Will You? || YSJxPSY || Vol. 2 [END]

13. YSJ - Think of You

"Melihat matamu yang bersinar kepadaku, membuatku bertanya adakah orang lain yang memasukinya--
Aku takut dan bodoh dalam hal ini, aku bersembunyi disini dan menunggumu menemukanku.."

| Think of You - Ha Sungwoon |
------------------------------------------------------

Ini mengerikan! Kehidupan kantoran ini benar-benar berbanding terbalik dengan dunia hiburan yang beberapa tahun ini aku jalani. Bahkan kehidupan kantoran ini lebih buruk daripada masa trainee-ku yang aku ingat sebagai mimpi burukku. Aku lebih baik harus melakukan konser solo selama 24jam, itu lebih baik daripada harus mengecek dan menandatangani semua proposal ini satu persatu -dan lagi, kertas-kertas ini tidak berkurang sedikitpun-- malah bertumpuk, ini gila! Mungkin aku harus mulai bersujud dan memuji kerja keras ayahku selama ini--

Mungkin bagi orang lain, aku adalah anak muda yang ceroboh dan terlalu santai. Namun, sebenarnya aku adalah seorang yang teliti dan gila kerja-- semua itu terbukti, ini sudah hampir 2x24jam, aku tidak berpindah dari kursi kerjaku-- aku ingin berkas-berkas ini bersih dari meja kerjaku, segera! Aku mengabaikan jam makanku dan waktu tidurku. Aku hanya mengkonsumsi makanan instan yang memang tersedia di kulkas ruanganku untuk mengganjal perut dan sedikit beer untuk memberi beberapa tenaga tambahan. Sebelumnya, aku tidak menyadari jika sudah menghabiskan banyak waktu untuk bekerja-- sampai sesuatu merembes menetes dari hidungku -mimisan! Saat itulah aku menyadari aku butuh istirahat. Aku baru akan keluar dari ruanganku untuk menanyakan pada sekertaris berapa banyak dokumen lagi yang harus aku bereskan, sebenarnya bisa saja aku melakukan panggilan dari kantorku namun kali ini aku ingin sedikit jalan-jalan. Baru saja aku membuka pintu, saat seorang wanita dengan tatapan sinisnya berdiri dihadapan pintu ruanganku. Bagaimana aku bisa lupa bahwa Sooyoung sekarang sudah tinggal bersama denganku? Pasti dia sudah melakukan ' penyelidikan tunggal ' hingga tahu keberadaanku--

Aku yang kaget langsung mempertanyakan beberapa hal kepadanya. Namun, ia malah bertanya balik padaku dan pertanyaan yang ia lemparkan benar-benar membuatku tercengang. Darimana dia tahu tentang semua hal? Ponsel katanya? Ah, benar! Aku lupa meskipun aku sudah mencoba hilang dari dunia hiburan, berita tentangku masih bebas berlalu --lalang disana. Pasti ada berita yang mengatakan aku meneruskan perusahaan ini. Sungjae Pabo-ya!! Ah, lebih dari itu, ada hal yang lebih penting. Aku lupa melepas sesuatu --kapas yang menyumpal dihidungku, kapas itu merusak ketampanan wajahku, aku segera melepasnya tanpa berpikir bahwa Sooyoung akan luluh karena melihat keadaanku sekarang..

Sooyoung yang datang dengan mata berkobar-kobar serta aura membunuh yang sangat kuat, kini merasa iba dengan kondisiku-- Aku pikir inilah saatnya!

Aku menarik tubuh Sooyoung hingga duduk disofa ruanganku yang terkenal sebagai tempat duduk ternyaman di seantero kantor ini. Meskipun tidak pernah memikirnya saat bergelut dengan dokumen-dokumen sinting itu, harus ku akui-- saat melihatnya dihadapanku seperti ini, rasa rindu itu tiba-tiba bergejolak. Kenapa aku rindu dengan seseorang yang bahkan kini ada dihadapanku? Tapi, aku rasa itu juga sebuah keuntungan. Dengan Sooyoung yang berada dihadapanku, aku bisa dengan seketika meluapkan kerinduanku dengan memeluknya. Ya! Aku memeluknya dan bersandar dibahunya-- seperti biasa, aroma tubuhnya benar-benar menenangkan pikiranku yang kacau sebelumnya..

Sooyoung menanyakan tentang karir dunia bermusikku, awalnya aku masih mencoba menyembunyikan semuanya. Namun, akhirnya aku mengatakan semuanya-- tentang pengunduran diriku dari dunia hiburan. Dan, aku harus bernafas lega karena Joy tidak membawa masalah ini lebih dalam karena ia juga merasa iba dengan kondisiku sekarang. Atau aku harus sedikit ketakutan? Karena sekarang ada hal yang lebih mengerikan daripada itu! Sooyoung dengan mata penuh ambisi menikam seseorang bertanya kepadaku..