Chapter 30

17.1K 484 15
                                    

Sempat menjadi pemberitaan yang heboh selama beberapa minggu,kini berita mengenai pertunangan Kalvin dan kehaluan Jessica sudah mulai berhenti di bahas.Jessica sudah membuat pernyataan dan meminta maaf secara live di akun IG nya atas semua yang dia lakukan.Begitu banyak bullyan yang di tujukan untuknya setelah acara pertunangan Kalvin.Karna alasan itu dia tidak berani muncul lagi ke publik dan tidak mau melakukan konfrensi pers.Dia sudah tidak ingin di sorot kamera.Dan setelah live permintaan maaf,dia menonaktifkan akun IG dan semua media sosialnya.

Kini sudah genab 3 bulan Kalvin bertunangan dengan Sheril.Dan menurut rencana,bulan ini keluarga Kalvin akan berkunjung ke rumah Devan guna membicarakan acara pernikahan Kalvin dan Sheril.

Dalam acara pertunangan yang lalu,Devan tidak bisa menghadirinya karna tidak mungkin dia meninggalkan istrinya yang baru saja melahirkan.Tapi dia sudah memberi restu untuk Kalvin dan Sheril melaksanakan tunangan.

"Aku sudah di lobby..."

"....."

"Ga ah....aku tunggu di sini saja...."

"......"

"Okey...."

Sheril mematikan sambungan telponnya.Dia mendudukan diri di sofa panjang yang ada di lobby.Hari ini Sheril berkunjung ke kantor Kalvin,tentunya atas permintaan Kalvin.

Karna hari ini Mama Kalvin ingin mengajak Sheril belanja untuk keperluan acara seserahan nanti..Tapi Kalvin meminta Sheril ke kantornya dulu.Karna dia yang akan mengantar dua wanita itu pergi belanja.

Seminggu setelah acara pertunangan,Sheril harus kembali ke Jogja karna urusan pekerjaan.Dan Kalvin tetap stay di Jakarta,karna begitu banyaknya masalah setelah pengumuman pertunangannya.Dewan direksi meminta pemutusan kontrak kerja dengan Jessica karna imagenya yang sudah kurang baik di masyarakat,mereka takut bisa mempengaruhi image perusahaan.

Selama 3 bulan Kalvin dan Sheril hanya berkomunikasi lewat hape.Karna kesibukan masing-masing.Mereka baru akan bertemu lagi hari ini.Sheril sudah di jemput sopir Kalvin begitu tiba di bandara,dan langsung di bawa ke kantor.

Kalvin dan Damar sedang ada rapat yang tidak bisa di tinggalkan,tapi Kalvin sudah mengirim sopirnya untuk menjemput Sheril.

"Mau Saya bantu bawa kopernya ke ruangan Pak Kalvin Bu?" seorang Satpam kantor Kalvin menghampiri Sheril dan menawarkan bantuannya.

Sekarang seluruh karyawan Kalvin sudah tau bahwa Sheril adalah tunangan dari bosnya.Apalagi sekarang
,Sheril yang tengah duduk di lobby dengan koper di samping sofa,sangat menarik perhatian orang yang melewatinya.

"A....tidak perlu Pak...Saya sudah menelfon Kalvin,sebentar lagi dia juga turun." tolak Sheril.

"Baiklah...tapi klo butuh bantuan panggil saja Saya Bu...." ucap Satpam itu ramah.

"Iya Pak...Trima kasih...." jawab Sheril sopan.Satpam itu kembali ketempatnya setelah mengucap permisi.

Demi mengurangi bosan,Sheril membuka aplikasi online shop di hapenya.Sebenarnya Kalvin sudah memintanya untuk ke ruangannya dan menunggunya di sana.Tapi Sheril lebih suka menunggu di lobby.

"Sheril.....??"

Sheril mendonggak,melihat siapa yang menyebut namanya.Sheril terkejut setelah tau siapa yang memanggil namanya.Meski sudah beberapa tahun berlalu dan penampilan sudah banyak berubah.Namun Sheril tidak sepenuhnya lupa siapa orang yang ada di hadapannya sekarang.

"Benar...ternyata ini kamu...Tadi agak ragu klo itu kamu,soalnya kamu makin cantik..." ucap seorang pria berpenampilan rapi dengan celana bahan warna hitam,kemeja merah hati dan dasi menambah pas penampilannya.

I'm Sorry (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang