5. YSJ - Dear Diary

836 87 42
                                    

"Hallo. Akhirnya aku bisa kembali untuk menyapamu. Apakah aku sedikit terlambat?"

|Yeri-Dear Diary|

--------------------------------------------

Aku tidak tahu seberapa usaha agensi Sooyoung untuk memutuskan hubungan Sooyoung dengan semua rekannya di Korea. Lihatlah dia sekarang yang memasang wajah kebingungan saat mendengar lagu Yeri yang menjadi ringtone alarm ku. Ia seperti benar-benar tidak tahu apapun. Jadi, dia juga tidak tahu rumor pembubaran RedVelva? Atau rumor Irene noona yang memutuskan untuk segera menikah tiba-tiba? Atau Yeri yang sudah pindah ke agensi yang didirikan Seulgi dan bersolo karir? Atau Wendy yang kini mulai debut diluar negeri juga? Dia benar-benar tidak tahu semua itu? Awalnya aku kira pembubaran itu hanya rumor, namun semua terlihat nyata ketika pertama Wendy berangkat ke luar negeri enam bulan setelah kepergian Sooyoung, disusul dengan Irene yang mengkonfirmasi dia akan menikah dalam waktu dekat, lalu muncullah kabar Seulgi yang mendirikan sebuah agensi kecil dan mengajak Yeri untuk bekerjasama sebagai komposer dan penyanyi dibawah agensinya. Dan semua dugaanku itu semakin jelas ketika aku melihat staff RedVelva kini bekerja hanya untuk Sooyoung disini, yang paling aku kenal adalah stylish noona yang ku lihat saat pertama menemui Sooyoung. Ah, meskipun sampai saat ini agensi Sooyoung belum membenarkan rumor itu, tapi aku yakin cepat --atau -lambat pembubaran itu pasti terjadi, apalagi Irene yang memutuskan menikah tentu saja tidak akan memperpanjang kontrak dengan agensi..

Tapi, kenapa agensi menyembunyikan semua ini dari Sooyoung? Bukankah ia masih bagian dari grup? Dia hanya bersolo karir tanpa dikeluarkan, bukan?

"Apa ada hal yang sedang terjadi di Korea?" Pertanyaan yang dilontarkan Sooyoung memutus lamunanku..

Aku berdecih, "Ck, aku tidak yakin apakah ini masalah besar atau bukan. Tapi.." Aku menghentikan perkataanku, menunggu bagaimana respon Sooyoung..

"Tapi? Tapi apa?" Wanita dalam rangkulanku terus memasang wajah penasaran dan itu selalu sukses membuatku gemas..

Aku menghembuskan nafas kasar, "Yerim-ie ia sekarang menjadi sangat hebat! Bakatnya terus terasah. Mungkin sajjangnim gila itu akan meraup banyak keuntungan darinya, seperti biasa, bukan? Bosmu selalu pandai mencari peluang." Aku membohonginya-- Aku tidak ingin merusak suasana dengan memberikan kabar buruk untuk kencan pertama kami setelah sekian lama..

"Hanya itu?" Sooyoung terlihat penuh selidik, ia seperti tidak percaya kepada perkataanku..

Aku tersenyum masam, "Aku hanya takut jika Yeri akan mengalahkan kepopuleranmu." Sebuah kebohongan (lagi).

"Ia tidak akan bisa mengalahkanku." Ucap Sooyoung dengan sombongnya. Mereka memang tidak pernah mau kalah satu sama lain..

Aku hanya tersenyum dan merapatkan rangkulanku dibahunya. Aku kadang bertanya-tanya, jika Sooyoung membenciku kenapa ia tidak pernah menolak skinship yang selalu ku lakukan? Seperti hari ini, ia juga tidak menolak saat aku merangkulnya disepanjang perjalanan menuju taman..

 Aku kadang bertanya-tanya, jika Sooyoung membenciku kenapa ia tidak pernah menolak skinship yang selalu ku lakukan? Seperti hari ini, ia juga tidak menolak saat aku merangkulnya disepanjang perjalanan menuju taman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Will You? || YSJxPSY || Vol. 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang