H.A.P.P.Y.R.E.A.D.I.N.G
*****
"Ryl lepasin gue!"
Saat sedang asik nongkrong di cafe bersama Aca dan Naomi,Beryl tiba-tiba datang dan menyeretnya pergi
"Ryl,lo mau nyulik Vania kemana?"
"Ryl WOI!!" Teriak Aca saat Beryl memasukkan Vania ke dalam mobilnya dan melaju kencang
"Kejar cepet!"
"Lo telpon Erland suruh dia sama Bastian buat nyusul kita." Naomi dan Aca pun tancap gas mengejar mobil Beryl yang telah menjauh
Sedangkan di mobil Beryl,Vania hanya diam tidak berkutik karena Beryl memegang pistol yang ditempelkan pada pelipisnya
"Tunjuk arah." Perintah Beryl dengan suara dingin menusuknya
"Lurus,habis itu belok kanan." Ucap Vania dengan ragu
"Hm?"
"Lurus terus sampai jauh dari kota."
"Jangan coba-coba buat nipu gue." Ancam Beryl sambil menekan pistol itu agar makin menempel di pelipisnya
"Itu bener jalan menuju mansion Kyla."
"Nah di depan belok kiri,lurus terus sampai lo nemu orang badan kekar di jalan."
"Preman suruhan elo?" Sinis Beryl
"Bukan,mereka bodyguard-nya Kyla." Elak Vania
"Dua ratus meter setelah kita lewatin mereka mansion Kyla udah terlihat." Mendengar itu Beryl menurunkan senjatanya dan menyimpannya di dasboard mobil
"Kalian mau kemana?" Tanya salah satu dari mereka setelah menghentikan mobil Beryl
"Biarkan kami lewat." Ucap Vania dengan muka datar
"Nona,kami pikir orang lain." Ucap bodyguard itu ramah
"Silahkan lewat nona."
"Biarkan mereka menyusul saya." Perintah Vania yang tau bahwa Naomi,Aca,Bastian serta Erland mengikutinya
"Siap Nona."
Sebenarnya Beryl sedikit bingung mengapa mereka patuh pada Vania dan mengapa pula Kyla menaruh bodyguard-nya berjaga di jalan?
Dan seperti yang dikatakan Vania,saat ini Beryl telah berhenti di depan gerbang mansion Kyla yang berdiri megah.Mansion Kyla bahkan lebih besar dari miliknya
Dan di belakang Beryl dua mobil Ferrari ikut berhenti.Tak menunggu waktu lama Vania segera keluar
"Van lo gak papa 'kan?"
"Lo gak diapa-apain 'kan sama Beryl?" Cecar Naomi dan Aca seraya membolak-balik badan Vania
"Enggak kok,gue ok dan gak lecet sama sekali."
"Eh buset ini istana siapa?" Kagum Erland yang melihat bangunan megah di hadapannya
"Kyla." Jawab Vania yang membuat semuanya melongo dan berteriak tak percaya
"What?!!"
"Buka gerbangnya." Titah Beryl yang baru saja menghampiri mereka
"Sabar!" Tukas Vania lalu menghampiri penjaga yang menjaga gerbang
Vania tampak berbincang sebentar sebelum penjaga itu membuka gerbang.Setelah terbuka Vania memberi mereka kode untuk segera masuk
Vania pun juga ikut naik di mobil Beryl,tak mungkin dirinya berjalan dari gerbang ke pintu mansion.Itu sangat melelahkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen of Mafia [END]
Teen FictionWARNING!! Cerita ini agak berbeda dengan cerita Mafia pada umum-nya! 16+(Mengandung adegan kekerasan dan bahasa kasar) Jangan lupa follow akun ku dulu😊 ■■■■■■■■■■■■■■■■■■ Mengalami pembantaian terhadap keluarganya saat usianya masih remaja yang me...