5.4

1.9K 114 0
                                    

Untuk bagian Hermes, Hefaistos, Dionisos ku skip. Sama punyanya JackJaeDongMark, terus Sagittarius, Pontus, Kratos, dan Red Velvet. Reaksi mereka sama kok. Sama-sama gak percaya.




Ares POV
Hhh... Para ninja ini, sudah mati, masih aja sempat membelah diri sebelum di bunuh. Ini tidak ada akhirnya. Mutan ya? Kukira bentuk mutan mereka sama dengan yang di film hunger game. Menyeramkan, tidak punya mata dan hidung. Tapi ini masih seperti manusia bedanya dia bisa membelah diri seperti planaria. Abu-abu? Ya, aku bisa melihat sesuatu yang berwarna abu-abu keluar dari tubuh mutan ini. Kulirik Athena, Dike, Kranos dan Hemera. Mereka sama-sama tak percaya dengan yang mereka lihat. Artemis, aku tidak bukan cuma aku saja, kami semua percaya padamu.

Poseidon POV
Cih, ninja-ninja sialan. Mereka benar-benar keras kepala. Mutan? Sungguh? Ini mutan?? Benarkah? Kukira wajahnya menyeramkan dan mempunyai gigi yang tajam dan runcing. Ini sih cuma manusia yang bisa membelah diri.

Serah elu ye Poseidon.

Naeyon? Naeyon pengendalinya? Eh tapi katanya Naeyon cuma pengalih perhatian. Lalu siapa pengendali utamanya? Abu-abu? Kutatap jasad mutan itu. Ya, sesuatu berwarna abu-abu itu menguap mengarah ke suatu atau seseorang. Aku menatap tak percaya. Sa... Saturnus? Benarkah ini? Aku tak percaya. Tapi mendengar perkataan Hera yang membuatku menanyakan kebenarannya. Tapi permintaan maaf dari yang lain dan perkataan Fanes menyadarkanku. Kenapa? Kenapa dia mengkhianati ku? Setelah sebelumnya dia berkata bahwa dia bergabung dengan kami? Apa itu hanya sebuah skenario? Apa itu hanya sebuah akting? Aku menatap nanar kearah Saturnus. Lalu aku menatap kearah Artemis. Ya, aku tau bahwa algojo, di tim ini adalah dia. Karena hanya dia yang bisa menemukan titik lemahnya dengan cepat. Tapi kenapa harus Artemis? Apakah tugas ini tidak bisa di lemparkan kearah Apollo atau Sagittarius? God! Aku tidak siap menerima dan melihat orang yang kucintai saling membunuh. Memilih? Ya Apollo dan Athena pernah memintaku untuk memilih. Tapi bagaimana bisa aku memilih diantara mereka?

Flashback
Malam itu setelah makan dan semuanya sedang menonton tv, Apollo dan Athena mengajak Poseidon diskusi di atap. Poseidon hanya bisa mengernyitkan dahi bingung, tapi dia tetap mengangguk. Sesampainya diatap mereka bertiga duduk disofa menikmati angin malam dan pemandangan dari atap. "Jadi apa yang mau kalian bicarakan?" tanya Poseidon. Athena dan Apollo bertatap-tatapan. Athena menghela napas kemudian berkata sesuatu yang membuat Poseidon terdiam. "Aku tau kamu masih mencintai Saturnus, tapi ingatlah Poseidon, kamu telah memiliki kekasih baru. Artemis sudah kuanggap adik jauh sebelum kamu dan dia menjadi sepasang kekasih." ucap Athena. "Poseidon. Artemis adalah adik ku. Kau menjadikan adikku sebagai kekasih mu, sementara hatimu saja masih mencintai Saturnus. Apa yang kamu lakukan ini bisa berakibat buruk ketika misi." sambung Apollo. "Pilihlah Poseidon, Artemis atau Saturnus? Kau tidak bisa menjadikan keduanya sebagai kekasihmu. Pilihlah Poseidon, kau tidak mungkin bisa melindungi keduanya. Jika kau tidak memilih kau menyakiti keduanya, tapi jika kau memilih hanya satu orang saja yang akan terluka. Kau tau hanya satu orang saja yang menjadi ratu/raja di hati seseorang. Kau menjadikan Artemis kekasih mu maka kamu menjadikan dia seorang ratu di hatimu. Tapi kamu belum bisa melepaskan Saturnus dari hatimu." ucap Athena. "Aku... Aku belum bisa memilih. Bisa beri aku waktu?" tanya Poseidon. Athena dan Apollo bertatapan kemudian mengedikkan bahu. "Kau harus memutuskan Poseidon, bukan bilang pada kami, tapi mantapkan hatimu akan pilihanmu. Jangan sampai menyesal dikemudian hari" sahut Apollo. Apollo dan Athena pun turun dari atap meninggalkan Poseidon seorang diri.
Flashback Off

Hingga saat ini aku belum bisa memutuskan. Menyedihkan bukan? Ingin rasanya bunuh diri. Tapi itu tidak mungkin.
Poseidon POV End

~~~~~~~~~~~~~~~

Normal POV

Baik Red Velvet, Agent-X, BTS, JackJaeDongMark, GreKeZuYuJi, dan PonKraRius terdiam. Mereka melihat kearah Artemis yang menarik panah, bersiap untuk membidik. Lihat baik-baik Artemis, apa yang harus kamu tembak. Fokus. Pikir Artemis. Terlihat! Aku tau apa yang harus aku tembak! Pikir Artemis. Artemis mulai menyalurkan kekuatannya ke anak panahnya. Panahku, pasti mengenainya! Ucapnya dalam hati. Panah itu bergerak menuju ke arah Saturnus. Ya panah itu menembus perut Saturnus tepat dibagian sesuatu yang mengeluarkan cahaya abu-abu. Seketika itu juga seluruh ninja mutan itu hancur dan tidak bisa membelah diri. Bau anyir menyebar memenuhi ruangan. Saturnus menoleh menatap Artemis. Saturnus tersenyum kecil. Akhirnya kamu menyadarinya Artemis. Terima kasih telah membebaskanku dari belenggu ini. Pikir Saturnus. Artemis pun berlari menuju kearah Saturnus diikuti yang lainnya. "Wah wah.. Tak kusangka, Artemis menyadari siapa pengendali utamanya. Pengkhianat memang pantas untuk mati ya?" ucap Nesoi. "Apa maksudmu?" tanya Grey. Kondisi Akhlis dan Alastor sudah sekarat. Ya, mereka memang sudah di buat sekarat duluan oleh Agent-X, Red Velvet, BTS dan JackJaeDongMark sebelum mereka melawan ninja-ninja mutan itu. Agen-agen lainnya sudah berada disana. Mereka menjaga Akhlis dan Alastor. "Hm, kau pasti ingin tau ya kan? Poseidon? Alasan kenapa Artemis dan lainnya menganggap bahwa Saturnus itu pengkhianat? Yah dia memang pengkhianat yang benar-benar luar biasa. Biar aku ceritakan." ucap Nesoi. "Tidak perlu. Biar kami yang menceritakan" ucap Tuan Soo-man.

Flashback

Malam itu, 1 bulan sebelum kejadian ini, lebih tepatnya sehari sebelum Agent-X dan Hemera pergi menemui Mr. Wolf. Alastor dan Akhlis berunding dengan Saturnus, Uranus, Mercury dan Jupiter. Uranus, Mercury dan Jupiter memilih untuk tidak ikut campur lagi dalam urusan ini. Mereka bertiga mengkhianati tim Alastor dan Akhlis lalu melarikan diri ke kantor Tuan Yang-gun dan tuan Si-Hyuk serta tuan Soo-man. Karena kantor itu terdapat beberapa orang yang kekuatannya setara dengan Alastor dan Akhlis, Uranus, Mercury dan Jupiter pun aman. Baik tuan Yang-gun, Si-Hyuk dan Soo-man pun memilih mengamankan dan menyembunyikan mereka. Terlebih Uranus dan Mercury adalah mantan tunangan dan sahabat dari Artemis. Baik tuan Yang-gun, Si-Hyuk dan Soo-man sepakat untuk tidak mengatakan hal itu kepada Agent-X, Red Velvet, BTS dan JackJaeDongMark. Tepat sebelum mereka disembunyikan oleh tuan Yang-gun, Si-Hyuk dan Soo-man, Saturnus datang dan mengatakan pada ketiga orang pemimpin itu dn ketiga temannya bahwa dia mengkhianati Alastor dan Akhlis. Saturnus menceritakan jika dia disuruh berpura-pura untuk menurut kepada ketiga tuan itu dan membantu Agent-X, Red Velvet, BTS dan JackJaeDongMark ketika data terakhir itu berhasil Alastor dan Akhlis ketahui tempatnya dan mengkhianati tim Agent-X dengan mengendalikan mutan. Saturnus pun berkata jika dia sendiri tidak tau kapan mereka mengetahui tempat data terakhir tersebut dan seperti apa mutan yang akan dikirim oleh kelompok Alastor dan Akhlis itu. Saturnus juga mengatakan bahwa dialah pengendali utama dari mutan itu karena dia tidak tau apa yang sudah ditanamkan pada tubuhnya. Saturnus juga berpesan bahwa yang bisa membunuhnya hanya Artemis, karena dia ingin Artemis yang melindungi Poseidon. Saturnus juga berkata bahwa dia tidak ingin Poseidon terluka. Dia juga berkata bahwa Naeyon sebagai pengalih perhatian. Tapi dengan membunuhnya maka Naeyon dan dia akan terbebas dari belenggu yang mengekang keduanya.
Flashback Off

"Jadi?" tanya Naeyon tak percaya. "Ya, Naeyon, kamu bebas" ucap Saturnus tersenyum kecil. "Lalu kenapa kamu menyerang Poseidon dan Hermes?" tanya Hemera. "Terpaksa" jawab Saturnus. "Jadi?" ucap Poseidon. "Ya, Poseidon maaf, aku masih mencintaimu tapi itu tak mungkin untuk ku bisa bersamamu" ucap Saturnus. Setelah mengatakan itu Saturnus terbatuk, napas nya mulai teputus-putus. "Artemis, Poseidon, berbahagialah. Tugasku melindungi Poseidon telah selesai. Paling tidak dia tidak terluka parah atau terbunuh oleh salah satu anggota Alastor atau Akhlis. Poseidon, cintai Artemis dan sayangi dia. Jangan membuatnya berada dalam bayang-bayangku. Artemis, mungkin kamu pernah sakit hati karena kemunculanku diantara hubungan kalian, aku minta maaf." ucap Saturnus dan Saturnus pun tersenyum manis kearah Poseidon dan Artemis. "Saturnus, maafkan aku" ucap Artemis. "Gaapa. Sudah tugasmu kan?" ucap Saturnus. "Artemis, kebahagiaan Poseidon ada padamu. Poseidon, kebahagiaan Artemis ada padamu. Kutitipkan sahabat dan  sepupuku ini padamu." sambung Saturnus sebelum menutup mata untuk selamanya. Poseidon terdiam dengan airmata mengalir deras. "Artemis" panggil Uranus. "Kebahagiaanmu ada pada Poseidon. Aku bukan lagi sumber kebahagiaanmu. Maka dari itu, lebih baik kita bersahabat seperti dulu ya? Berjanjilah padaku Artemis kau akan selalu tersenyum" ucap Uranus. Artemis mengangguk dan menautkan kelingkingnya pada kelingking Uranus.

~~~~~~~~~~~~~~~~

AGENT-X [T A M A T]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang