Ada seseorang yang mengatakan bahwa: "Saat melihat orang lain bahagia. Kita akan bisa ikut merasakan kebahagiaannya."
Tapi, sepertinya pepatah itu benar-benar tidak berlaku untuk kumpulan lelaki yang sedang asyik memegangi gelas wine dan berbagi cerita atau lebih tepatnya saling berbagi keluhan ini- bagaimana tidak? Mantan member termuda di grup mereka dengan berani melakukan pernikahan lebih dahulu daripada hyung-hyungnya. Sontak hal ini membuat percikan iri dan dengki dalam hati mereka. Meskipun hanya terdengar seperti lelucon, namun kita dapat merasakan aura "Aku juga ingin" terpancar jelas dalam raut wajah mereka-
"Hais! Setelah ini pasti ibuku akan menyuruhku untuk cepat-cepat menikah. Bocah tengik itu benar-benar merepotkanku." Celoteh pria bermarga Lee tersebut- sebagai member yang paling dekat dengan Sungjae, ia harus menanggung beban tersendiri karena Ibunya yang selalu membeda-bedakan ia dengan member termuda itu. Dan, sang Ibu juga selalu mengatakan bahwa Sungjae lebih tampan darinya- kadang ia heran, sebenarnya wanita yang melahirkannya itu adalah Ibunya atau Ibu Sungjae? Changsub mendengus sambil melahap cake yang ia pegang..
"Kalau kau akan disuruh cepat menikah, bagaimana dengan aku? Aku lebih tua darimu- bukankah tidak akan baik jika member yang lebih muda menikah lebih dulu." ucap Minhyuk yang tubuhnya bertambah kekar, otot-otot dibadannya terbentuk dengan indah- roti-roti sobek bertebaran dalam tubuhnya, sangking kekarnya kini ia berbicara sambil sibuk memasangkan kancing kemeja bagian dadanya yang terus-terusan terlepas saat ia bergerak..
"Member yang lebih muda? Nyatanya kini kita menghadiri pernikahan member termuda hyung. Ia paling muda diantara kita. Jika kau lupa.." pria yang terkenal memiliki Killer Smile itu menyahut- sambil tersenyum hingga kini ia terlihat seperti orang yang tertidur. Karena saat ia tersenyum, kedua matanya akan tertutup rapat..
"Ah ah.. Hyunsik, sudah.. sudah.. lebih baik kita minum- mendengar percakapan kalian. Aku tiba-tiba merasa mendapat tekanan mendadak! Cheers!!" Layaknya Leader lelaki itu mengangkat gelasnya yang berisi wine dan diikuti oleh anggota lain..
Suara dentingan gelas terdengar nyaring. Setidaknya mereka harus sedikit mabuk untuk menerima kenyataan bahwa seorang Yook Sungjae yang dikenal kekanak-kanakan, evil maknae, tidak bisa serius dan ceroboh malah lebih dulu menikah daripada mereka- terlebih lagi Ilhoon yang sedari tadi mengarahkan pandangannya kepada seorang wanita bergaun putih selutut, dengan make-up flawless yang terlihat sangat natural. Ia harus lebih mabuk untuk menerima kenyataan bahwa Irene sudah menikah dan hamil dengan perut yang kini mulai membesar..
Hyunsik yang notabene-nya adalah seorang yang peka, seakan memergoki pandangan sendu Ilhoon pada Irene. "Yak! Dia wanita yang sudah menikah- jangan membuat lelakinya tidak nyaman karena kau terus menatapnya." Benar, Ilhoon memang sudah lama menyimpan perasaannya pada Irene- ia terlalu baik menyimpan perasaannya hingga sampai kini perasaannya tidak pernah tersampaikan..
"Ilhoon-na, haruskah kita menyapanya sebagai sesama rapper?" Gagasan Peniel terdengar masuk akal, suami Irene sekarang adalah seorang rapper jadi, tidak ada salahnya menyapa sebagai seorang rapper-
"Aku juga berpikir begitu hyung, ayo." Ilhoon menarik lengan baju Peniel dan mengajaknya untuk menemui Irene..
Irene menggandeng lengan Suga erat saat Ilhoon dan Peniel menyapanya..
"Anyeonghaseyo.." sapa Ilhoon dan Peniel bersamaan diikuti dengan membungkukkan badan..
"Ne, anyeonghaseyo.." Irene dan Suga membalas sapaan mereka-
"Wah, saudara ipar. Kau terlihat sangat-sangat -sangat cantik hari ini." ucap Ilhoon dengan ceria untuk mengawali percakapan mereka..
"Benarkah? Aku tidak berpikir seperti itu." Irene tersipu malu dengan pujian yang dilemparkan untuknya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Will You? || YSJxPSY || Vol. 2 [END]
Hayran Kurgu"Setelah hampir dua tahun, kita terasa menjadi asing satu sama lain. Sekarang kau seperti selalu mencoba menghindariku. Apa sekarang kau membenciku? Apa kesempatan yang dulunya kau berikan sekarang sudah tidak berlaku? Apa kau sedang mencoba mengasi...