QM (51)

20.4K 1.2K 322
                                    


             H.A.P.P.Y.R E.A.D.I.N.G

*****
 

                   Pagi cerah disambut oleh wajah lesuh dari Beryl.Sungguh pagi ini moodnya benar-benar hancur setelah semalaman Kyla mengabaikan telpon dan pesannya

Untuk bangkit dari tempat tidurnya pun dia merasa malas.Tapi mengingat bahwa dia akan bertemu dengan Kyla di sekolah membuatnya sedikit bersemangat 

Setelah bangkit dan habis mandi dia pun memakai seragam serta sepatunya.Setelah merasa rapi dia pun keluar menuju apartemen Kyla dengan senyum mengembang

"Kayaknya dia berangkat duluan." Gumam Beryl sedih saat sudah berulang-ulang memencet bel namun pintu unit Kyla tidak terbuka juga.

"Huft." Dia menghela nafas berat sebelum pergi dari sana dan menuju sekolah secepat mungkin

*****

  

"No Baby!" Tolak Kyla dengan tegas tapi tetap terdengar lembut untuk seseorang di seberang sana

"......"

"Kamu jangan keras kepala."

"........"

"Sekali tidak tetap tidak!" Kali ini suara Kyla mulai meninggi

"......."

Tutt...tutt...tuutt

Seseorang di seberang sana mematikan panggilan sepihak yang membuat Kyla menghela nafas panjang

Dalam perjalanan ke sekolah dia mendapat telfon dari seseorang yang sangat berarti baginya.Dia meminta untuk bertemu dengan Kyla tapi ditolak mentah-mentah oleh Kyla

Dan sekarang dia merajuk ke Kyla karena keinginannya tidak dikabulkan.Memikirkan itu membuat Kyla pusing

"Tahan dia jangan biarkan dia kesini."

"......"

"Saya tidak mau tahu,kamu harus bujuk dia agar tidak ke Indonesia."

Tut...

Kyla memutuskan sambungan telepon lalu mengendarai mobilnya dengan cepat karena dirinya sudah terlambat ke sekolah

*****

            Bel pertanda jam pelajaran pertama telah berbunyi namun Beryl belum melihat tanda-tanda Kyla akan datang

Sedari tadi dia hanya menunggu gadisnya itu tapi sang gadis belum datang juga.Bahkan dia sudah beranggapan bahwa sang gadis tak ingin bertemu dengannya

"Van,Kyla gak dateng?" Beryl menoleh ke belakang,bertanya pada Vania yang sedang asik bergosip dengan Naomi dan Aca

"Gak tau,dia nginap di apartemen 'kan?" Vania balas bertanya yang dijawab anggukan oleh Beryl

"Udah lo samperin apartemen dia?" Tanya Aca yang dijawab dengan anggukan pula

"Pagi tadi dia gak ada." Ucap Beryl yang membuat ketiganya mengangguk

"Mungkin ada urusan." Naomi ikut menanggapi

Mendengar bahwa mereka bertiga tidak tau Kyla masuk sekolah atau tidak membuat Beryl kembali menghadap di depan,menatap pintu kelas berharap Kyla datang

"Morning all!" Sapa Erland dan Bastian bersamaan namun semuanya mengacuhkan mereka

"Huuuu kita di kacangin."

"Muka lo kusut amat Ryl.Belum baikan juga sama Kyla?" Tanya Bastian setelah duduk di depan Beryl

"Bukan urusan elo." Sahut suara dingin di belakangnya yang ternyata itu adalah Kyla

Queen of Mafia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang