H.A.P.P.Y.R.E.A.D.I.N.G
*****
Pukul 20.00
Malam ini seperti apa yang dijanjikan oleh Samuel,dia datang menjemput Vania dan kini dia sedang menunggu kedatangan Vania di ruang tamu
"Ayo,Sam." Samuel menoleh ke arah Vania
Samuel terpukau oleh kecantikan Vania malam ini,meskipun Vania hanya mengenakan celana jeans dan kaos senada serta riasan tipis sebagai pelengkap
Entah mengapa Vania nampak seperti berbeda malam ini hmm mungkin lebih bersinar
"Sam,ayo." Samuel kaget lalu berdiri di samping Vania
"Ayo." Samuel tanpa ragu menggandeng tangan Vania
Vania awalnya terkejut namun dia membiarkan saja.Entah mengapa setiap bersentuhan dengan Samuel dia merasa nyaman dan terlindungi
"Silahkan masuk." Samuel membukakan pintu mobil untuk Vania
"Tumben?" Heran Vania karena tak biasanya Samuel bertingkah seperti ini
"Ini malam yang special." Jelas Samuel lalu berjalan memutari mobil untuk duduk di bangku kemudi
"Kita mau kemana?" Tanya Vania setelah mobil melaju meninggalkan mansion Kyla
"Rahasia." Jawab Samuel lalu mulai berkonsentrasi menyetir
"Gak asik lo." Cibir Vania lalu memilih melihat pemandangan di luar
Selama perjalanan mereka hanya diam,sesekali Vania melirik Samuel melalui ekor matanya
"Kita mau kemana kok disini gelap?Sepi lagi." Tanya Vania ketika melihat diluar jendela sangat sepi dan gelap,seperti nya mereka melewati hutan
"Tenang,gak pa-pa kok,ga usah takut?" Ucap Samuel masih tenang dan fokus menyetir
"Lo gak niat bunuh gue kan?" Tanya Vania menyelidik
"Saya tidak akan melukai seseorang yang sangat berarti dalam hidup saya." Ah Vania rasanya terbang mendengarnya
"Lo gak usah khawatir, kita sebentar lagi mau nyampe." Tambah Samuel dengan gaya bahasa berbeda
"Ck lo itu kalau ngomong tentuin bahasanya,kalau formal ya formal kalau gaul ya gaul.Jangan di campur-campur kek gado-gado." Cibir Vania sedangkan Samuel hanya terkekeh
"Anggap itu ciri khas saya." Nah kan bahasa Samuel campur lagi
"Ck,ciri khas apanya?" Cibir Vania pelan
"Ini tempatnya?" Tanya Vania memastikan karena mobil telah berhenti di sebuah lapangan luas yang sangat sepi nan gelap
"Ya,kenapa indah bukan?" Vania menatap sengit Samuel
"Lebih dari itu...INI SANGAT MENYERAMKAN!!" Di taruh dimana otak Samuel yang berfikir tempat ini indah
"Ini tempat terindah,ayo keluar." Samuel turun dengan santai lalu membukakan pintu mobil Vania
"Lo serius?" Tanya Vania memastikan soalnya tempat ini sangat menyeramkan
"Iya Vania,Saya punya kejutan untuk kamu.Sekarang kamu tutup mata dulu." Samuel mengeluarkan Kain dari saku jaketnya
"Kejutan apa?Kok pake tutup mata segala." Vania menatap ragu Samuel dan juga sekelilingnya
"Kalau di kasih tau bukan kejutan namanya." Samuel dengan lembut menutup mata Vania menggunakan kain itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen of Mafia [END]
Teen FictionWARNING!! Cerita ini agak berbeda dengan cerita Mafia pada umum-nya! 16+(Mengandung adegan kekerasan dan bahasa kasar) Jangan lupa follow akun ku dulu😊 ■■■■■■■■■■■■■■■■■■ Mengalami pembantaian terhadap keluarganya saat usianya masih remaja yang me...