Satu bulan telah berlalu dengan begitu cepat.Persahabatan antara Kyla,Naomi dan Aca semakin dekat, sama seperti saat ini mereka tengah makan di kantin bersama
Makan ditemani oleh celotehan-celotehan Naomi dan Aca tentang berbagai hal
"Key,lo tauk gak?Lo itu mirip bangeet sama sahabat kita dulu!" Kyla menghentikan tangannya yang hendak memasukkan sesendok nasi kedalm mulutnya
"Ha?" Tanya Kyla dengan nada dingin,tapi dalam lubuk hatinya dia berkata lain
"Iya,kita bahkan ngira kalau lo itu dia tapi ngeliat semua sikap dan kemampuan elo keyakinan kita semakin menipis!" Naomi ikut menimbrung
"Yah,selama sebulan ini kita sadar kalau kalian itu orang yang berbeda!" Aca berucap pelan
Selama sebulan ini Aca dan Naomi tidak mendapat celah untuk membuktikan kalau Kyla adalah sahabat lama mereka
"Siapa yang berbeda?" Semuanya menatap ke asal suara yang berasal dari depan mereka
"Lo itu kayak jalangkung tau gak?Datang tak diundang!" Sembur Aca pedas kepada Erland yang kini telah duduk manis disebelahnya dikuti oleh Bastian yang duduk di sebelah Naomi
"Gak duduk Beryl?" Tanya Bastian kepada Beryl yang hanya diam di sebelah Klya
"Duduk aja kalik!" Beryl akhirnya dengan terpaksa duduk di sebelah Kyla
Kyla dan Beryl selalu memancarkan aura permusuhan ketika berdekatan
"Pliss tahan emosi kalian,kalian gak akan berantem di kantin kan?" Ucap Aca memohon setelah merasakan aura yang terpancar dari Kyla dan Beryl
Selama sebulan ini,lebih tepatnya setelah pertandingan basket yang dilakukan oleh Beryl dan Kyla
Keduanya terus bersaing dalam bidang dan hal apapun dan hasilnya selalu membuat Beryl marah
Bagaimana tidak selama sebulan dirinya bersaing dengan Kyla dia selalu kalah
Dan kekalahannya membuat para siswa menatapnya bagaikan pecundang yang dikalahkan oleh perempuan
"Hmm!" Dehem Kyla menjawab lalu kembali memakan makan-nya
"Lo mau pesen apa nih?" Tanya Erland ke Bastian dan Beryl
"Batagor aja deh ama Es teh!" Erland mengangguk lalu mentap Beryl seakan berbicara lewat mata
"Samain!" Jawab Beryl singkat Erland pun pergi memesan makanan untuk mereka
"Naomi bagaimana perkembangan gangster elo?" Wajah Naomi dan Aca berubah masam mendengar pertanyaan Bastian
"Hancur!" Jawaban singkat yang terlontar dari mulut Aca membuat Bastian terkejut
"What?Hancur?Kok bisa?Kapan?Jadi ska-" Pertanyaan maraton Bastian dubungkam oleh desisan tajam dari Kyla
"Diam!" Desis Kyla
"Sebulan yang lalu malam senin!" Jawab Naomi sambil mengingat kembali kejadian yang lalu
Naomi dan Aca sepakat membunyikan kehancuran markas mereka dari publik karena ego mereka yang terlalu tinggi
"Jangan tanya siapapun!" Ancam Aca kepada Bastian
"Tanya soal apa?" Erland muncul dengan nampan berisikan makanan dan minuman
"Gak ada!" Jawab Aca ketus membuat Erland semakin penasaran
"Apa sih Bas?" Tanya Erland ke Bastian
"Markas Naomi ama Aca hancur!" Jawab Bastian enteng dan sukses mrndapat tatapan maut dari Naomi dan Aca
"Br*ngsek!gue bilang jangan ngasih tau siapa pun!" Maki Aca marah
"Sorry!"
"Eh,markas kalian hancur?gimana kalau kalian daftar aja di 'BlackRose'?" Semua mata yang ada di meja itu mengarahkan tatapannya ke Erland
"Kenapa?" Bingung Erland karena menjadi pusat perhatian
"Iya bener tuh,gue ama Erland rencananya mau daftar!" Bastian menyetujui
"Kapan?" Tanya Beryl dingin dan tatapan tajamnya
"Udah lama sih dan setiap kita mau ngasih tau elo pasti lo sibuk!" Jelas Erland
"Kita gak mau ah!" Naomi menolak tawaran Erland
"Gue gak setuju!" Beryl juga menolak tawaran Erland dan Bastian
"Kenapa?" Tanya Erland dan Bastian bersamaan
"Bodoh!" Dalam hati Kyla menertawai kebodohan Erland dan Bastian.Mana mungkin pemempin 'DarkDevil' mencalonkan diri sebagai anggota 'BlackRose'
" 'DarkDevil' aja!" Usul Beryl dijawab dengan cepat oleh Bastian
"Kita udah mikirin semuanya.Kalau gak di terima di BlackRose kita ke DarkDevil!" Tangan Naomi refleks menoyor Bastian
"Lo kira ini lamaran kerja hah?" Naomi melotot kearah Bastian
"Lah terus gimana?" Tanya Erland bingung
"Kalian kalau mau ikut kelompok mafia harus ikut seleksi ama rintangan-rintangan yang ada.Kalau kalian gugur paling karena mati pas pelatihan!" Jelas Aca yang membuat Erland dan Bastian membayangkan rintangan apa yang harus mereka lalui
"Dunia hitam tidak sesimpel yang kalain kira!" Kyla bersuara pelan membuat Naomi,Aca,Erland dan Bastian mentapnya penuh tanda tanya
Dalam hati Beryl membenarkan ucapan Kyla.Tapi dia merasa ada yang janggal dengan ucapan Kyla,kenapa Kyla bisa tau dunia hitam tidak sesedarhana itu?
Apakah Kyla juga gangster?atau...
Lamunan Beryl buyar oleh pertanyaan Aca yang sedikit keras"Maksud lo?" Tanya Aca penasaran dan diangguki oleh yang lainnya,kecuali Beryl tentunya
Kring...kring...kring..
"Udah bel!" Kyla berlalu meningalakan tanda tanya besar di kepala mereka
Lain dengan Beryl yang menatap punggung Kyla dengan berbagai pertanyaan dan kemungkinan di dalam fikirannya
*****
Suara tawa perempuan menggema dalam mansion Kyla.Perempuan itu berlari mengejar seseorang bertubuh kekar
"Sam jangan lari hahaha!" Vania terus mengejar Samuel dengan membawa kecoa di tangannya
"Itu jorok Vania,buang gak!" Balas Samuel dengan nada ketakutan
"Hahaha Masa iya lo takut ama ginian!" Vania menenten seekor kecoa di tangannya
"Hewan itu menjijikan!" Samuel begidik jijik lalu berlari mendekat ke kolam renang
Dia menoleh ke belakang melihat Vania yang tersenyum geli berlari kearahnya
Mereka berlari memutari kolam renang.Vania tak sadar kalau lantai yang dipijakinya sangat licin membuatnya terpeleset dan jatuh ke dalam kolam
Samuel yang mendengar suara orang jatuh pun menghentikan larinya
"Hahaha!" Samuel menertawai Vania yang tercebur kedalam kolam tanpa tau kondisi Vania yang sebenarnya
Vania berusaha agar kepalanya muncul di permukaan tetapi tidak bisa.Dirinya hanya bisa berharap Samuel tahu kalau dia tidak bisa berenang
Samar-samar Vania masih mendengar tawa menggelegar Samuel.Air matanya menetes bersamaan dengan penglihatannya yang menggelap
"Mungkin inilah akhirnya!" Vania
Tbc
*******
Jangan lupa Vote dan Koment😘
Tandai Typo-nya biar Author langsung revisi
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen of Mafia [END]
Teen FictionWARNING!! Cerita ini agak berbeda dengan cerita Mafia pada umum-nya! 16+(Mengandung adegan kekerasan dan bahasa kasar) Jangan lupa follow akun ku dulu😊 ■■■■■■■■■■■■■■■■■■ Mengalami pembantaian terhadap keluarganya saat usianya masih remaja yang me...