32

4.8K 307 1
                                        

Rain POV

Throwback on

Gue dan Cheery menuju kelas setelah selesai dari perpustakaan. Disaat gue ngelewati ruang osis yang ada dibawah, disitu ada Renald sedang duduk dikursi yang ada didepan ruangan.

Sadar kalo gue lewat, Renald mendongak dan melihat gue dengan senyum mengembangnya. Renald bangkit dan mendekati gue.

"Hai Rain" ucap Renald.

"Hai.."

"Emmm, kamu ada waktu gak?" tanyanya.

"Gu-Aku hari ini kosong, guru gak dateng hari ini"

"Aku mau ngomong serius sama kamu, berdua aja. Bisa?"

Gue noleh ke arah Cheery, sadar arti dari tatapan gue Cheery tersenyum tanda mengerti.

"Rain, gue duluan yah! Bye~"

Setelah Cheery pergi, tinggal lah kami berdua di ruangan ini.

Tanpa diduga Renald memberi sebuah coklat berbentuk love dengan pita pink-merah diatasnya. Gue gak ngerti kenapa Renald ngasih ginian ke gue.

"Ren, ini apa?"

Terlihat Renald narik nafas dalem-dalem sebelum ngomong.

"Rain, sebelumnya aku minta maaf atas sifat aku yang aneh ini. Tapi disini aku mau jujur sama kamu. Sudah lama aku memendam persasaan yang salah ini. Tetapi semakin dipendam semakin sakit yang aku rasa. Maka dari itu, coklat ini mewakilan perasaanku kepada kamu Rain," Renald teridam sejenak sebelum melanjutkan kata-katanya.

"Aku.. cinta.. kamu.." Jelas Renald.

HAH?!!! Ini maksudnya, maksudnya Renald nembak gue? Apa dia sadar apa yang barusan dia ucapkan.

"R-Ren, kamu gak sakit kan?" gue perinisiatif memegang dahi Renald dengan telapak tangan gue, tetapi terhenti disaat Renald menahan tangan gue dan mengenggam tangan kiri gue.

"Aku sadar dan sepenuhnya itu benar. Aku memang aneh tapi inilah kenyataannya Rain"

Gue masih speechles, gue bingung mau ngomong apa. Gue bukan gay dan gue gak ada rasa apa-apa terhadap Renald.

"Ren, aku shock banget. Apa kamu gay?" hanya itu yang bisa gue ucapkan.

"Aku cuma suka dan cinta ke kamu Rain. Aku nggak punya perasaan semacam ini sebelumnya semenjak aku bertemu dengan kamu"

Gue bingung dan semakin bingung. Apa yang harus kukatakan?

"Rain, apakah kamu mau jadi pacar aku?"

Aku bingung dan harus jawab apa?

"Ren, sebelumnya terima kasih, terima kasih karena kamu mencintai aku dengan tulus. Tapi aku juga minta maaf, karena aku gak bisa terima kamu jadi pacar aku. Aku.. bukan gay Ren"

Renald mencoba tersenyum, tapi yang gue lihat senyum terpaksa. Apa gue sangat jahat?

"Nggak apa Rain. Aku udah tau apa jawaban yang akan aku terima. Dengan kejadian ini apa kita masih berteman?"

"Yah tentu dong, kamu kira pas udah ngomong gitu kita harus musuhan? Berantem? Gak lah, haha... Kamu bisa temenan sama aku"

"Makasih ya Rain, dan coklat ini kamu terima" Renald menyodorkan coklat yang ia pegang dari tadi.

"Aku ambil, tapi bukan jadian kan? Hehe"

"Gak dong, itu memang khusus untuk kamu. jangan lupa dimakan ya"

Je t'aime, Rain [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang