Di rumah sakit One K's Hospital tanpak seorang pria duduk bersama dengan wanita paruh baya yang sedang terisak
"Mama yang sabar 'ya." Pria itu bersuara
"hiks tapi hiks mama belum bisa lupain papa hiks." Wanita paruh baya tersebut terisak pria itu pun memeluknya.Mereka berdua adalah ibu dan anak yang sedang berduka
"Tapi mama harus mengiklaskan papa supaya papa tenang."
"Permisi buk jenazah-nya siap di kuburkan." Seorang suster datang menghampiri mereka
"Baik kita akan pergi sekarang." Pria itu pun menjawab dan berdiri dari duduknya sambil memeluk ibunya yang teris menangis
Mereka berjalan menuju mobil Ambulance yang terdapat jenazah orang yang sangat berarti dalam hidup mereka
Mereka masuk dan duduk didalam.Mobil Ambulance pun berangkat menuju pemakaman.
Sirine Ambulance terdengar nyaring disertai dengan isak tangis sang keluarga di dalam mobil Ambulance
Skip......
Pemakaman telah selesai kini hanya tersisa keluarga jenasah yang masih menangis
"Mah kita pulang yah?" Bujuk sang anak(pria yg tadi)
"Bentar lagi hiks." Sang ibu menjawab disertai isakannya
Drrrt
Dertt
Getaran ponsel pria dewasa itu membuatnya melepaskan rengkuhannya terhadap sang ibunda dan mulai menjauh sedikit
"Ini siapa?" Tanyanya langsung
"Pergi dari sana dalam waktu 30 detik" Si penelpon misterius
"Apa mak-,"
Tutt
Belum selesai bicara panggilan sudah diputuskan secara sepihak.Dia mencoba menelfon kembali tetapi hasilnya nihil nomor itu telah tidak aktif
Dia segera menuju ibunya berada dan berusaha membujuknya agar mau pergi dari sana.Dia merasa tidak aman dengan keadaan sekitar
Dan akhirnya ibunya pun setuju sekarang telah 30 detik berlalu tetapi tidak terjadi apa apa.Pria itu bingung dan kembali ke arah mobilnya berada bersama ibunya yang masih menangis
Mobil yang di kirimkan oleh anak buahnya
Duar
Ledakan besar terjadi yang mengagetkannya serta ibunya yang baru saja memasuki mobil
" Apa itu? "
"Entahlah mah,mama tunggu disini jangan kemana-mana."
Pria itu turun dari mobil dan menuju tempat terjadinya ledakan.Seketika tububnya menegang serta matanya yang membulat tidak percaya
Betapa terkejutnya dia ternyata sumber ledakan itu dari kuburan ayah-nya.Kuburan ayahnya meledak menghancurkan liang kubur itu
Serta menghancurkan beberapa kuburan di dekatnya
"Papa,siapa yang sudah membuat papa seperti ini." Lirihnya dan selanjutnya menelfon anak buahnya untuk datang mengurus segalanya
Tanpa mereka sadari ada seseorang yang menyaksikan semua itu dengan senyum puas
Itu belum seberapa kau akan merasakan lebih dari itu
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen of Mafia [END]
Teen FictionWARNING!! Cerita ini agak berbeda dengan cerita Mafia pada umum-nya! 16+(Mengandung adegan kekerasan dan bahasa kasar) Jangan lupa follow akun ku dulu😊 ■■■■■■■■■■■■■■■■■■ Mengalami pembantaian terhadap keluarganya saat usianya masih remaja yang me...