VOTE AND COMMENT!
.
.
TYPO BERTEBARAN!
.
.
☆☆☆☆☆Heppy Reading☆☆☆☆☆☆"Dan ini adalah hukuman buat elo." Senyum miring tercetak di bibir Kyla
"HAAAA KYLA!!" Vania berteriak karna Kyla menodongkan pistol ke kepalanya
"Mau cerita tentang keluarga lo?" Tanya Kyla dengan dingin dan semakin menekan pistolnya ke kepala Vania
"M-maksud lo apa?" Tanya Vania dengan terbata-bata
"Tidak ingin cerita?"
"Baiklah mungkin lo mau bicara di alam baka." Kyla dengan perlahan lahan menarik pelatuk pistolnya
"O-ok gue cerita tapi turunin dulu senjata lo." Vania tidak punya pilihan lain
"Bagus,sekarang cerita mulai dari elo yang di usir sampai lo ada di gang kecil itu." Kyla duduk santai sambil memutar-mutar pistol ditangannya
"Bagaimana lo bisa tau kalau gue diusir?" Heran Vania
"Cukup cerita dan jangan bertanya sebelum gue suruh." Kyla membidik kepala Vania lagi
"Ok Jadi begini malam itu gue ama keluarga gue lagi ngumpul ngadain acara BBQ di dekat kolam,gue punya kakak kandung perempuan dia selalu iri sama gue karna gue selalu dapat apa yang gue mau,malam itu gue bener-bener gak nyangka kakak gue mau nyeburin gue ke kolam renang." Vania mengambil nafas sebentar
"Gue hampir aja jatuh tapi sebelum kecebur gue refleks narik tangan dia jadinya kita sama-sama kecebur,kita sama-sama gak bisa berenang gue sedikit beruntung karna jatuhnya gak jauh dari tepi kolam jadi gue bisa dengan cepat naik."
"Sedangkan kakak gue masih dibawah,BoNyok gue panik akhirnya bokap gue ikut nyebur nyelamatin kakak gue sampai darat kakak gue pingsan kehabisan oksigen." Vania tersenyum miris membayangkan kejadian buruk yang menimpanya
"Nyokap gue nelpon dokter,gue masuk ke kamar gue ganti baju gak lama setelah itu kakak gue sadar ini yang bikin kepercayaan gue ancur dia bilang ama BoNyok gue kalau gue yang dorong dia dan dengan mudahnya mereka percaya." Kyla menyimak dengan baik aktifitasnya memutar-putar pistol telah berhenti
"Bokap gue nampar gue,mereka ngusir gue tanpa uang sepeser pun,gue pergi dari sana gue gak punya tujuan sampai akhirnya di jalan gue ketemu ama tiga orang mabuk gue berusaha lari tapi mlah masuk gang buntu dan akhirnya lo datang nyelamatin hidup gue." Vania mengakhiri ceritanya dengan setetes air mata
"Lo udah nipu gue,lo harus pergi dari sini." Perkataan Kyla membuat air mata Vania bercucuran
"Hiks g-gue mohon hiks biarin gue tinggal di sini." Vania memohon disertai dengan tangisnya
"Sekali pembohong tetap pembohong."
"G-gue r-rela j-jadi p-pembantu a-asal b-bisa t-tinggal d-di s-sini." Suara Vania bergetar dan dia sudah bersujud di kaki Kyla
"Apa lo rela mati di tangan gue kalau lo berbohong sedikit saja?" Perkataan Kyla membuat Vania mendongakkan kepalanya menatap tepat pada mata Kyla
"Iya gue rela dan gue juga rela ngelakuin apa pun demi elo meski pun nyawa gue taruhannya." Vania berucap dengan mantap,penuh keyakinan
Kyla memandang jauh kedalam mata Vania mencari kebohongan di dalam sana tetapi nihil di dalamnya hanya ada ketulusan
"Gue pegang janji lo,sekarang berdiri dari sana."
"Terimah kasih banyak." Vania berdiri berniat memeluk Kyla tetapi dia urungkan saat mengingat waktu pertama dia ingin memeluk Kyla tetapi Kyla menghindar
"Gue bakal nepatin janji gue mulai sekarang,lo minta apa?"
