"Slamat pagi tetangga...." sapaan Kalvin membuat Sheril kaget.Bagaimana ga kaget,baru beberapa meter dia keluar rumah sudah ada yang menyapanya.Dan yang menyapanya adalah pria yang tidak ingin dia lihat lagi.
"Tetangga??" gumamnya.Tapi itu cukup terdengar oleh Kalvin.
"Iya..aku tetanggamu sekarang.Aku tinggal di rumah itu,tepat sebelah kanan rumahmu itu." Kalvin menunjuk rumah yang dia maksud.
"Bagaimana bisa kamu tinggal di situ?Bukannya rumah itu milik keluarga Wisnu?" tanya Sheril masih bingung.
"Sekarang sudah jadi rumahku." jawabnya sombong.
"Terserahlah..." Sheril melanjutkan jogingnya,tak menghiraukan pria itu lagi.
Tapi ketenangan Sheril tak bertahan lama,karna dia merasa Kalvin ikut berlari di belakangnya.
"Kenapa sih kamu itu?" Sheril berbalik menghadang Kalvin.
"Senangnya kamu khawatir sama aku.." jawaban Kalvin ga jelas.
"Berhenti mengikutiku.Lakukan pekerjaanmu sendiri,tidak perlu mengikutiku." ucap Sheril sebal.
"Jadi menurutmu aku tidak melakukan pekerjaanku sendiri?aku juga sedang joging,apakah di kampung ini hanya kamu yang boleh joging?"
Sheril menarik nafas dan menghembuskan pelan.
"Baiklah...Monggo silahkan Tuan Besar." Sheril menyingkir dan tangannya seolah mempersilahkan Kalvin untuk duluan.
"Trima kasih..." jawab Kalvin penuh kemenangan.
Kalvin kembali joging,tapi di rasa tak ada tanda bahwa wanita yang di cintanya itu di belakangnya,akhirnya Kalvin berhenti dan menoleh kebelakang.Ternyata benar Sheril joging ke arah yang berbeda.
Kalvin kembali mengikuti Sheril,karna memang inilah tujuannya bangun pagi dan tinggal di kampung ini.Hanya untuk mendapatkan Sheril lagi.
"Kenapa kamu joging ke arah sini sih Ril?" tanya Kalvin jengkel
"Kamu kenapa lagi sih sebenernya Tuan Kalvin?Apa Saya begitu mengganggu acara joging Anda?" balas Sheril tak kalah jengkel.
"Iya!kamu sangat mengganggu!Setiap detik kamu menggangguku dengan trus berada di pikiranku Ril.." jawabnya sedikit melunak.
"Jika aku punya kuasa ajaib.Aku tidak akan pernah mengizinkan pikiranmu itu untuk memikirkanku,bahkan mengingat wajahku ini..Karna aku tak sudi berada di pikiranmu sekalipun!" finish Sheril.Dan gadis itu berbalik,berjalan cepat menuju rumahnya.
Saat tangannya meraih pagar,ada tangan lain mencegahnya.Dan Sheril tau siapa pelakunya.
"Itu sudah terjadi 5taun yang lalu.Kenapa kamu tidak bisa melupakan kesalahanku?Aku sangat bahagia tau bahwa ternyata kamu masih begitu mencintaiku.Buktinya sampai sekarang kamu masih sangat membenciku,itu karna kamu tidak pernah bisa melupakan cintamu padaku kan??" pertanyaan Kalvin sangat tepat di hati Sheril.
"Hah...!ternyata selain sombong dan bajingan,kamu juga bodoh!Cintaku yang mana yang kamu maksud?Cinta yang dulu salah tempat?Tenang...sekarang aku sudah menempatkan cinta itu di tempat yang seharusnya yaitu di tempat sampah.Jadi mari kita menjalani hidup masing-masing seperti kita belum bertemu kembali."
"Aku tidak bisa melakukannya Ril...Lihatlah aku..."
"Aku lihat kamu baik-baik saja.Usahamu juga berkembang,sepertinya kamu bisa mengelola warisanmu dengan benar.Aku ucapkan Selamat..!" jawab Sheril acuh.
"Lihatlah aku dengan hatimu Ril...Tidak kah kamu melihat seberapa cinta ini menyiksaku.."
"Klo tersiksa berhentilah....."
![](https://img.wattpad.com/cover/178452702-288-k833140.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry (END)
RandomKesalahan yang di lakukan di masa lalu,membuat Kalvin menjadi manusia tanpa rasa sekarang.Dia berubah menjadi pria dingin,itu dia lakukan hanya untuk menutupi kerapuhan hatinya...Karna kebaikan Tuhan,setelah bertaun-taun Kalvin bertemu kembali deng...