Hai, saya kembali 😌
Ada yang rindu?
Love yu 😂
Jangan lupa tinggalkan jejak
Sori for typoEnjoyken. 😘😘
🍂🍂🍂
Langit sudah berwarna jingga. Pertanda sudah senja.
Tin... tin... tin... tiiiiiinnnn!
Anugrah sengaja membunyikan klaksonnya di depan rumah Azizah dengan berulang-ulang, sampai akhirnya Azizah keluar dari rumahnya.Seperti biasa, wajah cantiknya hanya memampangkan kekesalan.
“Adooh, ribut kali sih Pak?” protes Azizah.
Anugrah tersenyum dan menyerahkan tas sandang milik Azizah. “Ini tas kamu. Yang ketinggalan di sekolah,”
“Lempar aja Pak!” suruh Azizah yang berada di ambang pintu. “Aku malas ke situ,” tambahnya.Anugrah yang masih berada di atas motornya hanya menautkan kedua alisnya. “Kamu yakin?”
Azizah menganggukkan kepalanya.”Udah, lempar aja!! Gak ada isi__”
Pook!!!
Ucapan Azizah berhenti saat wajahnya menjadi tempat pendaratan pertama tasnya.
Azizah menghela napasnya, mencoba bersabar.
“Eh, aduh. Kok gak ditangkap sih tasnya. Jadi kena muka kamu'kan. Duh, makin rata tuh hidungnya,” ujar Anugrah dengan nada mengejek.
“Kurang ajar!!” geram Azizah. “Bapak kalo mau ngelempar tas bilang-bilang dong!!”
“Reflek,” alibi Anugrah dengan senyuman jahil.
Azizah hanya memajukan bibirnya ke depan. Ia pun memungut tasnya.
“Ijah?”
“Apa!!”
“Ijah,” panggil Anugrah lagi. Membuat Azizah semakin kesal.
“Apaan sih Pak!!” bentak Azizah.
“Ijah,”
“Wihh!! Apa sih!!! Ahh!! Bikin orang berdosa aja!!” Azizah naik pitam.
“Maaf. Saya Cuma mau nanya, sedahsyat apa sih kisah masa lalu kamu, yang berefek luar biasa. Membuat kamu berubah 180 derajat?” tanya Anugrah yang masih di atas motor dan memakai helm.
Azizah menatap sekilas Anugrah, lalu membuang muka. “Kepo kok dipelihara!! Dasar tukang kepo!!” hardik Azizah.
“Gak kepo, cuma penapsaran eh penasaran. Setiap orangkan pasti punya masa lalu. Yang berdampak untuk masa depan. Akukan masa depan kamu, jadi aku harus tahu masa lalumu. Agar, masa lalu tidak menghambatku__”
“Ehh... makin ngaco aja Bapak!!” tungkas Azizah. Udah ah, jangan aneh-aneh. Aku gak mau nikah sama Bapak-bapak!!”
“Ijah!”
“Apa lagi?”
“Kalo kamu lelah menjomblo, bilang sama saya yah,” Anugrah langsung tertawa mendengar ucapannya sendiri. Sedangkan Azizah memasang wajah mual, mendengar ucapannya Anugrah.
Azizah langsung masuk ke rumahnya. Gadis itu pun membanting pintu rumahnya. Hobby Anugrah bertambah. Yaitu membuat Azizah marah. Menurutnya itu lucu.
🍂🍂🍂
Pagi yang cerah. Anugrah langsung keluar rumah, dengan membawa ember yang berisi pakaian kotor miliknya.
Ia pun dengan santai dan handuk yang digantung di leher, datang ke rumah Azizah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anugrah Azizah
General Fiction❤❤ Ini hanya kisah klasik. Kisah perjodohan yang diatur kedua orangtua. Dengan berbagai alasan. Mulai dari ingin menyambung silaturahmi. Ingin memberikan jodoh yang terbaik untuk anaknya. Dan yang paling nusuk di hati adalah, disuruh cari jodoh se...