atas perintah felix, kini mereka beradaㅡah, hyunjin tidak tahu mereka ada di mana sekarang.
hyunjin juga tidak tahu berapa banyak kali dia menghela napas kesal dan mendecak frustasi di tengah suara tapakan sepatu mereka pada tanah yang terdengar saling beradu.
suasana begitu hening sebab felix fokus ke depan sedari tadi, changbin yang memegang senter pun juga sama fokusnya. sampai hyunjin merasa tercurangi, apa cuma dia yang tidak tenang begini?
oh iya, hyunjin merasa cuma dia karena hanya mereka bertiga yang pergi keluar villa, sedangkan sisanya sepakat untuk menjaga rumah.
siagaㅡmungkin saja ryujin dan yeji pulang tiba-tiba.
"lix,"
"hm?"
pemuda hwang sekali lagi menghela napas, "ini ke mana? kok ke arah hutan-hutan gini?"
"gua juga ga ngerti," suara felix terdengar menggantung, "gua cuma ngikutin insting aja."
insting, insting.
memangnya apa sih yang diketahui felix?
kenapa felix tidak segera jujur perihal apa yang diketahuinya pada hyunjin?
"lo tau jin, ini bukan hal yang bisa gua jelasin pake kata-kata." celoteh felix yang membuat hyunjin tersentak kaget.
sudah aneh bisa membaca pikiran juga?!
hah, sudah lama berteman tapi hyunjin belum mengenal felix dengan baik rupanya.
"apa ini?" ujar changbin begitu langkah mereka terhenti pada sebuah ruangan bagian belakang villa yang tampak tak terawat.
pintu lapuk, cat luntur, juga dinding yang berlumut, jelas ruangan ini hampir tidak pernah disentuh dalam waktu lama.
"keliatan rapuh memang, tapi dibalik pintu ini masih ada lapisan kayu lagi yang masih utuh. masih kuat," felix memutar badan, "siap dobrak?"
"dobrak? memangnya di dalem ada apaan?" tanya hyunjin.
"hwang yeji."
pemuda hwang melongo, "h-hah? yang bener?"
anggukan yakin oleh felix itu jelas tidak bisa dibantah.
"lo yakin lix di dalem aja yeji?" sahut changbin yang nampaknya juga ragu dengan ucapan felix, "lo tau?"
lagi-lagi lee felix hanya mengangguk mantap.
"ready to hurt your arm? this might be difficult, not as it seems. ready?"
changbin dan hyunjin tidak punya jawaban lagi selain berkata ya.
"hyunjin duluan, hitungan ketiga lo dobrak pintunya."
"oke,"
"satu......
dua........
tiga!"
![](https://img.wattpad.com/cover/180749685-288-k119260.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[iii] ghost of you ✓
Fanfiction[TELAH DIBUKUKAN] bukan sekedar hawa, hyunjin juga bisa melihat apa yang tidak terlihat. ft. hyunjin, yeji. est. 2019 ⚠️ harsh words, lowercase, unrevised