"beberapa minggu ini yeji digangguinㅡsama sesuatu yang kasat mata."
"WOIIII???" jerit han jisung tanpa aba-aba, "yANG BENER AJA????"
"too loud han, my ears is going budeg." sungut felix yang kebetulan duduk di samping jisung.
changbin di sini ikut terkejut, "emang lo tau darimana?" katanya bingung, terlihat dari alisnya yang bertaut.
"well, i can see what is not visible." enteng hyunjin yang langsung dihadiahi bentakan lain.
bentakan chaeyeon.
"berarti lo tau jisung yang di rumah gua waktu itu bukan jisung beneran????"
"LEE CHAEYEON GUA TAKOT GAUSAH DIUNGKIT-UNGKIT LAGI BISA GAK??"
chaeyeon menggeleng, "ya ya hyunjin? berarti lo tau?"
"hehe iya,"
"hehe tau gitu kok gak beri tau gua dari awal sih...."
"hehe gua gamau bikin lo takut...."
yeji rolling eyes, mencubit kecil pinggang hyunjin, "lanjutin goblok, malah ngomong sana-sini lo."
"oke back to the topic, yang kasat mata tadi ada 4 biji. ngikutin yeji ke mana aja sampe waktu dia tidur juga tetep digangguin."
felix menyela, "digangguin waktu tidur gimana?"
"lo pernah denger cerita arwah seseorang lepas dari badannya? yah, yeji ngalamin itu waktu tidur dan akibatnya dia sering teler."
semua yang di sana dibuat terkejut lagi, kecuali yeji sendiri tentunya.
tapi mereka tidak tahu kalau salah satu di antara mereka sedang dilanda rasa bingung yang teramat hebat.
"sounds creepy, i'm leave." felix yang hendak pergi, tangannya malah ditahan oleh changbin.
"duduk, kali aja kita bisa bantu sesuatu." kata pemuda seo dengan nada serius.
"hh, okay."
"mau lanjut?" tanya hyunjin, langsung disambut anggukan semuanya.
"nah gua sama yeji udah konsul sama orang yang pinter gituan dan kata dia, yeji diguna-guna sama temen dia sendiri. anak cewek. si kakek juga bilang, pelakunya pasti bawa botol hijau kecil ke manapun."
"botol hijau kecil?" sahut chaeyeon.
"iya, kayak gini." yeji mendadak mengeluarkan botol kecil dari sakunya.
"LOH JI??? BERARTI PELAKUNYA ADA DI SINI??? UDAH KETANGKEP??? KOK LO MEGANG BOTOLNYA??"
gadis hwang mengendik, "gua nemu ini di tas lia."
"aPAAAA?!" spontan semuanya.
"lo....l-lia....gua....." dramatis jisung hingga menutup mulutnya dengan kedua telapak.
"bukan, bukan, belum pasti lia pelakunya." sela yeji.
dahi hyunjin berkerut, "lo kok tiba-tiba bilang gitu? atas dasar apa?"
"feeling, gatau kenapa gua ngerasa apa yang dikatain hyunkai itu bener."
KAMU SEDANG MEMBACA
[iii] ghost of you ✓
Fanfic[TELAH DIBUKUKAN] bukan sekedar hawa, hyunjin juga bisa melihat apa yang tidak terlihat. ft. hyunjin, yeji. est. 2019 ⚠️ harsh words, lowercase, unrevised