Extra Chapter

20.3K 542 33
                                    

"Sayank.....cepetan ganti bajunya.Kita udah terlambat..." Pria itu setengah teriak dan buru-buru mengenakan jas warna abu-abu.

"Ga perlu teriak begitu..Kamu bisa membuat anak kita terkejut mendengar suara kerasmu itu."
Seorang wanita cantik menegur suaminya begitu keluar dari kamar mandi.

"Anak Papa manis sekali....Bilang sama Mamamu klo suara Papa itu merdu sekali..." Pria itu menghampiri anaknya yang tengah duduk di karpet dengan banyak mainan di sekitarnya.

Bayi laki-laki yang baru berusia 8 bulan itu tersenyum dan mengoceh semaunya melihat Papanya.

"Kenapa??Mau di gendong Papa?" Pria itu mengulurkan tangan ke anaknya dan menggendongnya.

"Mama lama banget dandanya ya Sayank....Padahal dandan juga cuman Papa yang bakal mau.."

"Klo kamu ga buat aku seperti ini pasti banyak yang mau sama aku Bapak Kalvin tersayang....." Saut wanita itu dengan menunjuk perutnya yang mulai kembali membesar.

"Nyonya Sheril Bramasta berhenti mengeluh tentang perut itu..Itu hasilnya jika terus menggodaku...." jawab sang suami tak mau kalah.Dia duduk di sofa dengan memangku anak sulungnya.

Kalvin dan Sheril telah melaksanakan pernikahan 3 tahun yang lalu.Akad pernikahan mereka adakan di Jogja,tempat tinggal Sheril saat itu.Seminggu kemudian resepsi pernikahan di adakan di Jakarta.Karna tamu Kalvin banyak yang dari Jakarta,Sheril memilih resepsi di adakan di Jakarta.Dan akad nikah di lakukan di Jogja,mereka hanya mengundang orang terdekat di akadnya.

Memasuki usia pernikahan 2 tahun,Sheril melahirkan anak laki-laki yang sehat dan tampan.Dan kini di usia pernikahan yang ke 3,anak sulungnya sudah berumur 8 bulan dan dia kembali hamil 4 bulan.

Meski terlihat sangat repot,masih memiliki bayi sudah hamil lagi.Namun mereka berdua sangat bahagia dengan kembali di percayanya oleh Tuhan untuk kembali memiliki anak.

"Kamu aja yang gampangan Tuan Kalvin....Baru di goda sedikit sudah pasrah..." saut Sheril lagi yang masih sibuk menata make upnya.

"Gimana aku bisa nahan dengan tubuhmu yang....."

"Berhenti bicara mengerikan seperti itu klo ada anak kita...." Sheril langsung memotong kalimat yang di ucapkan Kalvin.

Kalvin menunduk melihat anaknya yang ada di pangkuannya.Bayi tampan itu sibuk menggigit mainanya dan kadang terdengar ocehannya.

"Mamamu heboh banget dech...Kiano mah santuy aja ya Nak....." Kalvin berbicara pada anak sulungnya yang di beri nama Kiano Bramasta.

"Vin.....!Mama masuk ya...." terdengar suara Mama Kalvin di luar kamar mereka.

"Masuk aja Ma...."

Mama Kalvin membuka pintu dan memasuki kamar Kalvin dengan semangat.

"Sini Kiano biar sama Mama..." Tanpa mendengar jawaban Kalvin,wanita paruh baya itu langsung mengambil Kiano dari pangkuan Papanya.

"Sheril...Mama tunggu di bawah ya...." Ucap Mama mertua Sheril sambil berjalan keluar kamar Kalvin.

"Iya Ma...." jawab Sheril sambil merapikan rambutnya.

"Jangan terlalu cantik dandannya Sayank...." Sheril terkejut dengan suara Kalvin yang sudah ada di belakangnya.Kalvin mengambil sisir dari tangan Sheril.

"Kenapa?" Sheril menatap suaminya dari cermin di depannya.

"Aku akan 'mengurungmu' di kamar ini selama seminggu klo kamu secantik ini..." jawab Kalvin sambil menyisir rambut Sheril.

"Heleh....Aku acak-acakan pun kamu masih betah 'ngurung' aku di kamar.." cibir Sheril.Dan Kalvin terkekeh menanggapi ucapan istrinya.

"Lagi pula aku yakin Ical bakal nendang kamu keluar gedung klo kita datang terlambat di acara pernikahannya hari ini...."

I'm Sorry (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang