H.A.P.P.Y.R.E.A.D.I.N.G
****
Lenguhan dari seorang laki-laki berparas tampan itu membuat yang lain terusik.Pria itu bangun mengucek matanya laku menjambak rambutnya karena sedikit pusing
"Ini dimana?" Dia mengedarkan pendangannya,lalu menoleh pada sisi lain kasurnya di sana terdapat pria seumuran sepertinya yang masih terlelap
"Land bangun,bangun." Bastian menggoyang-goyangkan badan Erland yang masih setia dengan alam mimpi nya
"ERLAND BANGUN." Erland terlonjak kaget mendengar suara Bastian
"Ada apa sih Bas?" Kesal Erland karena tidur nyenyak-nya terganggu
"Kita dimana?Mana yang lain?Lo ingat gak semalam kita ngapain?" Tanya beruntun Bastian
"Whatt?!Lo gak ngapa-ngapain gue kan Bas?" Tanya Erland dengan tampang bodoh-nya membuat Bastian mendelik kesal ke arahnya
"Gue masih normal."
"Kalian udah bangun?" Keduanya menoleh kepada pintu yang menampakkan Beryl yang sedang bersedekap dada dan menatap mereka tajam
"Ryl ini kita dimana?" Tanya Erland
"Kalian gak ingat?Kalian gak ingat tadi malam kalian mabuk berat?Kalian gak ingat udah nyusahin kita semua?" Bastian dan Erland meneguk savilanya dengan susah payah
Mereka mulai mengingat apa saya yang mereka lakukan tadi malam
Flasback on~~
Pesta mereka berlangsung hingga larut malam,bahkan Bastian dan Erland sudah mabuk tapi tetap memaksa untuk minum lagi
"Hey cantik boleh kenalan?" Bastian berdiri dan menepuk bahu Naomi untuk berkenalan
"Eh mantan gue ada di sini." Bastian menyengir menatap Naomi
"Hey brengsek lo ngapain di sini?" Tanya Naomi yang memang telah mabuk juga
"Hehehehe jangan galak-galak dong,nanti cantiknya hilang." Naomi tersenyum manis kepada Bastian
Kini Bastian berlutut di samping kursi Naomi meraih salah satu tangan Naomi lalu mengucapkan kata-kata manis
"Lo mau balikan gak?Jujur sampai saat ini gue belum bisa move on dari lo,cinta gue ke elo terlalu besar.Setiap saat gue selalu kebayang elo,gue udah berusaha narik perhatian lo dengan cara ganggu lo setiap ketemu berharap lo juga gak bisa lupain gue." Bastian menjeda ucapannya karena cegukan
"Waktu itu lo salah paham,gue gak ada hubungan apa-apa sama dia.Kita cuma sekedar teman masa kecil.Jadi,lo mau kan jadi pacar gue lagi?" Bastian menatap Naomi penuh harapan
Mungkin karena pengaruh minuman Naomi meneteskan air mata merasa terharu dengan ucapan Bastian
"Iya gue mau,gue juga masih sayang sama lo Bas." Dengan perasaan senang yang membuncah keduanya berpelukan lalu mereka berjalan sedikit jauh dengan saling merangkul
Vania yang duduk di samping Naomi mengabadikan momen itu dengan merekamnya sejak tadi.Kini Vania mengalihkan tatapannya kepada Erland yang sedang menjahili Aca
"Aca gue juga sayang sama lo.Lo mau kan jadi pacar gue?" Aca menatap tajam Erland yang sedang duduk di pasir
"Gak mau kutu kupret." Kini Aca berdiri dengan sempoyongan menghampiri dan menarik lengan Kyla agar berdiri bersamanya
"Lui lo jahat pergi ninggalin kita,lo jahat udah ngilang sampai bikin kita putus asa nyari lo Lui." Aca memeluk Kyla dengan erat
Kini Aca yang mabuk hanya memikirkan yang berada di pelukannya adalah seseorang bernama 'Lui' bukan Kyla
Kyla sempat menegang dan kaget dengan ucapan Aca.Ingin melepas pelukan mereka tapi tidak tega saat mendengar isakan kecil yang keluar dari mulut Aca
"Aca sadar dia itu Kyla bukan Lui." Beryl melerai pelukan antara Aca dan Kyla
"Lo buta?dia itu sahabat gue,Lui yang ngilang beberapa tahun yang lalu karena tragedi p-," Perkataan Aca terhenti karena Kyla menutup mulut Aca dengan tangannya
Beryl sedikit bingung dengan perkataan Aca.Apa itu benar?karena biasanya orang yang mabuk akan berkata jujur,tetapi juga kadang ngelantur kemana-mana
"Sam,Vania bawa mereka dan pisahkan Naomi dan Bastian." Perintah Kyla Samuel dan Vania langsung bergegas.Vania menghampiri Aca dan membawanya ke mobil milik Bastian
Samuel melepaskan pelukan hangat Bastian dan Naomi,dia membawa Erland dan Bastian terlebih dahulu ke mobil mereka
"Ini kuncinya,kita akan menginap di hotel terdekat." Beryl melemparkan kunci mobil Avanza Bastian pada Samuel
"Ok." Samuel membantu Vania membawa Naomi dan Aca
Mereka menaruh Bastian dan Erland di paling belakang,Naomi dan Aca di barisan kedua serta Samuel yang berada di bangku pengemudi dengan Vania di sampingnya
"Naik mobil gue aja." Beryl menarik Kyla yang hendak masuk ke mobil miliknya
"Oke." Beryl sedikit senang karena Kyla langsung setuju tanpa berdebat terlebih dahulu
Keduanya pun langsung melesat mengikuti mobil Bastian yang dibawa oleh Samuel
Flasback off~~
Erland dan Bastian saling berpandangan lalu keduanya mengacak rambutnya dengan kesal.Betapa malunya Bastian bertemu Naomi nanti
"Udah ingat?Ayo pulang." Beryl meninggalkan mereka yang masih frustasi.
Keduanya berjalan gontai mengikuti Beryl.Pikiran mereka melayang membayangkan segala kemungkinan yang akan terjadi jika mereka berkumpul nanti
Mereka memasuki lift menuju lantai dasar.Mereka dapat melihat semuanya sedang menunggu di lobby hotel
Bastian dan Erland menunduk tidak sanggup menatap wajah Naomi dan Aca.Bayang-bayang apa yang mereka lakukan saat mabuk malam tadi langsung terputar di kepala mereka
"Aduh ngumpul kan?Ayo kita pulang hari ini kita gak usah sekolah." Ucap Kyla
Semuanya hanya mengangguk setuju, Naomi dengan cepat menarik Aca untuk pergi.Tidak sanggup menahan malu melihat Bastian
Berangsur semuanya pun pergi meninggalkan hotel dengan perasaan yang berbeda-beda
TBC
*****
Ada ya orang yang mabok kek Bastian ama Naomi?
Lagi mabok aja mereka mesra banget apalagi kalau enggak wkwkwkw....Gak bisa di bayangin
Jangan lupa tradisinya... VOTE AND COMENT BEFORE AND AFTER READING!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen of Mafia [END]
Teen FictionWARNING!! Cerita ini agak berbeda dengan cerita Mafia pada umum-nya! 16+(Mengandung adegan kekerasan dan bahasa kasar) Jangan lupa follow akun ku dulu😊 ■■■■■■■■■■■■■■■■■■ Mengalami pembantaian terhadap keluarganya saat usianya masih remaja yang me...