VOTE SEBELUM MEMBACA AND COMMENT SETELAH MEMBACA!
.
.
.
TYPO BERTEBARAN!
.
.☆☆☆☆☆☆Heppy Reading☆☆☆☆☆
"DUO MACAN TUTUL!KALIAN DI SINI JUGA?!" Sungguh saat ini Naomi dan Aca ingin menghilang
Semua pasang mata menatap ke arah dimana teriakan itu berasal dan ternyata itu berasal dari salah satu cowok ganteng yang duduk di meja dekat pintu
"Bangsat tu si udang." Rutuk Naomi
"Sialan si udang bikin malu,mau tarok dimana muka gue nanti." Aca menutup wajahnya menggunakan tangannya
"Heh kalian di sini juga?Ngapain kalian di sini ngikutin gue 'ya?" Tanya Erland dengan pede-nya ketika sudah sampai di meja Naomi dan Aca
"Bangsat lu otak udang,lo bikin gue malu." Aca memandang galak Erland
"Tauk lo, malu-maluin kita aja." Di belakang Erland sudah ada Bastian yang menarik telinga Erland
"Aduh kok gue di jewer sih,sakit ini lepasin gak auw." Rintih Erland
"Abisnya lo itu bikin kita semua malu,noh liat si Beryl mukak-nya udah kek mau mangsa elo deh." Tunjuk Bastian ke arah Beryl yang duduk dengan tatapan tajam yang menghunus Erland
"Mampus gue gak bisa makan enak lagi di rumah Beryl." Tak membuang waktu lama Erland segera melangkah cepat ke meja Beryl tetapi
"Oi Beryl lo mau kemana?" Beryl sudah lebih dulu berjalan keluar menuju parkiran
Erland menyusul Beryl ke parkiran lagi dan lagi Beryl lebih dulu mengemudikan mobilnya
"BERYL ITU MOBIL GUE MA-hmpp." Teriakan mambahana Erland terhenti kala Bastian langsung menyumpal mulutnya menggunakan tissu yang di ambilnya tadi
"Sana bawak tuh teman lo kembali ke habitatnya." Aca berjalan melewati Bastian dan Erland yang sedang memuntahkan tissu yang ada di mulutnya
"Enak aja emang lo kira gue apaan,elo tuh yang harusnya kembali ke kandang lo dasar macan tutul." Balas Erland tak terima setelah sperkian detik memuntahkan tissu tadi
"Gak kira-kira lo Bas itu tisu di masukin ke mulut gue,untung gak ketelan." Erland menatap garang Bastian
"Gue kasian ama lo Bas punya teman gak waras,mendingan lo bawak deh teman lo itu ke rumah sakit jiwa." Naomi menepuk-nepuk bahu Bastian prihatin
"Boleh juga,nanti gue bawak deh ke rumah sakit jiwa." Setuju Bastian
"Kita cabut duluan." Pamit Aca kepada Bastian yang dibalas anggukan
Aca dan Naomi berjalan dimana mobil mereka terparkir dan melajukan mobil mereka menyisakan Bastian dan Erland yang masih berdiri di depan pintu Cafe
"Bas ayok pulang!" Erland menarik tangan Bastian ke arah motor Bastian
"Gue mah bisa tinggal pulang aja nah elo?" Tanya Bastian kepada Erland
"Makanya ayok pulang bareng,gue nebeng elo."
"Gak mau gue." Bastian mengambil motor nya
"Bastian yang ganteng tapi lebih gantengan gue,gue numpang 'ya?" Erland memasang muka memelas yang membuat Bastian ingin muntah
"Ayok naik." pasrah Bastian lalu dia pun memakai helm fullface-nya
"Lo punya helm lagi gak?" Tanya Erland
"Gak ada,buruan naik gue tinggal baru tauk rasa lo." Kesal Bastian
"Iya-iya, udah siap Mas Bastian ayok jalanin motornya." Kata Erland dengan menirukan suara perempuan
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen of Mafia [END]
Teen FictionWARNING!! Cerita ini agak berbeda dengan cerita Mafia pada umum-nya! 16+(Mengandung adegan kekerasan dan bahasa kasar) Jangan lupa follow akun ku dulu😊 ■■■■■■■■■■■■■■■■■■ Mengalami pembantaian terhadap keluarganya saat usianya masih remaja yang me...