H.A.P.P.Y.R.E.A.D.I.N.G
*****
Satu tahun kemudian~~
Satu tahun telah berlalu,dan selama satu tahun itu pula Kyla menjalani perannya sebagai pacar Beryl dengan baik.Selama satu tahun banyak kejadian-kejadian yang membuat Kyla merasa senang
Seperti kematian ibu Beryl,yang dibunuh secara langsung oleh paman Zelo.Dan saat Beryl sedang berduka Kyla malah mengadakan pesta besar
Kedua orang tua Beryl telah dia bunuh dengan kejam.Sekarang tiba giliran Beryl untuk mati
"Ingat,kalian tetap berjaga di sekitar gedung,biarkan aku yang masuk sendiri.Untuk Vania dan Samuel kalian bisa masuk tapi kalian tetap harus bersembunyi." Kyla kini berada di markas
Memerintah dan memberitahu anak buahnya tentang rencananya untuk membunuh Beryl.Kyla telah meminta Beryl untuk bertemu di gedung tua dekat hutan
"Baik,gue bakal ngawasi kalian dari atas gedung." Ucap Vania sambil menenten sebuah tas yang berisikan senjata api andalannya
"Ok,misi dimulai." Semua bubar dan mengambil senjata mereka masing-masing
Kyla akan pulang ke apartemen terlebih dahulu,bersiap dan menunggu Beryl untuk menjemput nya
Bel apartemen berbunyi dua kali menandakan bahwa Beryl telah berada di luar
"Hai Sweety." Beryl mengecup singkat pipi Kyla
"Hai darling." Kyla balas mengecup singkat rahang kokoh Beryl
"Ah kita jadi ke gedung tua itu?" Tanya Beryl sambil menggandeng tangan Kyla
"Iya." Keduanya terus bergandengan tangan hingga di dalam mobil pun sebelah tangan Beryl masih menggenggam tangan Kyla
"Kita mau ngapain emang di sana?"
"Mencabut nyawa mu." Jawab Kyla serius
"Hah?"
"Hahahaha aku hanya ingin mensurvei tempat itu untuk aku jadikan markas buat kita semua." Kyla tertawa melihat ekspresi wajah Beryl
"Isss bercandanya gak lucu." Rajuk Beryl dengan melepas genggaman tangan mereka dan berfokus menyetir
"Ututututu pacal acu ngambek hem?" Goda Kyla sambil menoel-noel pipi Beryl
"Iya." Jawab Beryl ketus
"Ya udah maafin aku 'ya?"
"Cium dulu baru diamafin."
"Dasar." Omel Kyla setelah mengecup singkat pipi Beryl
*****
Kini mereka telah tiba di gedung tua tersebut.Tempat ini cukup menyeramkan apalagi letaknya yang berada jauh dari kota
"Ayo masuk." Ajak Kyla
Mereka pun masuk dengan Beryl yang merangkul pundak Kyla.Sampainya di dalam Kyla terus mengajak Beryl berkeliling hingga mencapai tempat yang telah dia tentukan
"Eh coba kamu liat ruangan yang di sana aku cek ruangan yang di depan." Ucap Kyla yang mulai menjalankan rencananya
"Ok,kamu hati-hati 'ya?" Ucap Beryl sebelum pergi
Setelah Beryl melangkah cukup jauh,Kyla langsung mengeluarkan pistol kesayangannya.Serta mengecek sekeliling dimana Vania dan Samuel mengintai
"Ruangan di sana bagus sayang." Saat Beryl keluar dari ruangan itu,Kyla langsung mengarahkan pistol kearahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen of Mafia [END]
Teen FictionWARNING!! Cerita ini agak berbeda dengan cerita Mafia pada umum-nya! 16+(Mengandung adegan kekerasan dan bahasa kasar) Jangan lupa follow akun ku dulu😊 ■■■■■■■■■■■■■■■■■■ Mengalami pembantaian terhadap keluarganya saat usianya masih remaja yang me...