QM (25)

27.3K 1.4K 106
                                    

Sorry TYPO!!

VOMENT PLEASE!!

H.A.P.P.Y.R.E.A.D.I.N.N.G

*****

Di salah satu ruangan VIP di rumah sakit K's Hospital.Keluarga Palmer berkumpul di dalam melihat keadaan sang putri tercinta

"Sayang kamu kenapa sampai kaya gini?" Tanya Eliza pada Pricilla

Yah setelah dibanting oleh Kyla hingga pingsan dia dibawa ke rumah sakit dan kata dokter tulang punggung dia agak retak dan pergelangan tangannya yang membiru

"Cilla di banting mom!" Jawab Pricilla dengan mata berkaca-kaca

"Siapa yang berani banting kamu?" Tanya Christian dengan rahang yang mengeras

"Anak baru di sekolah Cilla dad!" Jawab Pricilla masih dengan mata berkaca-kacanya

"Nama-nya siapa sayang?" Tanya Eliza sambil mengelus rambut Pricilla

"Gak tau mom,tadi Cilla gak sempat kenalan dia langsung datang gebrak meja Cilla terus nyuruh Cilla pergi.Tapi karena Cilla gak mau dia malah jambak Cilla terus banting Cilla sampai pingsan!" Jawab Pricilla dengan bumbu-bumbu dusta

"Kurang ajar!Dad gak terima kamu diperlakukan seperti itu,dad bakal hancurin anak baru itu!" Desis Christian dengan tajam lalu keluar dari ruangan Pricilla

"Sinka cari tau tentang murid baru di GHS!" Christian menelfon sekertaris-nya

"....."

"Saya tunggu setengah jam!"

Tutt..tutt...tutt..

Christian memutuskan sambungan telfon-nya lalu kembali masuk ke dalam ruangan Pricilla

"Tenang sayang,Dady pastiin dia bakal hancur!"

"Makasih dad!"

*****

Di ruang tengah mansion Kyla,nampak Samuel dan Kyla yang duduk santai di temani beberapa cemilan serta Vania yang duduk dengan wajah pucat

"Udahlah gak usah di fikirin!" Ucap Kyla cuek sambil melirik Vania

"Gue masih kaget tau!" Ucap Vania dengan wajah pucatnya

"Gitu aja kaget!" Ujar Samuel yang sukses mendapat tatapan tajam dari Vania

"Apa lo kata!?Gue hampir kena peluru ama anak panah dan lo bilang 'Gitu aja kaget'!!" Ucap Vania marah yang dibalas kedikan bahu acuh dari Samuel

Flasback~~~

Wussss

wuss

wuss

Vania melepaskan anak panah-nya kearah papan dart yang berjarak tujuh meter di depannya.Sedari tadi anak panah yang di lepaskannya tak ada satupun yang berhasil menancap di sana

Wuss

"Waktunya habis!" Ucap Samuel yang membuat Vania melempar panah-nya asal

"Kau kalah!" Samuel tersenyum miring melihat Vania yang tampak gusar

"Satu anak panah lagi,gue pasti menang!"

"Baik tiga anak panah lagi!" Samuel mengambil panah yang di lempar oleh Vania

"Satu anak panah cukup!" Ucap Vania sambil mengambil panah yang ada di tangan Samuel

"Cepat buktikan!" Tantang Samuel

Queen of Mafia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang