H.A.P.P.Y.R.E.A.D.I.N.G
****
Telah terjadi kecelakaan di jalan *****
Kecelakaan ini menyebabkan dua orang tewas di tempat"Itu kan pak Harto?!" Tanya Vania tidak percaya kepada Kyla
"Hmm." Dehem Kyla lalu tersenyum puas
Vania merasa ada yang tak beres dengan Kyla.Vania mulai menghubungkan kejadian dari sekolah dengan kecelakaan yang dialami oleh pak Harto
Tiba-tiba desisan Kyla waktu di kantin sekolah melintas di otaknya
'I Will Kill You'
Mata Vania membulat saat menyadari situasinya sekarang.Vania menatap horor Kyla lalu berteriak
"JANGAN BILANG ELO YANG UDAH NGEBUNUH PAK HARTO!!!" Kyla menutup kedua telinganya menggunakan bantalan sofa
"Gue gak bunuh dia.Lagian lo gak denger dia mati karena kecelakaan." Vania tidak percaya dengan dengan jawaban Kyla
"Gue gak percaya.Lo gak bunuh dia secara langsung pasti elo yang udah bikin dia kecelakaan?" Tuduh Vania
"Kalau iya kenapa?" Nah kan sudah Vania duga pasti Kyla ikut andil dalam kecelakaan Pak Harto
"Eh,ngomong-ngomong lo ada masalah apa sana Beryl?" Vania mulai mengalihkan pembicaraan dan sialnya dia salah topik buktinya Kyla langsung menatap tajam dirinya
"Jangan bahas dia." Kyla mendesis tajam membuat Vania merinding tetapi rasa penasaran Vania juga besar hingga dia kembali bertanya
"Emangnya kenapa gue kan cuma nanya k-," Vania tak melanjutkan ucapannya karena tersentak kaget oleh suara pecahan kaca yang dilempar oleh Kyla
"STOP.BAHAS.DIA!" Kyla menekan kan setiap perkataannya lalu pergi meninggalkan Vania yang diliputi rasa takut dan penasaran yang memuncak
*****
Mendengar berita kecelakaan yang dialami oleh pak Harto Naomi, Aca,Erland,Bastian dan Beryl berkumpul di restauran mewah
"Jadi untuk apa kita ngumpul?" Tanya Naomi kepada Erland,Bastian dan Beryl dengan alis terangkat sebelah
"Gak tau." Jawab Beryl singkat dengan nada dingin dan tatapan malasnya
"Kita ke sini dengan maksud merayakan kematian pak Harto." Jawab Erland dengan senyuman merekah
"Bersulang!" Erland dan Bastian mengangkat minuman mereka
Plaakk
Plaakk
Erland dan Bastian mengadu kesakitan kala mendapat tamparan gratis di kepala mereka
"Lo gila ya?orang mati bukannya turut berduka lo malah bikin pesta!" Semprot Aca berapi-api yang tak habis pikir dengan jalan pikiran Bastian dan Erland
Sesadis-sadisnya Naomi dan Aca mereka tetap memiliki rasa iba dan kasihan.Tidak seperti Erland dan Bastian yang kurang waras
"Nyesel gue ke sini!" Setelah mengucapkan itu Naomi dan Aca pergi meninggalkan mereka bertiga
"Beryl minum yuk." Erland mengangkat gelasnya berniat bersulang bersama Beryl yang sedari tadi hanya diam
"Hmm" Dehem Beryl yang setuju.Untuk apa menolak?Toh Beryl pernah melakukan yang yang lebih kejam dari ini yang hanya pesta kecil
Mereka bertiga pun melanjutkan pesta mereka dengan Erland dan Bastian yang terus mengoceh sesekali berdebat dan berakhir Beryl yang menggeram marah
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen of Mafia [END]
Teen FictionWARNING!! Cerita ini agak berbeda dengan cerita Mafia pada umum-nya! 16+(Mengandung adegan kekerasan dan bahasa kasar) Jangan lupa follow akun ku dulu😊 ■■■■■■■■■■■■■■■■■■ Mengalami pembantaian terhadap keluarganya saat usianya masih remaja yang me...