28. Home (II)

704 79 101
                                    

"Aku memanggilmu Mi Casa (Rumah)..
Bersamamu aku merasa kaya.."

| BTS - Home |







"Ini adalah rumah kita."

Lelaki itu menggandeng tangan istrinya untuk mengiring menjelajahi bangunan yang ia sebut rumah itu..

Rumah itu punya halaman depan yang luas serta pohon yang rimbun disekitarnya. Ia juga punya pagar tembok yang tinggi, mungkin Sungjae masih memikirkan tentang privasi mereka setelah pindah ke lingkungan itu. Rumah dua tingkat yang sederhana, itulah penampilan dari luarnya..

Namun, semua mulai berubah saat masuk kedalam rumah itu. Design mewah serta tembok dan interior dengan warna pastel yang hangat dan menenangkan benar-benar membuat orang yang melihatnya akan langsung dibuat jatuh cinta..

Lampu-lampu gantung bernuansa berlian yang bergelayutan membuat Sooyoung berdecak kagum..

"Uwah! Lampu itu benar-benar my style!" ucapnya..

"Itu belum apa-apa." ucap Sungjae..

Ia lalu mengajak istrinya itu untuk pergi ke dapur. Disana terdapat lemari pendingin yang sangat besar. Itu bisa dibilang lebih mirip lemari baju. Seperti biasa, dapur juga di design dengan simple dan minimalis. Di dapur, ia juga bisa langsung melihat halaman belakang yang memiliki kolam renang dan taman bermain..

"Rumah ini punya halaman depan dan belakang yang luas. Tapi, ruangan-ruangan dalam rumah ini terkesan sederhana layaknya rumah lainnya. Apa semua itu juga rancanganmu?"

"Aku merancangnya bahkan sebelum aku menikahimu. Aku sudah bermimpi memiliki rumah yang nyaman. Di luar mungkin akan terlihat luas dan dingin, mungkin mereka akan mengira kita jarang berkomunikasi didalam rumah karena sangking luasnya rumah itu. Namun, sebenarnya tidak. Didalam rumah ini akan terasa hangat, kita akan sering bicara satu sama lain."

Sungjae tersenyum polos sebelum melanjutkan penjelasannya, "Aku sengaja merancang rumah ini agar dapat dilihat dari segala arah. Ruang bersantai sengaja aku rancang lurus dengan dapur dan ruang makan. Dan, aku tidak memasang televisi lain selain diruang santai ini. Jadi, mau tidak mau jika kau bosan di kamar, kau harus turun kemari."

"Jadi, diatas hanya ada kamar saja?"

Sungjae mengangguk, "Aku menyiapkan tiga kamar diatas."

"Boleh aku melihatnya sekarang?"


Sungjae tidak langsung menjawab. Ia menengok jam yang terpasang di tangannya. Lalu ia menggeleng pelan..

"Belum waktunya." ujarnya..

Sooyoung tidak mengerti. Bahkan untuk menengok kamar saja Sungjae menyiapkan waktu yang tepat. Semacam ada sesuatu yang sengaja disiapkan oleh lelaki itu untuknya. Sooyoung sebenarnya sudah menduga sejak awal. Namun, ia akan berpura-pura tidak tahu saja sampai akhir, agar lelakinya itu tidak kecewa..

Mereka melihat-lihat halaman belakang yang tidak kalah luasnya dengan halaman depan. Sebenarnya daerah yang akan mereka huni masih sedikit asri. Mengingat letaknya yang agak berjauhan dari pusat kota..

"Apa kita akan mengadakan pesta dan memanggang daging di sini?"

     Sooyoung sudah membayangkan bagaimana menyenangkannya jika mereka memanggang daging dimalam hari. Sambil menikmati kelip bintang diatas kepala mereka..

Will You? || YSJxPSY || Vol. 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang