Queen of Mafia [END]

QM (59)

Note:Adegan dibawah jangan dibayangin!!!

              H.A.P.P.Y.R.E.A.D.I.N.G

*****

"Jadi Kyla pergi sama Daniel dan ninggalin lo kek gini?" Beryl mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan Bastian

"Miris idup lo bro!" Erland menepuk pundak Beryl prihatin

"Dia selingkuh?"

"Mungkin."

"Kenapa dia tiba-tiba ninggalin lo?"

"Gak tau."

"Gak mungkin Kyla ninggalin lo gitu aja kalau gak ada penyebabnya. Terakhir kalian ketemu itu ngomongin apa aja? Lo ada nyinggung dia atau apaaa gitu?"

"Gak ada,dia cuma bilang 'jangan temuin aku beberapa hari ini'. Gitu doang."

"Yang sabar ya!!"

"Ryl gue punya lagu buat Lo."

"Dengerin ya!!" Erland berdehem sebentar sebelum mulai bernyanyi

Ku menangis membayangkan
Betapa kejamnya dirimu atas diriku
Kau duakan cinta ini
Kau pergi bersamany🎶

Beryl mematung.Kenapa lagu ini sangat tepat dengan keadaannya saat ini?

Ku menangis melepaskan
Kepergian dirimu dari sisi hidupku
Harus selalu kau tahu
Akulah hati yang telah kau sakiti🎶

Erland selesai bernyanyi dengan akting menghapus air mata serta wajah yang dibuat sedramatis mungkin

"Gue juga punya lagu yang cocok sama suasana hati lo."

"Pacarku hilang diambil orang🎶" Baru saja Bastian memulai nyanyiannya Beryl langsung menyuruhnya diam

"Kalau gitu gue pamit ya."

"Mau kemana lo?"

"Ngelamar anak orang."

"Siapa?" Tanya Beryl

"Mantan tersayang gue."

"Dasar penjilat!!!!" Bastian hanya tersenyum kecil menanggapi teriakan kedua sahabatnya itu

*****

At Paris

"Iya, Paman mu ini akan segera beraksi."

"Kau tenang saja,Paman pasti akan memberikan rekamannya pada mu." Zelo memutuskan panggilan dari Kyla

"Siapkan segalanya,jangan membuat satu pun kesalahan kecil." Perintahnya pada salah satu anak buahnya

"Sudah siap sayang?Aku akan menjemput mu sepuluh menit lagi." Zelo menelpon Risa sambil bersiap-siap

"......"

"Ya." Zelo memutuskan panggilan dan segera mengendarai mobilnya untuk menjemput Risa

Sedangkan disisi lain,Risa sedang membenahi dan merapikan pakaiannya. Senyum lebar menghiasi wajahnya yang tak lagi muda

Membayangkan hal apa yang akan dilakukannya bersama Zelo malam ini membuatnya menunggu dengan taksabaran

"Nyonya anda akan pergi?"

"Iya."

"Kami akan menyiapkan mobil dan beberapa pengawal untuk Anda."

"Tidak perlu saya akan pergi bersama seseorang."

"Kalau begitu kami akan mengikuti Anda dari belakang."

"Jangan.Ini urusan pribadi saya, kalian tidak usah ikut campur." Tolak Risa dengan cepat