"Aku berharap kisah kita tidak akan berakhir menyedihkan..
Agar aku tidak menangis saat mengingat kisah ini..
Tidak bisakah begitu adanya?
Aku menginginkan akhir yang bahagia.."| Our Happy Ending - IU |
#editanMaksaBanget!!!
Sungjae menyodorkan berkas ke hadapanku. Sudah beberapa kali aku menolak untuk menandatangani berkas itu. Namun, kali ini aku sudah jera. Lelaki yang aku cintai kini sudah keukeuh dengan keputusan yang ia buat. Dan penolakan dariku tidak akan membuatnya berubah pikiran begitu saja..
"Aku rasa ini pilihan terbaik, mengingat kau tidak pernah mendapat kebahagiaan saat bersamaku. Jadi, mari kita hentikan sekarang. Hubungan yang merugikan ini."
Ia mengatakan hal itu dengan sangat lancar seolah kata-kata itu telah dihafal cukup lama dalam otaknya..
"Kau tidak ingin anak dariku lagi?"
Aku bertanya hal yang konyol hingga membuat dia memiringkan sudut bibir kirinya..
"Lupakan saja soal anak. Bahkan meskipun aku menjagamu dengan baik. Kau tetap kehilangan anak kita. Sepertinya kehadiranku membawa sial untukmu. Jadi, tandatangani lah berkas ini. Dan kita akan berpisah dengan baik-baik."
Sesuatu seakan menekan dadaku dengan kekuatan penuh. Hingga aku merasa sesak, sangat sesak! Rasanya seperti tidak bisa bernafas..
"Sudah aku katakan bahwa aku tidak akan mengijinkan perceraian!"
Tentu saja aku sedikit berteriak, aku benar-benar tidak menginginkan perceraian..
"Lalu untuk apalagi kita bersama? Kita tidak akan memiliki anak lagi— Tidak Akan! Dokter telah mengangkat rahimmu. Kenapa kau tidak menjaga dirimu dengan baik jika kau mencintaiku? Setidaknya berikan aku seorang anak. Tapi, kau? Hah—"
Ia menghembuskan nafasnya dengan kasar. Mataku sudah basah, aku mencoba menahan airmata ku agar tidak turun. Namun, aku gagal. Aku terisak-isak mengingat apa yang dikatakan Sungjae semua adalah benar adanya. Aku wanita yang gagal..
"Tapi, kau berkata kalau kau mencintaiku dan tidak akan meninggalkan aku apapun yang terjadi,"
"Setidaknya jika kau memberiku anak," ia memotong perkataanku, "seluruh perusahaan selalu mengharapkan penerus. Siapa yang akan meneruskan perusahaan ku jika bahkan aku tidak punya anak?"
Aku yakin, ini bukanlah Sungjae yang aku kenal. Jika, ini Sungjae tentu ia tidak akan mengatakan hal sekasar itu kepadaku. Demi apapun, ini benar-benar menyakiti hatiku..
KAMU SEDANG MEMBACA
Will You? || YSJxPSY || Vol. 2 [END]
Fanfic"Setelah hampir dua tahun, kita terasa menjadi asing satu sama lain. Sekarang kau seperti selalu mencoba menghindariku. Apa sekarang kau membenciku? Apa kesempatan yang dulunya kau berikan sekarang sudah tidak berlaku? Apa kau sedang mencoba mengasi...