"aAAAYOOOO IH, SINI IKUT GUEEE."
"GAMAUUUU HYUNJIN!!"
pagi-pagi selesai sarapan, hyunjin langsung mengajak yeji ke tempat orang pintar.
awalnya sih hyunjin alibi minta ditemani ke warung depan perumahan.
tapi yeji sudah curiga duluan, orang jarak depan perumahan sama rumah mereka tidak terlalu jauh kok hyunjin bawa motor segala?
sudah begitu yeji tetap menurut, tetap duduk di jok belakang sampai akhirnya hyunjin membawa mereka ke sebuah tempat di belantara hutan.
jangan tanya, badan hyunjin linu semua habis dipukulin yeji. telinga dia juga sakit dengar yeji teriak-teriak minta pulang.
dan puncaknya sampai sini, mereka berdua tarik-tarikan sebelum masuk ke dalam rumah tua yang katanya tempat orang pintar itu.
hyunjin menarik ujung kemeja yeji, sementara yeji menarik alias pegangan ke pohon.
"IH HYUNJIN NANTI KEMEJA GUA MOLORR,"
"YA MAKANYA AYO IKUT GUA, JANGAN MALAH PEGANGAN DI POHON."
yeji yang sudah kekeuh megangin pohon selama 10 menit akhirnya menyerah, membuat hyunjin girang seketika.
"gitu dong anjir gausah tarik-tarikan langsung berangkat."
"duhh! gua takut kalo kaya gini, kenapa gak ke ustad aja sih?"
"gak seru."
"hhh yaudah abis tanya langsung pulang!"
"iya iyaa."
KAMU SEDANG MEMBACA
[iii] ghost of you ✓
Fanfiction[TELAH DIBUKUKAN] bukan sekedar hawa, hyunjin juga bisa melihat apa yang tidak terlihat. ft. hyunjin, yeji. est. 2019 ⚠️ harsh words, lowercase, unrevised