe. Sorry ya tadi gue sempet bohong sama lo. Itu sebenernya cuman bercanda doang," balas Alex kemudian.

Bella memasang mimik wajah kesal. Setelah itu ia memilih untuk memalingkan wajah ke arah depan. Namun di beberapa detik kemudian, Bella kembali dikejutkan dengan Justin yang seketika menarik lengan Alex secara kasar sehingga Alex berhasil terjatuh dari tempatnya.

"Lo apa-apaan sih!" seru Alex, mengundang perhatian seluruh murid di dalam kelas.

Justin terlihat acuh. Tanpa memperdulikan keadaan Alex, ia langsung duduk di kursinya hingga berhasil membuat Alex naik pitam.

Alex bangkit dari posisinya dengan kilatan api amarah di matanya. Bella yang melihat hal itu, merasa kaget karna ini adalah kali pertamanya ia melihat Alex semarah ini.

Selanjutnya Bella terpekik kaget ketika Alex melayangkan bogemannya ke arah Justin, namun tanpa di sangka, tangan Austin lebih dulu menahannya.

Kejadian itu sekarang menjadi sorotan utama di kelas tersebut. Sementara Bella sendiri langsung bangkit dari posisinya dan sedikit menjauh dari Justin dan Alex.

Justin terlihat berdiri dari tempatnya. Kedua lelaki tampan ini saling berhadapan dengan sama-sama menampilkan sorotan mata tajam beserta kilatan perang di dalam manik matanya.

"Lo, bukan siapa-siapa di sini," ujar Alex pelan namun penuh penekanan.

Justin hanya diam dengan posisi yang sama. Ia hanya menatap tajam ke arah Alex tanpa berniat untuk mengeluarkan satu patah katapun.

Hal tersebut sukses membuat amarah Alex semakin memuncak. Ia mengambil satu langkah untuk lebih dekat dengan Justin, lalu berbisik, "Gue gak akan biarin lo nyakitin Bella."

Justin berdecih. "Siapa bilang saya bakalan nyakitin dia? Saya cuma butuh kalungnya. Setelah mendapatkannya, saya akan kembali ke lautan," balasnya nyaris tidak terdengar. Mungkin hanya Alex saja yang berhasil mendengar bisikannya.

Alex menyipitkan matanya. Sesaat ia melirik ke arah Bella yang kini nampak menampilkan ekspresi resah. Kemudian tatapan Alex kembali berbalik untuk menatap Austin.

"Gue lebih butuh kalung itu. Gue juga udah berjuang dari dulu buat ngedapetin benda itu. Jadi, cuma gue yang berhak ngedapetin kalung itu." Setelah mengucapkan hal tersebut, Alex melangkah menjauh dari Justin, lalu meraih tangan Bella dan mengajak gadis itu untuk pergi dari sana. Bella yang mendapat perlakuan seperti itu hanya menurut saja. Sekarang, kedua insan ini sudah berjalan pergi keluar kelas.

Berbeda halnya dengan Justin yang tengah mengepalkan kedua tangannya. Ia melihat kepergian Alex dan Bella dengan mata tajamnya. Selanjutnya Justin mendengkus dan memilih untuk mengikuti kemana Alex membawa Bella pergi.

________________________________________

xixixi

Konfliknya saya ubah yaa
Jadi beda banget sama MP versi dulu

Dan untuk karakter Chaca, Vika, Stean, dan Nicko, saya ilangin huhu maaf T_T

Tapi gak tau juga sih buat kedepannya
Mungkin nanti pas dipertengahan cerita saya munculin mereka lagi^^