"Gue minta lo untuk ikut latihan bela diri dan juga untuk bekerja jadi sekertaris gue selamanya." Kata Kyla dengan santainya
"Bela diri untuk apa?" Bingung Vania
"Lo bakal jadi sekertaris dan tinggal di mansion gue,jadi lo akan di incar sama musuh gue." Jelas Kyla
"Gue gak akan berbaik hati ngasih lo bodyguard." Kalimat terakhir Kyla membuat hati Vania sedikit tercubit
"Karna lo harus belajar bela diri jadi, lo sekolah semester depan dan jangan pernah nganggap kalau lo itu budak gue." Setelah mengatakan itu Kyla berlalu menaiki tangga menuju kamarnya
"Sekolah?bukannya gue harus jadi sekertaris dia?tetapi gak papa lah."
"Tapi jangan pernah nganggap kalau gue itu budak dia apa maksud-nya?" Otak Vania bekerja keras mencari makna dari kalimat Kyla
"Gue ke atas aja dulu istirahat,entar baru gue nanya ke Kyla." Vania pun berjalan manaiki tangga menuju kamarnya
*****
"Mi kira-kira Lui masih mau temenan ama kita gak 'ya?" Tanya Aca kepada Naomi yang sedang sibuk dengan ponselnya
"Gak tau gue,yang jelas gue masih kangen banget ama Lui." Naomi menyimpan ponselnya
"Gue juga kangen ama dia,kangen sifat manjanya,kangen ama kepolosan dia pokoknya gue kangen segalanya yang ada di Lui." Aca menerawang masa-masa saat dia bersama sahabatnya Lui(?)
"Besok kita gak boleh lepasin Lui,kita harus mendekat perlahan-lahan." Usul Naomi
"Gue setuju,kayaknya kita harus nyusun rencana deh." Mereka saling bertatapan lalu tersenyum lebar
"Mantap kita mulai besok rencana-nya." Naomj mengangkat jempolnya
"Siip,tapi gue laper ada makanan gak di rumah lo?" Tanya Aca sambil mengelus perut-nya
"Itu semua cemilan gue uadah lo abisin,masa iya lo gak kenyang?" Kata Naomi sambil menunjuk tumpukan kemasan cemilan yang telah dihabiskan oleh Aca
"Ini itu cemilan,mana bisa bikin gue kenyang makan soto ayam di kantin sekolah aja gue harus makan dua mangkok supaya kenyang."
"Dasar perut karet, ayok keluar kita ke K's Cafe." Ajak Naomi
"Masa iya ke cafe gue maunya ke restaurant,kalau di cafe makanan-nya kurang kebanyakan minuman."
"Lo mau nggak?" Penawaran terakhir Naomi
"Ok deh,tapi lo yang traktir."
"Ck iya,pakek mobil lo 'ya"
"Siip,BERANGKAT!!" Teriak Aca membuat Naomi menutup telinga
"Berisik lo." Tegur Naomi yang di balas cengiran oleh Aca
Skip~~~~~~
"Ayok Mi cepat!" Antusias Aca saat sampai di depan cafe
"Gue kek ngurus anak kecil deh." Guman Naomi yang masih bisa di dengar oleh Aca
"Dari dulu lo emang ngurus anak kecil bedanya dulu lo punya dua anak sekarang tinggal satu." Balas Aca dengan suara pelan
"Udah sana turun kita minum banyak." Canda Naomi berusaha untuk membuat Aca kembali ceria
"Kembung dong."
"Hahaha ayok masuk ."
Mereka berjalan beriringan dengan anggunnya membuat semua mata pengunjung lelaki menatap kagum ke arah mereka
Tetapi saat baru ingin mendudukan pantat mereka di meja yang kosong terdengar teriakan yang membuat menereka ingin hilang saat itu juga
DUO MACAN TUTUL KALIAN DI SINI JUGA!
TBC
☆☆☆☆☆
Author Comback🤗🎉🎉🎉
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen of Mafia [END]
Teen FictionWARNING!! Cerita ini agak berbeda dengan cerita Mafia pada umum-nya! 16+(Mengandung adegan kekerasan dan bahasa kasar) Jangan lupa follow akun ku dulu😊 ■■■■■■■■■■■■■■■■■■ Mengalami pembantaian terhadap keluarganya saat usianya masih remaja yang me...