Will You? || YSJxPSY || Vol. 2 [END]

#OneShot - Lemonade🍋

NB : Maapin nih telat updatenya😭 gimana dong? Wattpad lg error nih punyaku. Udah ngetik banyak ehh– ilang work-nya! Kan rasanya aku tuh ingin mencaci maki😌

Semoga menghibhr ya BbyuShipper🍋

#Let's Delusion Together!!!🍋

   Musim panas sedang berlangsung di Negara ini– tidak ada yang menarik untuk dilakukan selain menikmati udara air conditioner di dalam ruangan. Dan menguntit sosial media pacar dengan harapan akan mendapat kesejukan dari melihat foto yang dipostingnya. Namun, semua itu tidak bisa Sungjae lakukan– ini sudah tiga hari sang Manager menyita ponselnya. Bagaimana tidak? Sungjae terus-terusan memposting sesuatu dihari yang sama dengan Sooyoung. Tentu saja, banyak fans berspekulasi. Dan, membuat sang Manager memutar otak— Bagaimana cara menghentikan kelakuan remaja yang sedang kasmaran ini? Akhirnya sang Manager menyita ponsel Sungjae untuk sementara waktu dan memperingatkan Sungjae untuk lebih berhati-hati lagi dalam memposting sesuatu..

   Dan, bukan Yook Sungjae namanya jika anak itu patuh terhadap aturan yang diberikan sang Manager. Seperti sang Manager, ia juga memutar otak bagaimana cara mengetahui kabar Sooyoung— seperti anak muda lainnya. Ia tidak akan kehilangan 1001 alasan untuk melakukan hal yang dia inginkan..

"Hyung, bisakah aku meminjam ponselku? Aku tidak akan melakukan apapun. Aku cuma mau menghubungi Sooyoung, ia pasti khawatir karena tiga hari ini aku menghilang." ucap Sungjae..

"Andwe~ kau tidak mungkin hanya akan melakukan hal itu. Berhentilah saling melempar kode satu sama lain seakan hanya kalian yang tau, semua bisa melihat dengan jelas Sungjae-ya. Aku menyita ponselmu agar kau tidak membuat masalah semakin rumit." ujar sang Manager..

   Oh, baiklah~ sang Manager selalu mengenal setiap anggota dengan baik. Namun, Sungjae tidak kehabisan alasan. Layaknya maknae lainnya, ia mencoba bersikap imut dengan berbicara menggunakan suara yang dibuat seimut mungkin..

"Uh, padahal terakhir kali aku memposting soal pekerjaan. Aku memposting video memancingku dengan menggunakan jaket endorse. Itu kan tidak mencurigakan, hyung?" desak Sungjae..

"Kau dan Sooyoung posting dihari yang sama setelah beberapa lama tidak memposting sesuatu. Dan lagi, kau sengaja memilih warna hijau untuk menunjukkan bahwa itu adalah warna dari kekasihmu, bukan? Ahh, Sungjae-ya. Berhentilah sejenak– atau mereka akan mengetahui hubungan kalian." Sang Manager memegang tengkuknya, seakan kesal dengan Sungjae..

    Sebagai sesama Idol yang sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Sebenarnya Sungjae sangat yakin Sooyoung tidak sekhawatir itu padanya. Bahkan kadang saat mereka memiliki jadwal yang padat– mereka tidak akan saling menelphone atau mengirim pesan satu– sama –lain selama semingguan. Dan itu wajar. Namun, kali ini berbeda. Ada suatu hal dalam diri Sungjae yang terus ingin menghubungi atau setidaknya melihat apa yang sedang dilakukan Sooyoung. Apa ini ambisi? Ah tidak, mungkin ini semacam rindu— atau rasa ingin memiliki. Dalam keadaan seperti ini kadang terbersit dalam pikiran Sungjae untuk segera menikah dan mengurung Sooyoung hanya untuknya saja..

"Hyuuuu~ung, bagaimana kalau satu menit saja? Ayolah.." Sungjae tetal keukeuh pada rayuannya..

   Sang Manager melirik Sungjae seakan sudah jengah dengan apa yang dilakukan Bayi Besar grup ini, ia menggeleng kepala dan kembali mengabaikan Sungjae..

"Hm, Manager-nim tau kan kalau aku sangat moody. Bagaimana kalau aku tidak melakukan promosi hari ini dengan baik? Kalau varietyshow ini gagal karena aku, hyung-nim adalah seseorang yang patut disalahkan atas semua ini." Sungjae yang awalnya bersikap imut, kini mulai mengubah nadanya menjadi serius..