beberapa pasang mata itu tampak berbinar begitu melihat hidangan di meja.
"li, sumpah ini lo yang masak semua?" heboh chaeyeon yang baru saja selesai mandi, buru-buru dia menarik sebuah kursi, "gilaaa!"
"ajigileee, lia emang mancay!" imbuh jisung dengan handuk kecil masih bertengger di lehernya.
changbin hanya diam, lebih memberikan respon melalui ekspresi juga mulut yang menganga.
begitu juga dengan felix, sebatas mengulas senyum lebar dan langsung duduk.
"lia mulu yang dipuji, gua sempet bantu juga padahal." omel ryujin.
"halaaah lo mah tidur mulu." tolak hyunjin, membuat gadis shin berdecak sebal.
"sudaah, yok makan makan!"
begitu yang lainnya mulai makan, hyunjin malah menyenggol pelan lengan yeji yang duduk di sebelahnya.
tujuan bertanya apakah yeji mau makan atau tidak. takutnya, kejadian muntah waktu itu terulang lagi.
cukup sekali saja, hyunjin tidak mau repot-repot membersihkan muntahan yeji untuk kedua kalinya.
"lo oke?"
"oke gimana?"
pemuda hwang mendekatkan wajahnya, "lo gak mual kaya waktu itu? yang di warung, gara-gara setan."
"gak, biasa aja. gak bau apa-apa."
"syukur deh."
barulah sehabis itu, hwang bersaudara mulai menyendokkan makan. mengikuti temannya yang lain.
sendokan pertama oke.
sendokan kedua oke.
dan pada sendokan ketiga, yeji tiba-tiba menghentikan aktivitasnya.
beralih menutup mulut gestur orang akan muntah.
"ji?? lo kenapa?" panik lia kala melihat gadis hwang, "lo mau muntah?? makanan gua gak enak ya?"
"ji? bentar gua ambil kresek dulu." spontan felix, langsung berlari ke kamarnya.
"ikut, ikut!" imbuh ryujin, mengikuti felix.
"lo gapapa? mau muntah ya?" kini changbin yang ikut bertanya.
"yejii jangan muntah di sini dongg, nanti gua ikutan muntaah." seru jisung yang segera dihadiahi pukulan kepala oleh chaeyeon.
"bego mulut lo."
sedangkan hyunjin refleks mengusap punggung saudaranya, "lo gapapa? katanya lo oke, enggak bau. tapi kok?"
yeji hanya menggeleng kuat sebelum akhirnya berlari menuju kamar mandi.
memuntahkan makanannya di sana.
"jii??" hyunjin segera menyusul langkah yeji dan membantu gadis hwang, "sumpah lo kenapa sih?"
"e-engga tau, padahal gak bau apa-apa."
"bukan setan berarti?"
yeji menggeleng, "makanan gua rasanya bikin mual."
"perasaan punya gua enak tuh?"
"lo coba punya gua sana."
hyunjin menurut, melangkah kembali ke meja makan dan mengambil satu sendok makanan milik yeji.
"anjirt???? jijik banget rasanya?????"
KAMU SEDANG MEMBACA
[iii] ghost of you ✓
Fiksi Penggemar[TELAH DIBUKUKAN] bukan sekedar hawa, hyunjin juga bisa melihat apa yang tidak terlihat. ft. hyunjin, yeji. est. 2019 ⚠️ harsh words, lowercase, unrevised