Queen of Mafia [END]

QM (08)

Di sebuah bandara tampak pria dan wanita paruh baya sedang berbincang-bincang

"Mah,mama yakin mau ninggalin Indonesia?" Tanya pria itu yang merupakan anak dari wanita paruh baya itu

"Iya sayang,mama harus lupain papa kamu dan jalan terbaiknya mama harus ninggalin Indo karna di sini terlalu banyak kenangan mama berasma papa mu." Wanita paruh baya itu membarikan penjelasan kepada putranya

"Kamu harus janji sama mama,balaskan dendam papa kamu serta jangan ikut balapan liar lagi sayang kamu harus mengurus perusahaan papa."

"Iya mah aku janji,tapi kalau untuk gak ikut balapan liar aku gak bisa janji."

"Pokok-nya kamu gak boleh ikut balapan liar,ya udah ini pesawat mama udah mau lepas landas."

"Mama hati-hati disana jangan lupa selalu hubungin aku."

"Dah sayang!"

Aku akan membalas semua perbuatan mereka terhadap papa dua kali lipat lebih keji dari apa yang mereka lakuakn

*****

*Tengah Malam pukul 23:00

Arena sikuit begitu ramai dengan penonton baik pria mau pun wanita untuk menyaksikan pertandikan yang sangat legendaris

Yaitu King balap Indonesia melawan Queen balap dari Seoul dan Amerika.Tentu saja pertandingan ini harus di saksikan

"Bro santay aja kalik jangan tegang begitu." Kata Erland sambil menepuk pundak Beryl

Pletak

"Ya ampun kenapa kepala gue selalu menjadi tempat untuk di jitak." Dramtis Erland karna mendapat jitakan dari Bastian

"Beryl gak tegang emang dari dulu muka dia di depan umum datar sedatar triplek." Kesal Bastian

Pletak

"Aduh kok gue di jitak sih Beryl." Protes Bastian saat Beryl menjitak kepalanya

"Makanya jangan suka ngejitak gue itu namanya karma." Ejek Erland yang membuat Bastian menatapnya garang

"Diam lo bedua,pulang kalau masih berisik." Beryl berujar begitu dingin hingga mampu membuat adu mulut antara Erland dan Bastian berhenti

Brumm...Brummm

Motor

'wah motornya keren'

'Apa dia Queen?'

'Mungkin'

Perhatian semuanya Queen yang di tunggu-tunggu telah sampai dan sebentar lagi balapan akan segera di mulai oleh karna itu dimohon untuk Queen dan King agar segera bersip-siap

Terdengar pengumuman yang langsung menggemparkan para penonton yang hadir

"Wih itu motornya keren abis cuy." Decak kagum Erland sedangkan Beryl dia merasa tidak asing dengan motor itu

"Iya kalah dah motor lo Beryl." Tambah Bastian

"Taruhannya apa?" Tanya Beryl

"Gelar,kalau lo kalah gelar lo di cabut sebagai King di Indo dan kalau dia yang kalah gelarnya juga di cabut serta motornya boleh buat lo." Jelas Bastian