Bagian Tiga

4.6K 257 35
                                    

Azizah mengangkat kepalanya. Smartphonenya langsung terlepas dari genggamannya.

Senyum manis yang Anugrah pasangan, mampu membuat semua terpikat. Kecuali Azizah yang schok melihat kehadiran Anugrah di tengah kelasnya.

"Gak ada yang jawab salam saya?" tanya Anugrah.

"Waalaikumsalam," jawab para siswa kelas 3 Ak 2 dengan semangat. Terutama Amanda dengan suara cemprengnya, ia menjawab salam Anugrah.

Anugrah memberikan senyuman atas semangat jawaban salamnya.

"Abang siapa? Tersesat'kah?" Amanda bertanya kepada Anugrah dengan manisnya.
 
Abang? Batin Anugrah. Ia memperhatikan kembali tampilannya. Apa ia seperti sales man? Sehingga dipanggil abang? Pikir Anugrah.

"Abang, makhluk ciptaan Tuhan yang tampan, dan entah dari mana asalnya, siapa?" Amanda bertanya lagi. Karena Anugrah hanya diam saja, tak menjawab pertanyaan nya.

Azizah  juga penasaran dengan lelaki yang berdiri di depan kelas nya. Yang sedang memakai baju kemeja berwarna dongker.

"Ah, maaf. Saya melamun. Saya guru pembimbing bahasa Inggris kalian yang baru," jawab Anugrah. Membuat seisi kelas mangut-mangut.

"Marga Bapak apa?" celetuk Tami dengan wajah berbinar.

"Marga?" Anugrah membeo bingung. "Kamu tanya marga, bukan seharusnya nama?"

"Iya pak. Apalah arti sebuah nama kalau marga kita sama? Nanti kita tak bisa bersama," ungkap Tami tanpa beban.

"Huuuuhhh," seisi kelas menyoraki Tami.

Anugrah hanya tersenyum kecil. Anak SMA, Anugrah membantin.

"Saya orang Jawa kok. Bukan orang Batak. Dan perkenalkan nama saya Anugrah Setya Prasetyo. Kalian bisa panggil saya pak Nugrah atau apapun. Asalkan bukan pak Anu. Dan saya dari Jogja." Anugrah memperkenalkan dirinya kepada siswa siswi kelas 3 Ak 2.
Terbayar sudah rasa penasaran Azizah tetang siapa lelaki itu. Namun, masih saja mengganjal di hatinya, tentang ucapan Anugrah yang lalu.

"Em, ada yang mau bertanya? Sebelum saya memulai pelajaran nya?" tawar Anugrah.

Amanda mengangkat tangan nya.
"Bapak, masih jomblo?" Amanda yang sudah menyukai Anugrah, saat pandangan pertama begitu kepo akan status Anugrah.

Anugrah menatap sekilas Azizah yang duduk di paling belakang, di pojok lagi. Sebelum menjawab pertanyaan Amanda. Membuat Azizah sedikit terkejut.

"Saya masih jomblo."

Jawaban Anugrah bagai angin segar bagi para siswi.

"Hm, pak. Bapak jawab jomblo bukan karena ditanya cewek muda yang cantik ini'kan?"

Azizah ingin muntah rasanya mendengar pertanyaan Amanda lagi. Apalagi bertanya dengan nada sok imut.

Azizah sendiri kesal. Melihat Anugrah yang tersenyum saat mendapatkan pertanyaan nyeleneh dari Amanda.

"Tidak kok. Sama semua orang, saya akan jawab kalo saya masih jomblo. Sama nenek-nenek, kakek-kakek, ibu-ibu, anak-anak, sampai kepada rumput yang bergoyang," dengan sedikit gemas lelaki itu menjawab pertanyaan Amanda.

"Ada lagi yang mau ditanyakan?"

"Pak?"

"Ya?"

"Tipe cewek Bapak bagaimana?" Giliran Angel yang bertanya. Dengan diiringi senyuman yang gak jelas.

Anugrah hanya bisa beristigfar dari dalam hatinya. Sedangkan wajah-wajah dari para siswi tak sabar menunggu jawaban dari Anugrah.

"Seperti Azizah."

Anugrah Azizah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang