QM (64)

13.3K 835 77
                                    

Note: Part ini penuh kegajean yang haqiqi🙏❤            

               H.A.P.P.Y.R.E.A.D.I.N.G

*****

"Panas banget woi."

"Ini rumah nggak ada AC-nya?" Erland dan Bastian tak ada hentinya mengeluh sejak tadi membuat Kyla jengah

"Gue laper, tapi nggak ada makanan." Ujar Aca sambil mengusap perutnya yang keroncongan

"Key, kulkas kok kosong?" Tanya Vania yang baru saja kembali dari dapur untuk mengambil air dingin tapi ternyata kulkas itu kosong total 

"Sengaja."

"Lo sengaja ngosongin kulkas terus nggak bolehin kita bawa makanan  maksudnya apa?!!" Teriak Inggrit yang tidak mengerti dengan jalan pikiran Kyla

"Ini liburan dengan tema normal."

"Normal apanya, sengsara gini dibilang normal." Cibir Naomi

"Kalian laper kan? Kalau nggak salah di kulkas masih ada beberapa bahan mentah, cukuplah untuk kita semua."

"Jadi?!!" Tanya mereka serempak  karena tidak mengerti maksud Kyla

"Untuk yang merasa dirinya perempuan ikut gue ke dapur buat masak."

"Apa?! nggak mau?!" Kyla memelototi Vania, Naomi, Aca dan Inggrit yang akan melayangkan protes

"Iya-iya." Para wanita pun beranjak ke dapur untuk memasak. Sedangkan para pria diam tidak tau harus berbuat apa

"Main game onlen yuk." Ajak Erland. Bastian dan Beryl pun langsung mengeluarkan ponsel mereka, bersiap untuk bermain

"Lo punya game Mo*le L*gen*s nggak?" Tanya Erland pada Samuel yang dijawab dengan gelengan

"Download sana, abis itu kita mabar."

"Nggak makasih."

"Dasar nggak asik. Yaudah kita bertiga aja ayuk."

"Sam, kita nggak papa manggil nama lo doang tanpa embel-embel kakak?" Samuel menatap datar Bastian. Kenapa baru sekarang mereka menanyakan ini?

"Gak papa. Kyla juga manggil nama saya langsung."

"Kita tinggal mabar yah." Samuel yang merasa bosan berada di antara mereka pun langsung pergi

Samuel keluar dan duduk di kursi teras. Dia menikmati pemandangan sawah di depannya, meski matahari terik tapi udara di sini lebih segar dibandingkan di kota

Ponsel Samuel bergetar menandakan pesan masuk. Dia segera membukanya

                      Paman Zelo

Paman Zelo
Kalian dmna?

Paman Zelo
Kalian tdk ada di mansion.
Kemana perginya kalian semua?!

Paman Zelo
Sia-sia kedatanganku
ke Indonesia

Wajah datar Samuel semakin datar. Dia tidak habis pikir dengan paman Zelo yang dengan santainya datang ke Indonesia

Paman Zelo
Hei!knpa tidak mmbls
pesan ku?!

                                               Me
                                 Apa otk mu sdh tdk 
                                  berguna?

 
                                               Me
                                Segeralah plng seblm
                                 Kyla mnendng mu

Queen of Mafia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang