Queen of Mafia [END]

QM (26)

Vote Pleace!!

Sorry For The Typo!!

H.A.P.P.Y.R.E.A.D.I.N.G

●●●●●●

"S-," Ucapan Samuel terpotong oleh seruan seseorang

"Senjata apa maksud kalian?" Seru Vania yang baru datang dengan beberapa berkas di tangan-nya

"Senjata?" Ulang Samuel membuat Vania memutar bola mata malas

"ck tadi gue denger kalian ngomong tentang senjata.Jadi gue nanya senjata apa maksud kalian?" Tanya Vania

"Oh.Kita ngebahas senjata apa yang bakal lo pakai latihan besok!" Jelas Kyla membuat Vania mengangguk mengerti

"Hmm ini berkas-nya!" Vania memberikan berkas yang dibawanya ke Kyla

"Sam kau bisa pulang!" Ucap Kyla membaut Samuel langsung berdiri dari duduk-nya

"Baik,kalau begitu saya pamit pulang!" Ucap Samuel lalu pergi dari sana

"Key,gue kapan sekolah-nya?" Tanya Vania membuat Kyla yang sedang membaca berkas menoleh kepada-nya

"Bulan depan!" Jawab Kyla lalu kembali membaca berkas di tangan-nya

"Lama amat!"

"Senin sekolah tapi kerja ekstra!" Ucap Kyla singkat tanpa mengalihkan pandangan-nya

"Gak usah deh,gue nunggu bulan depan aja!" Tolak Vania karena mengetahaui hal apa yang akan di alaminya jika harus bekerja ekstra

"Pulpen!" Kyla mengidahkan tangannya kepada Vania

"Nih,sebenar-nya rencana elo itu apa sih?" Tanya Vania sambil memberikan pulpen ke tangan Kyla

"Lo tinggal ngedalami peran!" Ucap Kyla sambil menandatangai berkas tersebut

"Peran gue apa???" Tanya Vania dengan kening mengkerut

"Lo pemeran utama-nya dalam rencana gue." Jawaban Kyla membuat Vania semakin bingung.Tetapi saat ingin bertanya lagi Kyla lebih dulu menyela
"Udah jangan banyak tanya!" Sela Kyla

"Ini,lo tau kan tugas lo abis ini?" Tanya Kyla sambil menyerahkan beberapa berkas yang telah di tandatangani

"Iya lah masa nggak!"

*****

"Boong lo Bas.Lo bilang Beryl pulang hari senin nyata-nya pulang hari ini!" Erland

"Mana gue tau,Beryl kemarin nge-chat gue bilang-nya pulang hari senin!"

Bastian dan Erland sedang dalam perjalanan menuju bandra SoekarnoHatta setalah mendapat pesan dari Beryl yang minta di jemput

"ck udah cepet ngebut sana nanti dia marah lagi kalau kita telat jemput-nya!" Perintah Erland

Bastian pun memingkatkan laju mobil sport miliknya.Singkat perjalanan mereka pun sampai di bandara SoekarnoHatta

"Noh si Beryl!" Erland menunjuk Beryl yang dilindungi oleh beberapa bodyguard

"Lama!" Ucap Beryl saat Bastian dan Erland telah ada di hadapan-nya

"Bastian noh bawa mobil pelan kayak keong!" Tunjuk Erland ke Bastian

"Enak aja,kita lama karena nunggu elo boker dulu!" Balas Bastian tak terima

"Ap-," Erland baru inigin membalas lagi suara Beryl menghentikan ucapn-nya

"Pulang!" Perintah Beryl dengan nada dingin dan tatapan tajam-nya

Mereka pun memasuki mobil Bastian dan meninggalkan parkiran bandara dengan diikuti satu mobil yang berisikan para bodyguard Beryl