New York beberapa tahun silam...
Hampir tengah malam Sheril dan Ical keluar dari restoran.Hari ini mereka meeting dengan klien besar.
"Trima kasih untuk hari ini Miss Nada,Mr.Ical..Saya duluan...." pamit klien Sheril saat di parkiran.
"Sama-sama Mr.Hudson,hati-hati di jalan." balas Ical,dan Sheril tersenyum ke arah kliennya.
"Ayo pulang..." ajak Ical begitu mobil kliennya hilang di ujung jalan.Mereka berdua berjalan ke tempat mobilnya terparkir.
Baru sebentar berjalan,Sheril dengan samar melihat ada segerombol orang di gang kecil sebelah restoran tempat dia makan.Rasa penasaran menuntunnya mendekati gerombolan itu.
"Ril....mobil kita disana..." tegur Ical saat melihat Sheril berjalan ke arah yang salah.Sheril menoleh dan memberi isarat diam kepada Ical.Akhirnya Ical pun mengikuti arah jalan Sheril.
"Dasar anak tak tau diri...!!Klo bukan karna Ibu sudah aku matiin kamu dari dulu!!" suara itu makin jelas terdengar di telinga Sheril.Suara dengan logat khas orang asing.Ternyata ada segerombol orang melakukan perundungan.
"Kenapa ga kamu matiin saja sekarang?Toh ibu juga sudah ga ada." Sheril mengintip dari balik dinding.
"Ngapain sih?" tanya Ical berbisik.
"Diam.." perintah Sheril.
"Apa untungnya membunuhmu sekarang?!"
"Hahahahaha..." mereka semua menertawakan korban perundungan.
"Bagi duit sekarang..!!"
"Ga ada!!"
"Hajar dia...!" perintah salah satu dari mereka.Gerombolan itu mulai memukul,menendang sang korban bully.
"Hentikan!!!" teriak Sheril.
"Ril...apa yang kamu lakuin?" Ical menarik lengan Sheril.
"Aduh Cal...aku ga bisa diam lagi." Sheril menghentakkan tangan Ical dan berjalan dengan cepat ke gerombolan itu.
"Siapa kamu?!!"
" Tinggalkan dia!!!"
"Hahahahhaha" mereka semua kembali tertawa.
"Bisa saja..Asal kamu sebagai ganti sampah ini bagaimana?"
"Sampah ngomong sampah..!!!" cibir Sheril.
Wajah marah mulai nampak di antara mereka semua.
"Ah salah.....kalian tidak lebih bagus dari sampah..Kasian sampahnya jika harus aku samakan dengan kalian semua." Sheril berbicara dengan berani.
Ical yang masih berada di balik dinding hanya menahan nafas
"Dasar gadis bodoh..." gumam Ical.
"Habisi gadis itu...!!!" teriak ketua gerombolan itu.
"Hallo kantor polisi??Iya Pak...ada kejahatan di dekat restor....."
Semua gerembolan berandal itu lari meninggalkan Sheril.Sheril menoleh kebelakang dan melihat Ical memasukan hape ke saku mantelnya.
"Aku kira kamu bakal jadi penonton..." ledek Sheril.
"Kesatria munculnya belakangan Ril...." Ical berjalan ke arah Sheril.

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry (END)
RastgeleKesalahan yang di lakukan di masa lalu,membuat Kalvin menjadi manusia tanpa rasa sekarang.Dia berubah menjadi pria dingin,itu dia lakukan hanya untuk menutupi kerapuhan hatinya...Karna kebaikan Tuhan,setelah bertaun-taun Kalvin bertemu kembali deng...