Will You? || YSJxPSY || Vol. 2 [END]

#OneShot - Hallucinations™

Bbyu Shipper!
Silahkan berdelusi💕

오렌지 주머니
(Tas Oranye)

      Hari itu masih terlalu pagi, bahkan kelopak mata Sooyoung masih enggan untuk terbuka. Ia masih ingin tidur bermalas-malasan untuk hari ini saja. Schedule yang ia kerjakan akhir-akhir ini sudah banyak menguras tenaganya. Mulai dari konser, rekaman, comeback, syuting sebuah variety show—ah, benar-benar melelahkan. Ini adalah hari kosong untuknya, tidak ada schedule yang menanti untuk ia kerjakan. Kecuali, sebuah schedule mendadak yang dibuat oleh Yook Sungjae, kekasihnya..

    Lelaki rewel nan banyak maunya itu tiba-tiba mengirim pesan kepada Sooyoung– mengajaknya ke suatu tempat..

"Kau tidak ingin membeli tas baru?"

Begitulah pesan itu tertulis. Sooyoung sebenarnya sangat malas untuk menerima ajakan lelaki itu. Namun, karena embel-embel kata "Aku akan membelikannya untukmu. Bahkan aku tidak keberatan jika kau juga minta sepasang sepatu. Bukankah kau bilang sedang menghemat tabunganmu." Kata itu seperti sebuah mantra yang mendorong Sooyoung untuk bersemangat melangkahkan kaki ke kamar mandi dan berdandan setelahnya. Kalau bukan karena kekasihnya yang kaya–raya itu, Sooyoung tidak akan sudi untuk bergegas melepaskan diri dari ranjangnya yang empuk..

    Setelah lama berbincang lewat ponsel, akhirnya mereka sepakat untuk bertemu langsung ditempat tujuan. Sooyoung yang baru saja masuk ke dalam syurga tempat tas berada itu langsung memutar pandangannya, mencari-cari sosok yang menjanjikan sebuah tas dan sepatu untuknya. Hari ini, dia datang sendiri– ya. Tentu akan merepotkan saat berkencan dan harus membawa manager. Lagipula, tempat ini adalah tempat dimana privasi Idol sangat dijaga– Sooyoung masih mencari keberadaan Sungjae hingga sebuah tangan mengait tangan Sooyoung dari belakang..

"Aigoo, uri Sooyoung-ie. Aku menunggumu lama sekali." Belum apa-apa Sungjae sudah merengek layaknya bayi besar yang minta ASI..

"Apa salahku? Alih-alih menunggu disini. Bukankah oppa seharusnya menjemputku? Ha?!" Sooyoung mengarahkan tatapan tajam pada Sungjae..

Sungjae menggaruk tengkuknya sambil tersenyum canggung, "Aigoo, disana ada tas yang sangat bagus. Aku akan menunjukkanmu." Ia menarik tangan Sooyoung menuju tempat yang dimaksud..

    Ini sudah lama sejak terakhir kali mereka bertemu untuk berbelanja bersama. Dan, tidak biasanya Sungjae punya inisiatif untuk membelikan barang kepada Sooyoung jika bukan untuk hadiah hari spesial atau karena Sooyoung memintanya. Sooyoung mencium bau ketidakwajaran disini— ia menghentikan langkahnya, lalu bertanya pada Sungjae..

"Oppa, apa kau baru saja melakukan sesuatu? Jangan harap aku akan memaafkanmu hanya karena sebuah tas." tebak Sooyoung dengan kecurigaannya..

"Aniy. Kau ini bicara apa Sooyoung-ah? Aku hanya memberi hadiah kepada kekasihku karena selalu tampil cantik setiap harinya." Lelaki itu mengerlingkan matanya, seperti kucing persia yang memohon untuk diusap-usap badannya..

"Entahlah, aku cuma merasa ada yang aneh." gumamnya..

    Mereka lalu kembali melanjutkan langkahnya menuju toko tas itu. Namun, lagi-lagi Sooyoung menghentikan langkahnya. "Oppa, kau tidak akan memberiku tas Balenciaga lagi, kan?" tanyanya..

"Oh? Jadi kau ingin tas merk lain?"

"Eoh, terakhir kali aku memakai tas Balenciaga pemberianmu. Para penggemar langsung tahu– padahal aku ingin merahasiakannya. Aku lupa kalau oppa sering memakai produknya dan sudah seperti brand ambassador-nya. Hah~"