QM (18)

29.8K 1.5K 117
                                    

Kini tampak Kyla dan Vania yang sedang duduk berlesehan di rumput halaman belakang mansion Kyla

"Huff Capek banget gue,gak kira-kira lo ngelatih gue gak ngasih istirahat." Keluh Vania sambil mengipas-ipas wajahnya menggunakan tangannya

"Lo harus terbiasa,ini baru latihan dasar gue bakal ngajarin lo pakek senjata tajam." Perkataan Kyla membuat Vania menyerngit heran

"Belajar senjata tajam buat apaan?" Tanya Vania

"Ini udah zaman modern,para penjahat di luar sana semua bawa senjata apalagi kalau begal." Jelas Kyla dangan nada dingin

"Iya juga sih,tapi gue ngeri kalau liat senjata tajam."

"Lama-lama juga lo terbiasa."

"Kalau gitu latihannya lanjutin besok aja." Sontak Kyla langsung menatap tajam Vania

"Ini baru tiga jam latihan,ulangi sekali lagi."

"Bisa matu gue kalau kek gini terus,baru juga istirahat sepuluh menit udah di suruh latihan lagi." Gerutu Vania

"Bangun,gak usah misuh-misuh gak jelas lo"

"ck Iya iya." Dengan ogah-ogahan Vania bangkit

Dia sedikit merenggangkan otot-otot tangan-nya lalu mulai berlatih lagi hingga magrib

*****

Dalam sebuah ruangan bawah tanah nampak Beryl yang tengah duduk dengan segelas Wine di tangan-nya

"Lapor tuan." Anak buah-nya datang dengan langsung menunduk hormat di hadapannya

"Ada apa?" Tanya Beryl dengan suara datar dingin ditambah aura mematikan yang dikeluarkan membuat anak buah-nya menjadi ketakutan

"Z-zavier mati di tangan 'BlackRose' tuan." Dengan gagap anak buah-nya tersebut mengucapkannya

Pyarrr

"Sial,Kenapa bisa tertangkap?" Beryl mengumpat dan melempar gelas wine yang di pegangnya

"Ketua mereka menyadarinya tuan dan dia memerintahkan bawahannya untuk menangkap Zavier,padahal kita hampir saja mendapatkan lolasi mereka,itu informasi yang saya dapat tuan." Jelas anak buah-nya

"Kau boleh pergi." Usir Beryl pada anak buah-nya

"B-baik tuan." Anak buah-nya pun langsung beranjak pergi tetapi

Jlebb

Anak buahnya tewas di tempat setelah belati beracun yang di lemparkan Beryl tengah tertancap sempurna di jantungnya

"Cih,BlackRose akan kupastikan kau akan mati ditangan ku dengan semengerikan mungkin" Beryl meninggalkan ruangannya menyuruh anak buahnya yang lain untuk membersihkan mayat tadi

Beryl keluar dari markas-nya menjalankan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata menuju mansionnya

******

"Bagaimana kemajuan 'LAN DEVIL'?" Tanya Naomi kepada tangan kanannya.Ya saat ini Naomi dan Aca sedang berada di markas mereka,markas 'LAN DEVIL'

"Saat ini 'LAN DEVIL' mendapat kemajuan pesat,kita hampir menyaingi 'BLOOD Gangster'." Jawab Dirga tangan tangan Naomi dan Aca

"Bagus terus latih semua anggota kita,minggu depan kita akan menyerang 'Blood Gangster' " Perintah Naomi

"Baik Miss!"

"Lalu bagaimna dengan senjata yang kita pesan dari China?" Tanya Aca

"Masih dalam proses pengiriman Miss kemungkinan tiga hari lagi akan sampai karna pengamanan di perbatasan cukup ketat." Jelas Dimas yang dibalas anggukan oleh Aca

Queen of Mafia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang