Sorry for The Typo!!!
H.A.P.P.Y.R.E.A.D.I.N.G
*****
Pagi-pagi buta Vania telah bangun dengan semangat menggebu,kala waktu makan malam Kyla bilang ingin mengajak-nya jogging
"Key,bangun!"
"Kyla bangun!!!"
tok...tok...tok..
Vania terus mengetuk pintu dan meneriakkan nama Kyla di depan pintu kamar Kyla
"Kylaaaaaaaaa!" Teriak Vania lagi dan pintu kamar Kyla pun terbuka menampakkan Kyla dengan muka kesal
"Akhirnya lo bangun juga!" Ucap Vania dengan senyum lebar yang dibalas muka datar Kyla
"Berisik." Ucap Kyla dengan nada dingin
"Katanya mau jongging kok lo baru bangun sih!" Vania berkacak pinggang
"Jam set 4!" Kyla memperlihatkan jam tangannya tepat depan muka Vania
"Apa sih!?" Vania menepis kecil tangan Kyla
"Ini.Terlalu.Pagi!" Ucap Kyla penuh penekanan lalu masuk kembali ke kamar-nya
"Hey gak usah tidur lagi." Ujar Vania saat Kyla membaringkan tubuh-nya diatas kasur empuk-nya
"Lima menit!" Singkat Kyla lalu memluk guling sambil memejamkan mata-nya
"ck,kebo banget sih lo!" Decak Vania lalu dia mengamati Kyla yang kembali tidur
"Gue punya ide!" Monolog Vania lalu berjalan kearah kamar mandi yang ada di dalam kamar Kyla
Tak lama setelah itu Vania kembali dengan segayung air.Vania berjalan ke sisi kasur dimana Kyla tidur
"3....2.....1.....!" Vania menghitung mundur lalu seditik kemudian menyiramkan air ke muka Kyla
Byur
Kyla yang tersiram air langsung terduduk lalu menatap tajam Vania yang sedang menyengir lebar
Kyla turun dari kasur menghampiri Vania yang sedang was-was.Dia mulai mendakat mengangkat tangannya seperti hendak menampar Vania
"Mampuss" Rutuk Vania dalam hati.Dia menutup matanya sambil menunggu tangan Kyla mendarat di pipi mulus-nya
Bugh
Tak di sangka-sangka Kyla bukan-nya menampar Vania tetapi memukul perut Vania hingga Vania mengadu kesakitan
"Impas!" Ucap Kyla lalu pergi ke kamar mandi meninggalkan Vania yang masih meringis sambil memegang perut-nya
Impas dari mananya coba?pikir Vania.Dia hanya menyiram segayung air dan Kyla?Dia meninju perutnya hingga terasa nyeri
"Gak lagi deh gue nyiram Kyla!" Vania mendudukkan dirinya di kasur Kyla mengelus-elus perut-nya yang terasa nyeri
Tiga puluh menit berlalu.Kyla keluar dari kamar mandi.Dia telah berpakaian rapi khas orang yang ingin berolahraga
"Sadis bet sih mbak!" Sindir Vania saat Kyla berdiri di dekat meja rias
"Duduk sini!" Perintah Kyla sambil menunjuk kursi rias yang ada di depan-nya
"Ngapain?" Bingung Vania tapi dia tetap berjalan dan duduk di kursi rias
"Kok di buka?" Tanya Vania dengan nada tidak terima karena kunciran rambutnya di buka oleh Kyla
"Diam aja!" Kyla pun mulai menata rambut Vania
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen of Mafia [END]
Teen FictionWARNING!! Cerita ini agak berbeda dengan cerita Mafia pada umum-nya! 16+(Mengandung adegan kekerasan dan bahasa kasar) Jangan lupa follow akun ku dulu😊 ■■■■■■■■■■■■■■■■■■ Mengalami pembantaian terhadap keluarganya saat usianya masih remaja yang me...