4. PSY - Last Goodbye

831 89 6
                                    

"Jangan ingat aku sebagai seorang yang kau benci. Aku tidak tahu, aku masih tak bisa menghapus bayanganmu. Ini semua sangat berharga.."

|Last Goodbye-AkMu|
---------------------------------------------

Aku terbangun dari tidurku dengan perasaan heran. Aku yakin, kemarin aku tertidur distudio kecilku. Tapi, kini aku sudah berada diranjangku yang nyaman. Aku memutar pandanganku, benar mungkin lelaki yang sedang tertidur disofa itu adalah jawabannya. Siapa lagi kalau bukan dia? Pria itu masih terlelap ia tentu tidak menyadari bahwa aku sudah bangun. Aku merenggangkan tubuhku sejenak, aku harus segera bergegas ke ruangan Sora eonnie untuk mengatur ulang jadwalku. Aku bukan seorang wanita yang dengan mudah mengatakan kebohongan. Hari ini aku akan meluangkan waktuku untuk lelaki itu..

"Ah, aku sudah mengatur jadwalmu, kok.. Kau punya waktu seminggu. Apa itu cukup? Kau pasti merindukan dia dan ingin menghabiskan banyak waktu dengannya. Jadi, aku sudah mengantisipasi semua ini.." Heol, daebak bukan? Managerku selalu membuat kejutan tak terduga seperti yang dilakukannya hari ini. Perkataannya sontak membuatku melongo, bagaimana bisa ia memiliki pemikiran seperti itu? Dan, hei. Lagipula siapa yang ingin menghabiskan waktu selama seminggu bersama Yook Sungjae?

"Kurasa aku hanya butuh untuk hari ini saja, eonni.." jawabku dengan tampang sinis yang tidak dibuat-buat..

"Aniyo, kau harus memperlakukannya dengan baik. Jangan melampiaskan kekesalanmu padanya. Bukankah dia tidak tahu apa-apa?" SoRa eonnie menatapku penuh kode seperti meminta sebuah jawaban untuk perkataannya..

Aku menggelengkan kepala pelan. Benar, Yook Sungjae tidak tahu apapun. Aku tidak boleh melampiaskan kekesalanku padanya..

"Kau juga harus memperlakukannya dengan baik selama disini.." selayaknya Ye Suh eonnie manager lamaku, So Ra eonnie seakan selalu bisa membaca pikiranku..

"Tapi, eonnie aku tidak ingin kejadian itu.."

"Sooyoung-ah, bukankah kau sudah tahu apa yang harus kau lakukan bukan?" Ucap wanita itu dengan santainya,"Jika aku menjadi kau, aku tentu akan sangat bahagia karena ada seseorang yang jauh-jauh menjemputku untuk kembali ke negaraku.."

Aku membuang muka, bahagia katanya? Kebahagiaan sudah menjauh dari hidupku sejak lama..

SoRa eonnie sebenarnya bukan sosok yang jahat atau selalu melarangku melakukan ini itu. Dia juga bukan sosok yang terus menekanku, sebaliknya ia selalu memberi semangat disaat tersulitku. Hanya saja, eonnie punya satu prinsip yang dipegang teguh olehnya, ia harus selalu patuh kepada seorang yang memperkerjakannya yang tidak lain tidak bukan adalah sajjangnim. Jadi, ia sangat patuh dengan aturan agensi --maka dari itu ia melakukan tugasnya dengan baik selama ini..

"Kembalilah ke kamarmu. Lelaki itu pasti akan mencarimu jika sudah bangun.." kata SoRa eonnie yang membuatku langsung mengambil langkah untuk kembali ke kamarku. Bukan karena aku takut Sungjae akan mencariku, tapi lebih dari itu sebaiknya aku segera kabur sebelum Sungjae terbangun --mungkin aku harus pergi ke studio koreografi dan berlatih seharian disana atau bagaimana caranya aku harus kabur dari apartemenku. Namun, rencanaku hanya tinggal wacana saat aku melihat lelaki itu berbaring dengan mata terbuka setengah malas diatas sofa..

 Namun, rencanaku hanya tinggal wacana saat aku melihat lelaki itu berbaring dengan mata terbuka setengah malas diatas sofa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Will You? || YSJxPSY || Vol. 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang